Hasil Pencarian:
Artikel: Kidung Abadi
Baca di Wikipedia
"
Kidung Abadi" adalah sebuah lagu yang ditulis oleh Erwin dan Gita Gutawa untuk konser "Chrisye 2012
Kidung Abadi"; sebuah konser yang digelar pada 5 April 2012 untuk memperingati lima tahun kematian Chrisye. Lagu ini diciptakan dalam kurun waktu tiga bulan dengan menyambungkan berbagai suku kata dari vokal yang direkam sebelumnya oleh Chrisye. Pada konser tersebut, cuplikan hitam-putih Chrisye yang disambung diperlihatkan secara suai bibir dengan lagu sementara orkestra Erwin menampilkan musik. Lagu ini diterima dengan baik: penonton memberikan tepuk tangan meriah, sementara kritikus memuji liriknya dan menggambarkannya sebagai salah satu bagian terbaik dari konser.
Latar belakang
Chrisye telah memiliki karier selama 40 tahun dalam industri musik Indonesia, dimulai sebagai basis bersama band Sabda Nada sebelum peran pertamanya sebagai vokalis untuk album indie Guruh Gipsy (1976). Setelah kesuksesan lagu "Lilin-Lilin Kecil" (1977) dan album Badai Pasti Berlalu (1977), ia memulai karier solo bersama Musica Studios. Sebelum kematiannya karena kanker paru-paru pada 30 Maret 2007, ia merilis sembilan belas album bersama Musica. Pada tahun 2011 Rolling Stone Indonesia mencatat Chrisye sebagai musisi Indonesia terbesar ketiga sepanjang masa.
Menjelang lima tahun kematian Chrisye, janda Chrisye Damayanti Noor, sutradara Jay Subiyakto, dan komposer Erwin Gutawa mulai berkolaborasi untuk sebuah konser; konser tersebut diumumkan pada 29 Februari 2012 dan dipromosikan sebagai konser keempat Chrisye. Konser tersebut diadakan pada 5 April 2012 di Plenary Hall Jakarta Convention Centre dan menampilkan hologram Chrisye bernyanyi bersama Once Mekel, Vina Panduwinata, Sophia Latjuba, dan band Gigi. Penampilan lain dari konser tersebut adalah "
Kidung Abadi".
Daftar lagu
1.
Kidung Abadi
2.Merpati Putih
3.Lilin Kecil
4.Pengalaman Pertama
5.Badai Pasti Berlalu
6.Kisah Cintaku
7.Cintamu Telah Berlalu
8.Lirih
9.Kala Cinta Menggoda
10.
Kidung
11.Kisah Kasih di Sekolah
12.Serasa
Catatan
Referensi
Pranala luar
kidung abadi