Kereta makan atau
Kereta restorasi adalah
Kereta penumpang yang menyediakan fasilitas tempat
makan seperti layaknya restoran atau rumah
makan selama perjalanan
Kereta api.
Kereta makan ini berbeda dengan
Kereta layanan makanan di
Kereta api lainnya yang tidak menduplikasi pengalaman ala restoran dengan layanan lengkap, seperti gerbong prasmanan, gerbong di mana seseorang membeli makanan dari konter walk-up untuk dimakan di dalam gerbong atau di tempat lain di dalam
Kereta. Gerbong panggangan, di mana pelanggan duduk di bangku di konter dan membeli serta memakan makanan yang dimasak di atas panggangan di belakang meja umumnya dianggap sebagai jenis gerbong
makan "perantara".
Konfigurasi
Konfigurasi
Kereta makan yang biasa dijumpai, salah satu ujungnya berupa dapur berlorong sehingga penumpangnya dapat berjalan menyusurinya. Ujung lainnya berupa kursi dan meja
makan yang diatur sedemikian rupa sehingga tampak seperti layaknya restoran. Sejumlah
Kereta makan juga diperlengkapi dengan fasilitas penumpang kompartemen (KM) maupun pembangkit (KMP/MP).
Kereta makan dapat disebut sebagai sentralnya
Kereta api. Hal ini dikarenakan kru
Kereta api seperti kondektur, pramugari, dan awak sarana perkeretaapian lainnya berkumpul (apel) di
Kereta ini sebelum bertugas. Semua informasi yang ditujukan kepada penumpang diumumkan melalui
Kereta makan. Sementara itu, tugas pramugari pun masih dibagi-bagi lagi di dalam
Kereta makan. Ada yang bertugas memasak, menyajikan makanan, atau memberikan pengumuman kepada penumpang.
Di Indonesia,
Kereta makan diperlengkapi dengan fasilitas seperti musala, pengontrol sistem informasi penumpang, ruang kru, serta dapur berlorong.
Makanan yang disajikan
Sebelum PT
Kereta Api Indonesia menata kembali
Kereta makan, semua
Kereta makan dijumpai juru masak dan peralatan masak sehingga menyebabkan tidak higienisnya
Kereta makan. Namun, setelah tidak diperbolehkan lagi ada peralatan masak, maka saat ini
Kereta makan hanya diperlengkapi dengan kulkas dan pemanas makanan. Jadi, pramugari hanya bertugas menyajikan makanan.
Reska Multi Usaha, yang ditetapkan sebagai satu-satunya operator restorasi
Kereta api yang resmi dari PT KAI, akhirnya resmi melarang penumpang membawa makanan dan minuman dari luar ke dalam
Kereta makan, serta mewajibkan menggunakan makanan yang diberi label Reska di dalam
Kereta makan.
Mulai 24 September 2021 diikuti dengan percepatan waktu tempuh dan kecepatan maksimal pada setiap
Kereta, layanan KAI Services sekarang melayani onboard kitchen di
Kereta restorasi pada sejumlah
Kereta api antarkota seperti KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Wilis. Menu tersebut antara lain nasi goreng Parahyangan, bakmi Jawa, nasi se'i daging, dan Train Chicken.
Penomoran
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 Tahun 2010, penomoran
Kereta makan menggunakan format Mx y zz aa bb. Contohnya M1 0 82 06 JAKK, yang berarti
Kereta makan (M) kelas eksekutif (1) yang tidak berpenggerak (0), mulai berdinas pada tahun 1982 (82), merupakan yang urutan keenam pada
Kereta makan tersebut (06), dan dirawat oleh Depo
Kereta Jakarta Kota (JAKK).
Galeri
Lihat pula
Reska Multi Usaha
Referensi