Ketua Majelis Nasional Vietnam (bahasa
Vietnam: Chủ tịch Quốc hội Việt Nam), dulunya
Ketua Komite Pendirian
Majelis Nasional Vietnam (Chủ tịch Ủy ban Thường vụ Quốc hội Việt Nam) dari 1946 sampai 1981, adalah jurubicara legislatif parlemen
Vietnam,
Majelis Nasional. Menurut konstitusi, parlemen adalah "badan perwakilan tertinggi dari rakyat; badan tertinggi dari kekuasaan negara ..., badan tunggal yang memiliki hak konstitusional dan legislatif ".
Ketuanya dipilih oleh para deputi (anggota)
Majelis Nasional pada musim pertama masa jabatan
Majelis. Komite Pendirian, dimana
Ketua menjadi anggotanya, adalah sebuah badan permanen yang mengendalikan kegiatan
Majelis Nasional saat badan tersebut tak sedang melakukan sesi.
Ketua dan para anggota lain dari Komite Pendirian mundur dari jabatan-jabatan mereka saat
Majelis Nasional membubarkan dirinya sendiri, yang biasanya dilakukan setiap tahun kelima.
Ketua memimpin sesi-sesi
Majelis Nasional dan mengotentikan hukum dan resolusi yang disahkan oleh
Majelis Nasional dengan menandatanganinya.
Ketua memimpin kegiatan Komite Pendirian dan mengadakan hubungan eksternalnya dengan badan negara lainnya dan bertanggung jawab atas penghimpunan hubungan kordial antara para anggota Komite Pendirian. Para deputi
Majelis Nasional memiliki hak untuk menanyai
Ketua.
Kekuasaan dan pengaruh jabatan
Ketua memiliki keragaman sepanjang bertahun-tahun. Contohnya, dua pemegang jabatan pertama Nguyễn Văn Tố dan Bùi Bằng Đoàn bukanlah anggota Partai Komunis, sementara Trường Chinh,
Ketua keempat, meraih peringkat kedua dalam hierarki Politbiro. Selain itu, dari sepuluh orang yang mengetuai
Majelis Nasional, lima diantaranya merupakan anggota Politbiro.
Ketua saat ini adalah Nguyễn Thị Kim Ngân, dan ia meraih peringkat ketiga dalam hierarki Politbiro.[note 1]
Sejarah
Ketua pertama dari Komite Pendirian
Majelis Nasional adalah cendekiawan Nguyễn Văn Tố; ia bukanlah anggota Partai Komunis. Pada 3 Maret 1946, di bawah kepemimpinan Nguyễn Văn Tố,
Majelis Nasional membentuk pemerintahan pertama Republik Demokratik
Vietnam. Nguyễn Văn Tố digantikan pada 9 November 1946 oleh Bùi Bằng Đoàn, seorang penyair dan anggota non-Partai Komunis lainnya. Meskipun ia tak pernah menjadi anggota Partai Komunis, ia berkomitmen menjadi seorang revolusioner. Tôn Đức Thắng meneruskan Bùi Bằng Đoàn dalam jabatan
Ketua pada 1955, dan menjadi
Ketua pertama yang merupakan seorang anggota Partai Komunis. Trường Chinh menjadi
Ketua keempat dan paling lama menjabat dari
Majelis Nasional dalam sejarah
Vietnam, memegang jabatan dari 1960 sampai 1981, saat ia menjadi
Ketua Dewan Negara, sebuah jabatan yang baru didirikan. Nguyễn Hữu Thọ, yang berasal dari wilayah Selatan, menggantikan Trường pada 1981, sebagai
Ketua, tetapi ia tak menjadi anggota Politbiro. Nguyễn Hữu Thọ mundur dari jabatan
Ketua pada 1987, dan digantikan oleh Lê Quang Đạo, anggota non-Politbiro lainnya. Sama halnya dengan Nguyễn Hữu Thọ, masa jabatan Lê Quang Đạo berlangsung selama satu masa jabatan.
Nông Đức Mạnh terpilih menjadi
Ketua pada 1992, dan menjabat sampai 2001. Nông merupakan
Ketua pertama yang datar dari latar belakang minoritas, suku Tay, dan
Ketua pertama sejak Trường yang merupakan anggota Politbiro. Nông mundur pada 2001, dan digantikan oleh Nguyễn Văn An, yang menjabat sebagai
Ketua dari 2001 sampai 2006. Pada 26 Juni 2006, Nguyễn Phú Trọng terpilih menjadi
Ketua dengan suara mayoritas 84.58% deputi
Majelis Nasional. Nguyễn Phú Trọng mundur pada 2011 karena ia terpilih pada jabatan Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis
Vietnam, dan digantikan oleh Nguyễn Sinh Hùng. Nguyễn Sinh Hùng mundur pada 31 Maret 2016, dan digantikan oleh Nguyễn Thị Kim Ngân. Ia adalah wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.
Daftar
Catatan
1.^ Politbiro Komite Pusat adalah badan pembuat keputusan tertinggi dari PKV dan Pemerintahan Pusat. Komposisi keanggotannya, dan susunan pangkat dari para anggota Politbiro individual diputuskan dalam sebuah pemilihan umum pada Komite Pusat yang baru terbentuk setelah Kongres Partai. Komite Pusat dapat memerintah seluruh Politbiro, tetapi tak sering terjadi.
2.^ Nomor tersebut tidak resmi.
3.^ Komite Pusat saat itu dihimpun untuk sesi pertamanya setelah dipilih oleh sebuah Kongres Partai
Nasional yang memilih Politbiro. Menurut David Koh, dalam wawancara dengan beberapa pejabat
Vietnam tingkat tinggi, peringkat Politbiro berdasarkan pada jumlah suara persetujuan oleh Komite Pusat. Lê Hồng Anh, Menteri Keamanan Masyarakat, meraoih peringkat 2 di Politbiro ke-10 karena ia meraih jumlah suara persetujuan tertinggi kedua. Contoh lain adalah Tô Huy Rứa dari Politbiro ke-10, ia meraih peringkat terendah karena ia meraih suara persetujuan terrendah dari Komite Pusat ke-10 saat ia maju untuk pemilihan untuk sebuah kursi di Politbiro tersebut. Sistem tersebut diterapkan di pleno ke-1 dari Komite Pusat ke-10. Peringkat Politbiro tersebut berfungsi sebagai ordo presedensi resmi sebelum Kongres Partai ke-10, tetapi beberapa orang meyakini bahwa hal tersebut masih dilakukan.
4.^ Ton Duc Thang mengambil alih posisi lowong dari Bui Bang Doan saat ia sakit pada waktu itu, tetapi Bui Bang Doan masih memegang gelar Kepala
Majelis Nasional sampai ia meninggal pada 1955, sehingga Ton Duc Thang menjadi pelaksana jabatan Kepala
Majelis Nasional pada masa itu
Referensi
Umum
Nomor
Ketua Majelis Nasional, nama mereka, dan kapan mereka menjabat dan meninggalkan jabatan, diambil dari sumber ini:
Staff writer. "Tìm hiểu về Bầu cử đại biểu QH và HĐND qua các thời kỳ" [Learn about the Election of Deputies to the National Assembly and People's Councils at different times] (dalam bahasa Vietnamese). Medical College of Quảng Ninh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-02. Diakses tanggal 15 September 2012. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Spesifik
Daftar pustaka