- Source: Konser Demokrasi
Konser Demokrasi (bahasa Inggris: Concert of Democracies) atau Liga Demokrasi adalah organisasi internasional alternatif yang digagas oleh Ivo Daalder dan James Lindsay dalam opini editorial di Washington Post pada bulan Mei 2004. Konsep ini lebih luas daripada organisasi militer sehingga dipilihlah kata "konser", bukan "aliansi". Dalam artikel sambungannya di The American Interest, mereka menyebutkan bahwa sekitar 60 negara layak menjadi anggota organisasi ini. John Ikenberry dan Anne-Marie Slaughter juga pernah mengusulkan pembentukan “Concert of Democracies” dalam laporan akhir Princeton Project berjudul National Security, Forging a World Under Liberty and Law: U.S. National Security in the 21st Century pada September 2006. Konsep ini mendapat dukungan dari mantan calon presiden Amerika Serikat John McCain.
Menurut laporan akhir Princeton Project yang dirilis tanggal 7 September 2006, organisasi alternatif ini bertujuan memperkuat kerja sama keamanan di antara negara-negara demokrasi liberal dan menyusun kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bersama; idealnya di dalam lembaga regional dan global yang sudah ada, namun apabila lembaga tersebut gagal melakukannya, organisasi ini secara independen akan berfungsi sebagai lembaga yang berusaha memperkuat kebebasan sesuai aturan di seluruh dunia. Organisasi ini akan menjadi gambaran dan contoh pelaksanaan "perdamaian demokratis" di tingkat institusi.
Pada tanggal 16 September 2006, Anne Bayefsky dari Hudson Institute mengusulkan pembentukan organisasi bernama United Democratic Nations dalam artikelnya di The Jerusalem Post. Tidak seperti peneliti Princeton Project, Bayefsky dan peneliti konservatif lainnya memandang organisasi tersebut sebagai pengganti PBB yang dianggap tidak sah dan kurang efektif.
Anggota
Para ilmuwan politik berpendapat bahwa kriteria penerimaan anggota dalam Konser Demokrasi tidak mudah. Faktor utama yang menjadi pertimbangan keanggotaan adalah adanya pemilihan umum yang rutin, kompetitif, bebas, dan adil, perlindungan hak asasi manusia, dan penegakan hukum. Pemikir progresif seperti Richard Falk dan Daniele Archibugi berpendapat bahwa tujuan akhir ini lebih mudah dicapai melalui reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Lihat pula
Princeton Project
Demokrasi kosmopolitan
John Ikenberry
David Held
Richard Falk
Daniele Archibugi
Majelis Parlementer Perserikatan Bangsa-Bangsa
Referensi
Pranala luar
"Democracies of the World, Unite" - Ivo Daalder & James Lindsay, The American Interest magazine Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine.
"A League of Democracies or a Democratic United Nations" - Daniele Archibugi Harvard International Review Nov 2008 Diarsipkan 2018-10-13 di Wayback Machine.
Rethinking the League of Democracies Diarsipkan 2010-05-31 di Portuguese Web Archive, Opinion by Asle Toje, May 2008, European Union Institute for Security Studies
Kata Kunci Pencarian:
- Konser Demokrasi
- Iwan Fals
- Daniele Archibugi
- Krisdayanti
- Unjuk rasa RUU Pilkada 2024
- Televisi Republik Indonesia
- Korea Utara
- Apatis
- Once Mekel
- Abdee Negara
- Festival bans in Turkey
- 2024 Indonesian local election law protests
- Joko Widodo
- 2022 in Indonesia