Kucing galak (Acalypha indica)
adalah spesies tumbuhan liar yang berasal dari Genus Acalypha. Tanaman ini juga dinamakan sebagai tanaman
Kucing-kucingan, anting-anting, dan akar
Kucing. Tanaman ini sangat disukai oleh para
Kucing, terutama di bagian akarnya. Di beberapa tempat seperti Kota Salatiga, Jawa Tengah tumbuhan ini disebut sebagai bayam
Kucing dan dikonsumsi sebagai makanan.
Manfaat
Kandungan metabolit sekunder dari tanaman Acalypha indica L yang berkhasiat di antaranya adalah alkaloid, flavonoid, catachol, senyawa fenol, steroid, dan saponin. Beberapa khasiat yang telah dibuktikan secara ilmiah yaitu efektivitas antioksidan, antikanker, antiviral, antidiabetes, dan antijamur. Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, diuretik, pencahar dan penghenti pendarahan (hemostatis). Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar atau kering.
= Zat aktif
=
Acalypha indica mempunyai kandungan kimia yang bermanfaat bagi
manusia. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tannin.
Daun mengandung minyak atsiri dan juga flavonoid.
= Efek untuk Kucing
=
Kucing sangat menyukai tanaman ini karena kasiatnya yang berguna membantu melancarkan pencernaan mereka.
Kucing adalah termasuk kedalam hewan karnivora, jadi
Kucing memiliki hanya sedikit serat di tubuhnya sehingga
Kucing sering sekali mengalami masalah yang berkenaan dengan pencernaannya, seperti muntah muntah pada
Kucing, hairball pada
Kucing dan lainnya. Tanaman ini adalah sumber serat yang tinggi dan memiliki banyak sekali khasiat bagi pencernaannya.
= Efek untuk manusia
=
Adapun tanaman ini juga berguna untuk manusia sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing (diuretik), pencahar, dan penghenti perdarahan (hemostasis). Berdasarkan penelitian yang terdapat pada Journal Agriculture Food Chemical , tumbuhan dengan nama latin Acalypha Indica merupakan tanaman perdu yang termasuk famili Euphorbiaceae.
Di dalam tanaman ini terdapat senyawa fenol dan flavonoid. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tanin. Batangnya juga mengandung flavonoida dan daunnya mengandung minyak asiri. Senyawa fenol bersifat antibakteri yang bagus untuk antiseptik, anti radang dan aktif dapat menghilangkan rasa sakit setempat, mencegah bahkan menyembuhkan reumatik artritis. Senyawa flavanoid bersifat antioksidan, yang dipercaya dapat menghambat pembentukan asam urat.
Morfologi
Batang tegak, tinggi 30–50 cm, bercabang, berambut halus. Daun tunggal, tangkai panjang, letak tersebar, bentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5–8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir/malai. Buah kotak, bulat, hitam. Biji berbentuk bulat panjang, berwarna coklat. Akar tunggang, berwarna putih kotor.
Ekologi dan penyebaran
Acalypha indica merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh
liar di pinggir jalan, lapangan berumput maupun di lereng gunung.
Galeri
Referensi
Lihat pula
Gulma