Donor elektron adalah entitas kimia yang mendonasikan
elektron ke senyawa lain. Entitas ini adalah agen pereduksi (reduktor) yang, akibat
elektron yang disumbangkannya, dengan sendirinya teroksidasi dalam prosesnya.
Zat pereduksi umumnya mengalami perubahan kimiawi permanen melalui reaksi kimia kovalen atau ionik. Hal ini mengakibatkan transfer satu
elektron atau lebih secara lengkap dan tidak dapat. Namun, dalam banyak keadaan kimiawi, transfer muatan elektronik ke akseptor
elektron mungkin hanya berupa pecahan, yang berarti
elektron tidak sepenuhnya ditransfer, tetapi menghasilkan resonansi
elektron antara
Donor dan akseptor. Hal ini mengarah pada pembentukan kompleks transfer muatan yang komponen-komponennya sebagian besar mempertahankan identitas kimianya.
Daya
Donor elektron dari molekul
Donor diukur dengan potensial ionisasinya yang merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron dari orbital molekul terisi yang paling tinggi. Keseimbangan energi keseluruhan (ΔE), yaitu energi yang diperoleh atau hilang, dalam transfer
Donor-akseptor
elektron ditentukan oleh perbedaan antara afinitas
elektron akseptor (A) dan potensial ionisasi (I):
Δ
E
=
A
−
I
{\displaystyle {\Delta }E=A-I\,}
Dalam kimia
Dalam kimia, golongan
Donor elektron yang mendonasikan tidak hanya satu, tetapi satu set
elektron berpasangan yang membentuk ikatan kovalen dengan molekul akseptor
elektron, dikenal sebagai basa Lewis. Fenomena ini memunculkan bidang kimia asam-basa Lewis yang luas. Kekuatan pendorong untuk
Donor elektron dan perilaku akseptor dalam kimia didasarkan pada konsep elektropositivitas (untuk
Donor) dan elektronegativitas (untuk akseptor) dari entitas atom atau molekul.
Dalam biologi
Dalam biologi,
Donor elektron melepaskan
elektron selama respirasi sel, yang menghasilkan pelepasan energi. Mikroorganisme, seperti bakteri, memperoleh energi dalam proses transfer
elektron. Melalui mesin selulernya, mikroorganisme mengumpulkan energi untuk digunakan. Hasil akhirnya adalah
elektron disumbangkan ke akseptor
elektron. Selama proses ini (rantai transpor
elektron),
Donor elektron teroksidasi dan akseptor
elektron berkurang. Hidrokarbon minyak bumi, pelarut yang kurang terklorinasi seperti vinil klorida, bahan organik tanah, dan senyawa anorganik tereduksi adalah semua senyawa yang dapat bertindak sebagai
Donor elektron. Reaksi ini menarik tidak hanya karena memungkinkan organisme memperoleh energi, tetapi juga karena terlibat dalam biodegradasi alami kontaminan organik.
Referensi
Pranala luar
Definisi
Donor elektron pada United States Geological Survey Diarsipkan 2006-09-23 di Wayback Machine.