Kue putu adalah jenis kudapan tradisional Indonesia berupa
Kue dengan isian gula jawa, dibalut dengan parutan kelapa, dan tepung beras butiran kasar.
Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan.
Kue ini dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas ttuu.. uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
Kue putu ini umumnya dihidangkan dalam warna putih dan hijau. Sedangkan dalam varian
putu Bugis (berasal dari Sulawesi Selatan), biasanya
Kue dibuat menggunakan bahan seperti beras ketan hitam tanpa gula sehingga menghasilkan warna
Kue putu yang gelap cenderung hitam.
putu Bugis biasanya dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal, serta hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis.
Melalui diaspora Jawa dan Bugis,
Kue putu juga dipopulerkan ke negara lain oleh orang Jawa dan Bugis, seperti ke Singapura dan Malaysia.
Etimologi
Secara etimologi, istilah "
putu" dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Jawa: ꦥꦸꦛꦸ, translit. puthu yang berakar dari istilah kuno bahasa Jawa: ꦥꦸꦛꦺꦴꦤ꧀, translit. puthon yang berarti "bundar" atau "lingkaran", merujuk kepada bentuk rongga buluh bambu yang digunakan dalam proses pembuatan
Kue putu bambu. Dalam bahasa Indonesia, Bali, dan Tagalog, varian
Kue putu bambu juga dikenali dengan istilah "
putu bumbung", "puthu bumbung (ᬧᬸᬝᬸᬩᬸᬫ᭄ᬩᬸᬂ)", dan "puto bumbong (ᜉᜓᜆᜓ ᜊᜓᜋ᜔ᜊᜓᜅ᜔)" secara berurutan yang berakar dari isilah dalam bahasa Jawa: ꦥꦸꦛꦸꦧꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ, translit. puthu bumbung yang bermakna "
Kue isian (gula jawa) yang dibuat menggunakan buluh".
Dalam masyarakat Bali, "
putu" (ᬧᬸᬢᬸ) merupakan nama keluarga non-bangsawan kasta sudra yang menunjukkan urutan silsilah pertama dalam keluarga inti. Kasta sudra dikenali sebagai kaum yang memiliki mata pencaharian dasar yang dapat berupa sebagai pedagang atau penjual makanan, diperkirakan istilah "kutu
putu" juga berangkat dari perkataan ini, yang bermakna "
Kue yang dijual oleh
putu".
Sejarah
Kue putu kemungkinan merupakan kudapan yang berasal dari India yakni
Kue Puttu . Persebarannya dipengaruhi oleh para pedagang atau pendatang dari India. Sebab di India
Kue ini tercatat pada abad 15, sedangkan di Nusantara baru ada pada pada abad 18 dan tercatat pada tahun 1814.
Varian
putu Ayu Gula Jawa
putu Ayu Ketan Hitam
putu Ayu Bihun
putu Mayang
putu Pesse
putu Cangiri
putu Keju
Lihat pula
Kue
Klepon
Kue lapis
Getuk
Referensi
Pranala luar
"
Kue putu Bambu, Jajanan Jadul Masih Eksis di Jombang". Kabar Jombang. Diakses tanggal 10 Oktober 2020.
Pinjungwati, Gayuh Tri. "Resep
Kue putu Bambu Gula Jawa". fimela.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2020.
Fridayani, Nine. Agmasari, Silvita, ed. "5
Kue Tradisional Indonesia Isi Gula Merah, Tak Hanya Klepon". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2020.