Kereta penumpang atau deresi adalah wagon
Kereta api yang dirancang untuk mengangkut
penumpang . Istilah
Kereta penumpang juga mencakup
Kereta tidur,
Kereta bagasi,
Kereta makan,
Kereta pos, dan
Kereta pengangkut tahanan.
Pertama kali dibuat pada awal tahun 1800-an seiring munculnya
Kereta api,
Kereta penumpang berukuran lebih kecil dan tidak lebih dari gerbong barang yang dimodifikasi.
Kereta penumpang di masa awal
Kereta api terbuat dari kayu; kemudian tahun 1900-an beralih ke baja dan kemudian aluminium untuk meningkatkan kekuatan.
Kereta penumpang meningkat pesat dari versi paling awal, dengan munculnya
Kereta dua-tingkat modern yang mampu mengangkut lebih dari 100
penumpang. Fasilitas bagi
penumpang juga meningkat seiring berjalannya waktu, seperti penerangan, pemanas, dan AC untuk meningkatkan kenyamanan. Dalam beberapa sistem, pilihan diberikan antara
Kereta kelas satu dan dua, dengan tuslah yang dibayarkan untuk menikmati tambahan layanan
Kereta kelas satu.
Di beberapa negara, seperti Britania Raya, bakal pelanting
penumpang yang dirancang, diubah, atau disesuaikan agar tidak mengangkut
penumpang, disebut sebagai non-passenger coaching stock; Demikian pula, di Amerika Serikat, beberapa
Kereta yang digunakan untuk pemeliharaan prasarana disebut maintenance of way.
Sejarah
=
Hingga akhir abad ke-19,
Kereta-
Kereta penumpang masih berbahan kayu.
Kereta penumpang pertama tidak menempuh jarak yang jauh, tetapi mampu mengangkut lebih banyak
penumpang dalam jarak yang lebih jauh dibandingkan wagon yang ditarik oleh kuda.
Begitu pertama kalinya jalur
Kereta api dibangun di Inggris, maka
Kereta api
penumpang juga berkembang Desain awal
Kereta penumpang dijuluki "Stanhope".
Kereta ini dilengkapi atap dan celah kecil di lantai sebagai saluran air hujan, dan memiliki kompartemen terpisah untuk berbagai kelas perjalanan. Masalahnya,
penumpang dipaksa untuk berdiri di sepanjang perjalanan.
Kereta penumpang pertama di Amerika Serikat menyerupai
Kereta pos.
Kereta ini panjangnya kurang dari 10 ft (3,05 m) dengan dua gandar.
Perkeretaapian Britania Raya mempunyai keunggulan dibandingkan perkeretaapian Amerika, dengan
Kereta tidur awal dirakit di sana pada awal tahun 1838 untuk digunakan di jalur
Kereta api London dan Birmingham serta Grand Junction. Desain
Kereta tidur ini masih terlalu pendek untuk memungkinkan lebih dari dua atau tiga tempat tidur diposisikan ujung ke ujung.
Royal Mail juga menugaskan dan membuat
Kereta pos pertama pada akhir tahun 1840-an.
Kereta ini tampil menyerupai gerbong kecil karena jarak gandarnya pendek serta desain eksteriornya, tetapi dilengkapi dengan jaring di sampingnya untuk menangkap kantong surat saat
Kereta sedang berjalan.
Kereta pos Amerika Serikat, pertama kali muncul pada tahun 1860-an, juga diperlengkapi penangkap kantong surat dengan cepat, tetapi desainnya lebih mirip pengait besar yang dapat menangkap kantong surat. Saat tidak digunakan, pengait akan diangkat lagi untuk mencegahnya tersangkut rintangan.
Seiring kemajuan teknologi lokomotif pada pertengahan abad ke-19, panjang dan berat
Kereta api bertambah.
Kereta penumpang, terkhusus Amerika, terus bertumbuh bersama lokomotif, mula-mula menjadi lebih panjang dengan penambahan bogie kedua (satu di setiap ujung), dan menjadi lebih lebar seiring dengan peningkatan suspensinya.
Kereta yang dibuat untuk operasional di Eropa diperlengkapi kompartemen pintu samping, sedangkan desain Amerika cenderung berupa kabin tunggal panjang dengan deretan kursi, dengan pintu terletak di ujung
Kereta.
Kereta tidur Amerika awal tidak memiliki kompartemen, tetapi pada akhir abad ke-19 sudah ada. Kompartemen di
Kereta tidur yang lebih baru dapat diakses dari gang samping, mirip dengan desain
Kereta penumpang Eropa hingga abad ke-20.
Banyak
Kereta api
penumpang Amerika Serikat, khususnya
Kereta api jarak jauh, dilengkapi
Kereta di ujung
Kereta yang disebut
Kereta observasi. Hingga sekitar tahun 1930-an,
Kereta ini memiliki bordes terbuka di bagian belakang, yang disebut "bordes observasi".
Kereta ini berevolusi menjadi bordes tertutup, biasanya dengan ujung membulat yang masih disebut "bordes observasi". Interior
Kereta observasi bervariasi. Banyak yang memiliki kursi dan meja khusus.
Bordes
Kereta penumpang berubah sekitar pergantian abad ke-20. Awalnya
Kereta penumpang menggunakan bordes terbuka.
penumpang akan masuk dan keluar melalui bordes. Tangga bordes digunakan untuk naik atau turun
Kereta, dan seseorang dapat melompat dari
Kereta ke
Kereta lainnya.
Kereta-
Kereta selanjutnya memiliki bordes tertutup dengan sambungan gang yang memungkinkan
penumpang lebih aman saat berpindah antarkereta.
Kereta makan pertama kali muncul pada akhir tahun 1870-an dan memasuki tahun 1880-an. Sebelumnya,
Kereta api akan berhenti di stasiun sehingga
penumpang dan awak sarana dapat makan (hal inilah yang memunculkan jaringan rumah makan Harvey House besutan Fred Harvey di Amerika). Awalnya
Kereta makan hanyalah sebuah tempat untuk menghidangkan makanan yang dipesan dari luar
Kereta api, kemudian berkembang menjadi dapur tempat makanan disiapkan. Dengan munculnya
Kereta bordes tertutup memungkinkan pergerakan mudah antarkereta, sehingga banyak dikembangkan penerapan
Kereta makan,
Kereta bersantai, dan
Kereta khusus lainnya.
= 1900–1950: Transisi dari kayu ke baja dan desain baru
=
Pada awal 1900-an, masalah keselamatan menyebabkan manufaktur
Kereta api beralih dari konstruksi kayu ke konstruksi baja. Meski lebih berat, peralihan ke baja terjadi terkait dengan perkembangan tenaga lokomotif. Pennsylvania Railroad mulai merakit
Kereta penumpang yang seluruhnya terbuat dari baja pada tahun 1906 khawatir kebakaran di dalam terowongan yang dibangunnya untuk mengakses Stasiun Pennsylvania di Manhattan, yang dibuka pada tahun 1910. Jalur
Kereta api lain menyusul karena bodi baja lebih aman jika terjadi kecelakaan. Selama masa transisi, beberapa perusahaan KA memasang rangka baja di bawah
Kereta kayu.
Pada 1920-an,
Kereta penumpang di jalur
Kereta api sepur standar yang lebih besar biasanya memiliki panjang 60 ft (18,3 m) dan 70 ft (21,3 m).
Kereta pada masa ini masih cukup berornamen, banyak di antaranya dibuat oleh pembuat
Kereta berpengalaman dan tukang kayu terampil. Di Amerika Serikat, "
Kereta duduk" dengan tempat duduk individu menjadi hal biasa di perjalanan jarak jauh.
Pada 1930-an, baja nirkarat digunakan secara luas untuk bodi
Kereta.
Kereta penumpang kini jauh lebih ringan dibandingkan
Kereta baja karbon di masa lalu, meski masih jauh lebih berat daripada
Kereta kayu abad kesembilan belas.
Kereta baru yang "ringan" dan ramping mengangkut
penumpang dengan kecepatan dan kenyamanan yang belum pernah dirasakan hingga sekarang. Aluminium dan baja Cor-Ten juga digunakan dalam konstruksi
Kereta ringan, tetapi baja tahan karat adalah bahan pilihan untuk bodi
Kereta.
Kereta baja nirkarat dapat dan sering kali dibiarkan tidak dicat kecuali untuk markah laporan
Kereta yang diwajibkan oleh hukum.
Pada akhir tahun 1930-an, produsen
Kereta api mulai debut dengan bodi dan interior
Kereta baru yang telah digadang-gadang. Pada tahun 1937, Pullman mengirimkan
Kereta pertama yang dilengkapi dengan kompartemen kecil seperti
Kereta yang masih digunakan secara luas di seluruh Eropa. Namun, kamar-kamar kecil Pullman dirancang satu kompartemen satu pengguna jasa. Dalam satu kompartemen terdapat jendela panorama besar, pintu, tempat tidur lipat, wastafel, dan toilet kecil. Luas lantai kompartemen itu hampir tidak lebih besar dari ruang yang dibutuhkan untuk tempat tidur, tetapi hal ini memungkinkan pengguna jasa untuk menikmati perjalanan dalam kemewahan dibandingkan dengan tempat tidur bertingkat di masa lalu.
Karena
Kereta penumpang masa kini lebih ringan, mereka mampu membawa beban lebih berat, tetapi ukuran rata-rata
penumpang yang menaikinya tidak bertambah untuk menyamai kapasitas baru
Kereta tersebut. Rata-rata
Kereta penumpang tidak dapat dibuat lebih lebar atau lebih panjang karena adanya batas ruang bebas, tetapi secara umum
Kereta tersebut dapat dibuat lebih tinggi karena masih lebih rendah dibandingkan gerbong dan lokomotif. Perusahaan
Kereta api segera mulai merakit dan membeli
Kereta dua-tingkat untuk mengangkut lebih banyak
penumpang.
Mulai 1950-an, pasar perjalanan
penumpang menurun di Amerika Utara, meskipun terdapat pertumbuhan
Kereta api komuter. Layanan
penumpang antarkota swasta di Amerika Serikat sebagian besar berakhir dengan berdirinya Amtrak pada tahun 1971. Amtrak mengambil alih sarana dan prasarana KA
penumpang dari seluruh perusahaan KA di Amerika Serikat dengan sebuah layanan antarkota.
Ruang bebas yang besar di Amerika Utara memungkinkan kemajuan besar dalam desain
Kereta penumpang dan
Kereta dua-tingkat, yang dapat menampung lebih banyak
penumpang.
Kereta-
Kereta ini mulai menjadi umum di Amerika Serikat pada tahun 1960-an, dan diadopsi oleh Amtrak untuk
Superliner serta oleh banyak perusahaan
Kereta api dan pabrikan lainnya. Pada tahun 2000,
Kereta dua-tingkat menyaingi
Kereta satu lantai yang digunakan di seluruh dunia.
Meski
Kereta api antarkota menurun di Amerika, jumlah
penumpang terus meningkat di belahan dunia lain seiring peningkatan penggunaan teknologi baru pada peralatan yang sudah ada dan yang baru. Perusahaan Spanyol Talgo bereksperimen pada tahun 1940-an dengan teknologi yang memungkinkan gandar dapat dibelokkan, memungkinkan
Kereta menikung dengan kecepatan tinggi. Gandar pengarah berevolusi menjadi mekanisme yang juga akan memiringkan sarana saat memasuki tikungan untuk melawan gaya sentrifugal yang dialami
Kereta, sehingga semakin meningkatkan kecepatan di jalur yang ada. Saat ini,
Kereta Talgo digunakan di berbagai wilayah di Eropa serta digunakan di Amerika Utara pada KA jarak pendek dan menengah seperti dari Eugene, Oregon, ke Vancouver, British Columbia.
Jenis
Kereta miring lainnya yang banyak digunakan di seluruh Eropa adalah
Pendolino.
Kereta ini, yang dibangun oleh Fiat Ferroviaria (sekarang dimiliki oleh Alstom), beroperasi secara reguler di Italia, Portugal, Slovenia, Finlandia, Republik Ceko, dan Britania Raya . Dengan menggunakan
Kereta yang dapat dimiringkan, rel akan mengarahkan
Kereta api dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang mungkin dilakukan.
Amtrak terus mendorong pengembangan bakal pelanting rancangan AS bahkan ketika permintaan pasar tidak mendukungnya, dengan memesan sejumlah lokomotif dan
Kereta baru pada tahun 1980-an dan 1990-an. Namun, pada tahun 2000 Amtrak beralih ke pabrikan Eropa untuk
Kereta Amtrak Cascades (Talgo) dan Acela Express, layanan utama mereka.
Kereta api ini menggunakan desain baru dan dibuat untuk beroperasi sebagai "
Kereta" yang koheren.
Kereta kecepatan tinggi terdiri dari rangkaian
Kereta dari satu pabrikan dan biasanya memiliki desain yang seragam (walaupun
Kereta makan di ICE 1 Jerman dilengkapi kubah). Pada 1960-an dan 1970-an, negara-negara di seluruh dunia mulai mengembangkan
Kereta api yang mampu melaju hingga 150–200 mph, untuk menyaingi pesawat. Salah satu yang pertama adalah TGV Prancis yang mulai beroperasi pada tahun 1981. Pada 2000, kota-kota besar di Eropa Barat (London, Paris, Brussel, Amsterdam, Jenewa, Berlin, Roma, dll.) terhubung dengan layanan
Kereta api berkecepatan tinggi.
Seringkali
Kereta miring dan kecepatan tinggi tidak dapat dipertukarkan (rolling) terkhususnya
Kereta berartikulasi yang saling berbagi bogie. Hal ini memberikan tampilan
Kereta api modern yang mulus dan koheren karena semua
Kereta dan lokomotifnya memiliki desain dan tampilan yang sama.
Secara umum
Kereta penumpang dapat dibagi menjadi beberapa jenis berbeda.
Pembagian yang paling mendasar adalah "
Kereta penumpang" dan "
Kereta pembangkit". Yang kedua ini merupakan bagian dari
Kereta penumpang, tetapi tidak mengangkut
penumpang. Secara tradisional mereka ditempatkan di antara lokomotif dan
Kereta penumpang.
Beberapa jenis khusus merupakan varian yang memuat fasilitas gabungan dari apa yang disebutkan di atas.
Selain itu, desain
Kereta penumpang juga berkembang, seperti
Kereta berartikulasi yang saling berbagi bogie,
Kereta dua tingkat, dan
Kereta lantai rendah.
=
Kereta penumpang duduk adalah jenis
Kereta yang diperlengkapi tempat duduk dan merupakan jenis
Kereta yang paling dasar.
=
Kereta-duduk gang-terbuka
=
Dalam satu varian,"
Kereta-duduk gang-terbuka" memiliki gang tengah; yang di sebelah kiri-kanannya berderet-deret tempat duduk seperti halnya pesawat. Penataan lain yang bertipe "gang-terbuka" juga ada, seperti tempat duduk menghadap meja, tempat duduk menghadap lorong (sering ditemukan pada angkutan cepat untuk menambah ruang berdiri pada jam sibuk), dan variasi dari ketiganya. Pengaturan tempat duduk biasanya 2–2,sedangkan kursi keras seperti
Kereta api ekonomi memiliki pengaturan 3–2. Pengaturan dan kepadatan tempat duduk, serta ada atau tidaknya fasilitas lain bergantung pada tujuan penggunaan – mulai dari sistem angkutan cepat hingga
Kereta api jarak jauh. Beberapa
Kereta memiliki kursi yang dapat direbahkan untuk memudahkan
penumpang tidur yang tidak bepergian dengan
Kereta tidur.
=
Kereta kompartemen
=
"
Kereta kompartemen" merupakan
Kereta yang diberi sekat (sebagai kompartemen) untuk memisahkan pengguna jasa, dan dilengkapi gang untuk menghubungkan kompartemen
penumpang di sepanjang badan
Kereta, masing-masing dengan dua baris kursi saling berhadapan.
Setiap kompartemen dilengkapi rak bagasi tangan di atas tempat duduk
penumpang. Pintu masuk
Kereta umumnya berada di bordes. Desain
Kereta penumpang Inggris dahulu dapat memiliki tambahan pintu di sepanjang badan
Kereta untuk mengakomodasi masing-masing kompartemen.
Kereta kompartemen ada yang memiliki gang, dan ada juga yang tidak. Setiap kompartemen benar-benar terpisah dari kompartemen lainnya, tanpa ada pergerakan di antara kompartemen tersebut. Masuk dan keluar dari setiap kompartemen hanya dapat dilakukan jika berhenti di stasiun.
= Campuran
Kereta duduk dan tidur
=
Kereta ini jenis
Kereta kelas campuran yang dilengkapi tempat duduk terbuka dan kompartemen. Contohnya adalah Composite Corridor yang diperkenalkan untuk British Rail pada tahun 1950-an; meskipun
Kereta penumpang seperti itu sudah ada sejak awal pra-pengelompokan, pada akhir abad ke-19.
Di India,
Kereta penumpangnya dilengkapi tempat duduk susun, sehingga
penumpang dapat duduk di atas yang lain. Di negara-negara lain,
Kereta bertingkat menjadi lebih umum. Kursi di sebagian besar
Kereta hingga pertengahan abad ke-20 biasanya berupa kursi bangku; bagian belakang kursi ini dapat diatur dengan satu tangan, agar menghadap ke arah perjalanan sehingga
Kereta tidak perlu diputar untuk perjalanan pulang pergi. Kondektur atau petugas cukup berjalan menyusuri gang
Kereta, membalikkan sandaran kursi untuk mempersiapkan perjalanan sebaliknya. Pengaturan ini masih digunakan di beberapa
Kereta api modern.
Kereta makan
Kereta makan (atau restorasi) digunakan untuk menyajikan makanan kepada
penumpang. Interiornya dibagi dua yakni sebuah dapur yang harus steril dari
penumpang; serta tempat makan. Sebuah lorong sempit disisakan di antara dapur untuk menghubungkan tempat makan dan bordes di seberangnya. Tempat makan ditata dengan meja dan kursi agar terlihat seperti ruang makan restoran yang panjang, tetapi sempit. Ada petugas khusus untuk menjalankan tugas pelayan dan dapur.
Kereta ruang santai
Kereta santai dilengkapi mini bar dan tempat duduk.
Kereta ini dapat dilengkapi bangku, kursi dengan sandaran, atau kursi putar.
Kereta ini juga dapat memiliki meja kecil untuk minum, atau meja lesehan untuk bermain.
Kereta santai bahkan ada yang dilengkapi piano kecil dan dikelola oleh musisi yang kerja kontrak untuk menghibur
penumpang.
Kereta ini sering dirangkaikan bersama dengan
Kereta makan, dan pada
Kereta yang sangat panjang selain satu atau lebih
Kereta kafe.
Kereta kafe, seperti
Kereta kafe Amtrak, lebih sederhana tanpa kursi menghadap jendela, alih-alih deretan meja dengan sepasang bangku saling berhadapan, dipisahkan oleh konter makanan dan minuman.
Kereta santai menjadi salah satu jenis
Kereta yang menarik jika dibandingkan dengan pesawat terbang, bus, dan mobil; ada lebih banyak ruang untuk bergerak, bersosialisasi, makan dan minum, dan pemandangan yang indah.
Kereta observasi
Kereta observasi hampir selalu dioperasikan sebagai
Kereta terakhir di
Kereta api
penumpang. Fiturnya dapat berupa
Kereta duduk, santai, restorasi, atau tempat tidur. Fitur utama yang terlihat ada di ujung belakang
Kereta – beberapa desain Amerika Serikat yang lebih modern memiliki dinding yang biasanya melengkung membentuk bentuk U besar, dan jendela yang lebih besar dipasang pada ujung
Kereta; desain sebelumnya memiliki ujung persegi dengan bordes terbuka (bakal pelanting yang dipreservasi di Afrika Selatan, Oseania, dan banyak negara di tempat lain). Sebelum
Kereta ini dibuat dengan dinding baja, ujung observasi
Kereta berat di AS dan Kanada menyerupai teras beratap. Jendela yang lebih besar juga dipasang di ujung observasi
Kereta ini. Di ujung
Kereta ini, hampir selalu terdapat sebuah beranda temat
penumpang dapat menikmati pemandangan.
Kereta tidur
Dijuluki "
Kereta Pullman" (dinisbatkan pada operator KA Amerika utama),
Kereta tidur menyediakan pengaturan tidur bagi
penumpang yang bepergian di malam hari. Model awal memungkinkan tempat duduk dapat dilipat menjadi tempat tidur semi-pribadi saat jam tidur. Model
Kereta yang lebih modern biasanya dibagi-bagi menjadi kompartemen tidur terpisah untuk satu atau dua
penumpang. Tempat tidur dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digulung atau dilipat menjadi tempat duduk untuk penggunaan siang hari. Ukuran kompartemen bervariasi; beberapa cukup besar hanya untuk tempat tidur, sementara yang lain menyerupai penginapan atau apartemen termasuk kamar mandi.
Di Tiongkok,
Kereta tidur masih menjadi kelas perjalanan utama dalam transportasi
Kereta api jarak jauh. Kelas
Kereta tidur meliputi
hard sleeper (YW) dengan enam kasur per kompartemen,
soft sleeper (RW) dengan empat kasur, deluxe soft sleeper (GRW) dengan dua ranjang.
Kereta ini biasa dijumpai di KRD, KRL, dan
Kereta api yang ditarik lokomotif.
Kereta ini juga terdiri dari
Kereta tengah dan terkadang memiliki kabin masinis. Mereka mungkin membawa perlengkapan tambahan (misalnya sistem rem, AC, dll.) yang ruangnya terbatas.
= Kereta ujung depan (head-end)
=
Kereta bagasi
Meskipun
penumpang pada umumnya tidak diperbolehkan masuk
Kereta bagasi,
Kereta ini dirangkaikan dengan
Kereta penumpang sebagai kelengkapan reguler.
Kereta bagasi merupakan
Kereta yang biasa dirangkaikan di antara lokomotif atau tenaga penggerak dan
Kereta-
Kereta penumpang lainnya. Interiornya biasanya panjang dan lebar dan digunakan untuk membawa bagasi terdaftar
penumpang.
Kereta bagasi juga terkadang ditugaskan oleh perusahaan pengangkutan untuk barang yang lebih besar daripada ukuran bagasi tangan, tetapi masih lebih kecil dari batas muatan yang dapat diangkut. Beberapa
Kereta bagasi dilengkapi toilet untuk awak
Kereta, sehingga banyak
Kereta bagasi memiliki pintu untuk mengaksesnya sama seperti
Kereta penumpang lainnya. Gerbong bagasi dapat dirancang dengan dimensi yang serupa dengan
Kereta penumpang lainnya, atau dapat berupa gerbong bekas yang dipasangi bogie serta kabel dan sambungan rem angin
Kereta penumpang. Ada
Kereta bagasi khusus yang hanya memiliki satu pintu di salah satu ujungnya untuk memfasilitasi pengangkutan peralatan berukuran besar (misalnya
Kereta bagasi mobil).
Kereta tahanan
Di beberapa negara, seperti Rusia, narapidana diangkut menggunakan
Kereta api. Dalam transportasi seperti itu, jenis
Kereta khusus yang disebut
Kereta tahanan.
Kereta ini beberapa kompartemen sel dengan interior dan komoditas minimal, dan kompartemen penjaga terpisah. Biasanya jendelanya terbuat dari kaca buram yang tidak transparan untuk mencegah narapidana melihat ke luar dan mengetahui di mana mereka berada, dan dilengkapi jeruji untuk mencegah pelarian. Berbeda dengan
Kereta penumpang lainnya,
Kereta tahanan tidak memiliki pintu di ujung gerbong.
Kereta pos
Kereta pos, mirip
Kereta bagasi, tidak digunakan untuk mengangkutan
penumpang. Interior
Kereta ini dirancang dengan fasilitas penyortiran yang sering dilihat dan digunakan di kantor pos konvensional di seluruh dunia.
Kereta ini digunakan untuk menyortir surat saat
Kereta sedang dalam perjalanan. Karena
Kereta-
Kereta ini membawa surat, yang seringkali berisi barang-barang berharga atau sejumlah uang tunai dan cek, pegawai
Kereta pos (pegawai yang dipekerjakan perusahaan pos dan bukan
Kereta api) adalah satu-satunya awak
Kereta yang diperbolehkan membawa senjata.
Kereta pos dapat dirangkaikan di antara lokomotif dan
Kereta bagasi, sehingga semakin menghambat akses
penumpang.
Jenis khusus
=
Kereta imigran adalah
Kereta khusus yang dirancang untuk mengangkut imigran dari pelabuhan ke daerah permukiman di Amerika Utara bagian barat dengan tarif semurah mungkin. Mereka menawarkan tempat tidur sederhana dan area memasak bagi para imigran yang diharapkan membawa makanan dan perlengkapan tidur mereka sendiri.
= Fasilitas gabungan
=
Kereta dengan fasilitas kombinasi dapat menggabungkan fitur
Kereta penumpang reguler dan head-end. Kombinasi yang umum misalnya
Kereta makan pembangkit,
Kereta bagasi pembangkit,
Kereta penumpang bagasi, dan lain-lain. Kombinasi paling sering digunakan pada jalur cabang dan jalur
Kereta api pendek yang lalu lintasnya kurang ekonomis. Ketika
Kereta ringan mulai bermunculan di jalur
Kereta api,
Kereta penumpang lebih sering menggabungkan fitur dari dua atau lebih jenisnya dalam satu unit
Kereta, dan
Kereta berat klasik tidak lagi digunakan.
= Kereta berkabin masinis
=
Kereta trailer berkabin masinis adalah
Kereta penumpang yang memungkinkan
Kereta dijalankan secara terbalik dengan penggerak di belakang. Hal ini biasa terjadi di
Kereta komuter di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Hal ini penting untuk melayani kota-kota kecil yang tidak memiliki emplasemen langsiran yang luas, stasiun
Kereta api terminus, jalur badug, dan memungkinkan perputaran arah yang dapat langsung dilaksanakan dalam layanan komuter.
=
Kereta berkubah dapat berupa
Kereta penumpang, tidur, santai,gmakan, maupun observasi. Di Amerika Serikat, produsen utamanya adalah The Budd Company (baja nirkarat), The Pullman Company (baja), dan ACF (American Car & Foundry, aluminium).
Kereta jenis dibagi menjadi dua tingkat, biasanya di bagian tengah dengan tangga naik dan turun dari lantai gerbong
penumpang biasa
Kereta. Lantai bawah biasanya dapat berupa ruang santai sederhana, sedangkan bagian atasnya biasanya berupa kubah yang berisi tempat duduk
Kereta atau ruang santai di dekat atapnya.
Kereta berkubah Budd Co. menggunakan kaca lengkung, sedangkan mobil perusahaan Pullman menggunakan panel kaca datar yang diposisikan pada sudut berbeda di atas atap.
penumpang di bagian atas kubah dapat melihat ke semua arah dari dalam
Kereta. Pada beberapa
Kereta berkubah, bagian bawahnya dibuat sebagai dapur, dan petugasnya dapat menggunakan lift sederhana untuk mengangkat hidangan antara dapur dan ruang makan di bagian kubah mobil. Di Amerika Serikat, jalur
Kereta api Union Pacific adalah pengguna utama
Kereta makan berkubah di era pra-Amtrak.
Beberapa
Kereta berkubah dibuat dengan kubah memanjang mengikuti seluruh panjang
Kereta, sementara yang lain hanya berupa kubah observasi kecil. Ada juga kombinasi
Kereta observasi kubah yang dimaksudkan sebagai
Kereta terakhir daam rangkaian KA, dengan bordes observasi di bagian belakang dan kubah di bagian atas.
Kereta observasi kubah hadir dalam versi ujung bulat dan ujung persegi. Union Pacific, di AS, adalah pengguna utama
Kereta observasi berbentuk persegi, sebelum Amtrak, meskipun Rute Burlington memiliki beberapa gerbong persegi yang terbuat dari baja tahan karat.
= Kereta dua-tingkat
=
Saat konstruksi
Kereta penumpang meningkat hingga diperkenalkannya
Kereta berkubah, beberapa produsen
Kereta api
penumpang mulai merakit
Kereta Kereta dua tingkat untuk digunakan di daerah yang padat penduduknya atau untuk mengangkut lebih banyak
penumpang dalam jarak jauh dengan menggunakan lebih sedikit
Kereta (seperti Superliner Amtrak).
Kereta yang digunakan pada
Kereta penumpang jarak jauh dapat menggabungkan berbagai fitur umum, sedangkan
Kereta yang digunakan dalam layanan komuter lokal sering kali hanya berupa
Kereta duduk biasa di kedua lantainya.
Kereta bertingkat telah dicoba di Britania Raya (SR 4DD) tetapi percobaan tersebut tidak berhasil karena rentan bersinggungan dengan batas ruang bebas.
=
Berbagai
Kereta klinik beroperasi di seluruh dunia, menggunakan
Kereta khusus yang dilengkapi sebagai ruang pasien, ruang rawat jalan, dan ruang operasi ringan.
=
Kereta-
Kereta buatan Pullman dan perusahaan lain pada awalnya dirakit atau kemudian diubah untuk digunakan sebagai
Kereta penumpang pribadi pada awal hingga pertengahan abad ke-20.
Kereta ini hanya digunakan oleh petinggi perusahaan
Kereta api dan pejabat pemerintahan, dan orang-orang kaya untuk perjalanan dan hiburan. Ada berbagai konfigurasi, tetapi
Kereta jenis ini umumnya memiliki bordes observasi dan mencakup dapur, ruang makan, ruang pertemuan, ruang sekretaris, ruang observasi, dan kabin petugas. Sejumlah mobil pribadi ini bertahan selama beberapa dekade dan beberapa digunakan untuk disewakan sebagai
Kereta wisata, untuk acara pribadi, dll. Sejumlah kecil
Kereta pribadi (bersama dengan jenis
Kereta penumpang lainnya), telah ditingkatkan untuk memenuhi peraturan Amtrak saat ini, dan dapat disewa oleh pemiliknya untuk perjalanan pribadi yang terhubung dengan
Kereta Amtrak.
Satu-satunya contoh terkininya di Britania Raya adalah
Kereta Kedinasan Kerajaan Britania Raya .
Kereta penumpang hampir setua
Kereta api, dan perkembangannya sejajar dengan gerbong.
Kereta dua gandar awal digantikan oleh konstruksi dua bogie dengan lantai
Kereta berada di atas roda; perangkai kait digantikan oleh tipe otomatis.
Beberapa detail konstruksi menjadi ciri bakal pelanting
penumpang. KA
penumpang diharapkan melaju dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan KA barang, dan oleh karena itu bogie terus berevolusi untuk memungkinkan perjalanan yang nyaman pada kecepatan tersebut. Seiring waktu, dalam banyak kasus, ketentuan dibuat agar
penumpang dan awak sarana dapat berpindah antarkereta; sehingga rancang bangun bordes diperlukan untuk menjembatani celah tersebut.
Pada tahun berikutnya sejumlah perubahan pada bentuk dasar ini diperkenalkan untuk memungkinkan peningkatan kecepatan, kenyamanan, dan biaya.
= Artikulasi
=
Kereta penumpang berartikulasi menjadi semakin umum di Eropa dan Amerika Serikat. Dalam
Kereta berartikulasi, antarrangkaian
Kereta penumpang berbagi satu bogie di kedua ujungnya sehingga terpasang secara permanen.
Kereta-
Kereta semacam ini dipermanenkan dalam satu trainset (rangkaian
Kereta) dan tidak dapat dipisahkan selama pengoperasian normal.
Kereta berartikulasi memiliki sejumlah keunggulan, karena hemat roda dan bogie sehingga memangkas biaya perawatan. Selain itu, sambungan antarkereta lebih aman dan selalu ajek bila dibandingkan dengan desain tradisional. Selain itu, sangat mungkin untuk mengimplementasikan
Kereta miring seperti desain Talgo sehingga memungkinkan
Kereta dapat menikung dengan kecepatan yang lebih tinggi. Kerugian utamanya adalah jika salah satu
Kereta mogok, maka seluruh rangkaian juga ikut mogok, karena masing-masing
Kereta tidak dapat dengan mudah dilepaskan atau disambungkan pada rangkaian.
= Lantai rendah
=
Di beberapa negara (seperti AS), tinggi peron mungkin berbeda dengan lantai
Kereta – menyebabkan waktu berhenti menjadi lebih lama, yang mana hal ini penting untuk sistem berkapasitas tinggi.
Kereta penumpang berlantai rendah memiliki lantai yang setinggi peron rendah. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan sasis berlekuk yang bagian lantai rendahnya diletakkan di antara bogie, alih-alih desain sasis lurus yang lebih sederhana. Desain yang ditingkatkan ini terlihat pada banyak
Kereta penumpang saat ini, terutama
Kereta bertingkat. Lantai rendah memungkinkan akses mudah untuk sepeda,
Kereta bayi, kopor, kursi roda, dan penyandang disabilitas, yang tidak selalu nyaman atau bahkan tidak mungkin dilakukan dengan desain
Kereta penumpang biasa.
Di Amerika Serikat, Pennsylvania Railroad mengembangkan 7 set
Kereta 'The Keystone' dengan
Kereta penggerak dan pembangkit terpasang (ujung kepala) pada akhir 1950-an, digunakan di jalur antara New York City dan Washington, D.C.
Kereta dapat menggunakan peron seperti biasanya, di tiap ujung
Kereta, dengan bagian tengah antara bogie diturunkan untuk memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah pada
Kereta, dan kemampuan kecepatan yang lebih tinggi.
= Kereta dengan penggerak sendiri
=
Kendaraan semacam ini menggunakan penggerak sendiri yang dipasang pada
Kereta penumpang. Trem,
Kereta api ringan, dan
Kereta bawah tanah telah banyak dibangun di kawasan perkotaan di seluruh dunia sejak akhir abad ke-19. Pada tahun 1900, KRL ada di mana-mana di negara maju, tetapi mengalami penurunan setelah Perang Dunia II, terutama di Amerik Serikat. Pada tahun 2000,
Kereta tersebut kembali populer dan jalur modern sedang dibangun kembali di tempat yang tadinya hanya ditutup 40 tahun sebelumnya untuk memberi jalan bagi mobil.
Di jalur
Kereta api pedesaan dengan lalu lintas yang lebih ringan,
Kereta rel diesel (seperti Budd Rail Diesel Car) menjadi populer. Di Jerman, desain Talent yang baru menunjukkan bahwa KRD masih menjadi bagian yang layak dalam layanan
Kereta api. Di Britania Raya,
Kereta penumpang yang ditarik lokomotif sebagian besar telah digantikan oleh KRD dan KRL, seperti keluarga Bombardier Voyager dan keluarga Hitachi A-Train AT300, bahkan pada layanan ekspres.
=
Kereta ini dapat miring saat menikung untuk melawan efek inersia sehingga meningkatkan kenyamanan
penumpang. Amtrak telah mengadopsi rangkaian
Kereta Talgo untuk layanan Amtrak Cascades di Pacific Northwest. Pabrikan lain juga menerapkan desain miring. British Rail Class 390 adalah
Kereta miring yang beroperasi di Inggris.
Penerangan, pemanas, dan AC
Awalnya
Kereta penumpang menggunakan lampu minyak (petromaks). Selanjutnya, dipasang lampu gas yang menggunakan bahan bakar gas terkompresi yang disimpan dalam silinder di bawah
Kereta. Selanjutnya, lampu listrik.
Kereta penumpang awalnya tidak memiliki pemanas tetapi
penumpang dapat menyewa penghangat kaki. Prinsip kerjanya sama dengan bantal pemanas natrium asetat modern. Belakangan, pemanas uap diperkenalkan dengan menggunakan sisa pasokan uap dari lokomotif uap. Pemanasan uap berlanjut hingga era lokomotif diesel, dengan uap dipasok oleh pembangkit uap. Sekarang, pemanas listrik hampir bersifat universal dan AC juga disediakan. Dalam kasus
Kereta rel diesel,
Kereta dapat dipanaskan oleh sisa panas dari mesin, seperti pada mobil.
Di
Kereta bawah tanah, trem, atau
Kereta api, isolator sakelar pemutus dapat memutus aliran listrik dari
Kereta selama beberapa kaki di sepanjang jalur dan menggunakan kapasitor besar untuk menyimpan energi untuk menggerakkan
Kereta Kereta bawah tanah melalui celah peralihan catu daya listrik.
Lihat pula
Gerbong
Kelas perjalanan
Kereta api
penumpang
Stasiun
Kereta api
Trem
Wagon (
Kereta api)
Catatan kaki
Referensi
Daftar pustaka
Broggie, Michael (2014), Walt Disney's Railroad Story: The Small-Scale Fascination That Led to a Full-Scale Kingdom (edisi ke-4th), The Donning Company Publishers, ISBN 978-1-57864-914-3
Ellis, Hamilton (1968). The pictorial encyclopedia of railways. Hamlyn Publishing Group. ISBN 0-600-03075-X.
Templat:Kratville-SSL
Mencken, August (2000) [1957]. The railroad passenger car: An illustrated history of the first hundred years with accounts by contemporary passengers. Johns Hopkins University Press, Baltimore, MD. ISBN 0-8018-6541-7.
Welsh, Joe (2005). "New deal for rail travel". Classic Trains Special Edition. No. 3, Streamliner Pioneers. hlm. 8–17. ISSN 1541-809X.
Templat:White-Passenger-1985
Templat:White-Passenger-1985
Pranala luar
PRR Equipment Diagrams (includes detailed floorplans of all types of passenger cars by various builders used on the Pennsylvania Railroad, as well as freight cars and locomotives)
St. Louis Car Company Collection di Universitas Washington di St Louis
Flexible Railway Passenger Cars – studi tentang penggunaan peralatan
penumpang yang lebih efisien
[1]The Abraham Lincoln 1910 Heavyweight Pullman Business Car
American Association of Private Railroad Car Owners, Inc. – informasi tentang kepemilikan dan penyewaan gerbong
Kereta api pribadi
Daftar produsen gerbong
Kereta api menurut negara (dalam bahasa Prancis)