Laurynas Grigelis (lahir 14 Agustus 1991) adalah pemain tenis profesional asal Lituania dan anggota penting tim Piala Davis Lituania.
Grigelis memenangi gelar juara pertamanya pada usia 18 tahun di salah satu turnamen Futures di Wrexham, Britania Raya. Pada tahun 2011, ia memenangi gelar terpentingnya (hingga kini) Aptos Challenger dan pada akhir tahun ia mencapai peringkat tertingginya yaitu berada di jajaran 200 besar peringkat ATP.
Karier
= Awal
=
Grigelis mulai bermain tenis saat usianya masih 6 tahun. Ayahnya, Stanislovas, yang terlebih dulu memperkenalkannya ke olahraga ini melalui sebuah iklan media cetak di Klaipėda. Kemudian, pada kelompok umur U-14 di Eropa, ia merupakan salah satu di antara penghuni jajaran 30 besar, dan memenangkan gelar juara kategori ganda tingkat benua, berpasangan dengan Vadim Pinko. Kemudian, pada kelompok umur U-16, ia menduduki peringkat ketiga.
= Junior
=
2007
Ia memulai kariernya di turnamen junior ketika harus berada di tahap kualifikasi Leuggern Junior Trophy. Berhasil mencapai babak utama, ia harus bertekuk lutut di babak semifinal saat berhadpaan dengan petenis Prancis Romain Sichez 7–5, 1–6, 4–6. Kembali lagi berada di babak utama setelah lolos dari babak kualifikasi pada turnamen International Bavarian Junior Challenge,
Grigelis kalah saat melawan Germain Gigounon 6–4, 1–6, 4–6. Mendapatkan bye pada sebuah turnamen di Malta, ia mencapai perempatfinal setelah mengalahkan Robert Lee dan Alessandro Bega (mengundurkan diri), sebelum akhirnya takluk di tangan Germano Giacalone.
Selanjutnya, ia bermain di turnamen Guru Cup dan lolos ke babak utama setelah melalui tahap kualifikasi. Di babak utama,
Grigelis menang atas Robin Salvatori 6–4, 6–1, sebelum akhirnya takluk di tangan Eric Crepaldi 3–6, 4–6. Berpartisipasi dalam ajang International Junior Tournamen Citta' di Prato, ia kembali harus menjalani tahap kualifikasi dan akhirnya dapat mencapai babak utama setelah mengalahkan Lorenzo Frigerio 6–2, 6–3. Di babak utama, sebelum dikalahkan Vasek Pospisil 4–6, 4–6 di putaran kedua,
Grigelis terlebih dahulu mengalahkan petenis Serbia Dusan Lajovic 4–6, 6-4, 7–6(8). Kembali berjuang di babak kualifikasi,
Grigelis berhasil melaju ke babak utama, akan tetapi dikalahkan Alejandro Gonzalez asal Kolombia 6–2, 2–6, 2–6. Ia menutup tahun dengan kekalahan di putaran kedua kualifikasi pada turnamen Trofeo Bonfiglio atas Ilija Vucic.
= Senior
=
2008
Grigelis memulai musim dengan dua kekalahan di putaran pertama turnamen Futures di Italia, dan satu kali berhenti dari suatu partandingan karena cedera. Setelah itu, kembali lagi ia kalah, kali ini tiga kali di putaran pertama, sebelum akhirnya melaju ke putaran kedua untuk pertama kalinya (mengalahkan Davide Della Tommasina di Italia F24), kemudian dikalahkan petenis Italia Thomas Fabbiano 7–5, 1–6, 4–6. Ia menutup musim dengan kekalahan di putaran pertama atas Pavel Chekhov 6–7(3), 6–3, 3–6 di Uni Emirat Arab F2.
2009
Musim 2009 dimulainya dengan kekalahan atas Victor Ionita 6-2, 6–2 di putaran pertama Kroasia F2. Ia bermain di turnamen Challenger pertamanya di Bergamo, Italia, tetapi takluk di tangan Pierre-Ludovic Duclos di putaran kedua kualifikasi. Kemudian, ia bermain di tiga turnamen Futures di Turki dengan dua kali mencapai putaran kedua. Setelah itu, kembali ke Challenger, ia harus menjalani tahap kualifikasi, kali ini tersisih di putaran ketiga, takluk di tangan Jean-Noel Insasusti 1–6, 4–6. Kemudian, ia bermain di tiga turnamen Challenger, tetapi ia tereliminasi di putaran pertama (baik di babak utama maupun proses kualifikasi). Kembali lagi ke Futures,
Grigelis berhasil mencapai perempatfinal Spanyol F21 saat takluk di tangan Andrea Falgheri dan merupakan perempatfinal turnamen Futures pertamanya. Di negara yang sama, ia mencapai semifinal pertamanya di turnamen Futures, tetapi kalah saat melawan petenis tuan rumah Andoni Vivanco-Guzman 6–7(1), 4–6. Dan uniknya, semua pemain yang dihadapi
Grigelis di turnamen tersebut berasal dari Spanyol.
Setelah bermain di tiga turnamen Futures selanjutnya, ia berhasil melaju ke babak utama turnamen challenger di Binghamton (Amerika Serikat). Mengalahkan masing-masing Jonathan Jaklitsch, Colin Fleming, dan Roy Kalmanovich,
Grigelis menang secara mengejutkan di putaran pertama setelah mengalahkan petenis Polandia berperingkat ke-229, Jerzy Janowicz 7–6(5), 6–7(5), 6–3 sebeum dikalahkan Lester Cook di putaran kedua. Mencapai semifinal di Italia F26, pada akhirnya ia memenangkan Britania Raya F13 setelah mengalahkan petenis tuan rumah David Rice 6–2, 6–3. Sebelum mencapai perempatfinal di Prancis F18, ia tereliminasi dua kali di putaran pertama. Di Belarus F2, ia harus takluk di tangan Victor Kozin sebelum akhirnya berangkat ke Eckental untuk mengikuti proses kualifikasi.
Di Eckental, ia berhasil melaju ke final kualifikasi, masing-masing mengalahkan Louk Sorensen 5–7, 7–6(3), 6–3 dan Andreas Tattermusch 6–4, 6-3, sebelum akhirnya dikalahkan petenis Belanda Antal van der Duim 6-7(4), 4–6.
Grigelis menutup musim dengan kekalahan atas Matthew Illingworth di putaran kedua kualifikasi Jersey 2, 6–4, 4-6, 3–6.
2010
Dimulailah musim 2010 dengan mengikuti dua turnamen Futures sebelum kalah di putaran kedua sebuah turnamen Challenger di Bergamo atas Roman Valent, 5–7, 3–6. Mewakili Lituania di Piala Davis 2010 melawan Britania Raya, ia takluk di tangan James Ward di pertandingan tunggal pertamanya, kemudian kalah lagi di pertandingan ganda melawan Colin Fleming dan Ken Skupski (berpasangan dengan Dovydas Sakinis), sebelum akhirnya menang atas Daniel Evans pada pertandingan tunggal ketiganya.
Setelah itu, ia berhasil mencapai babak utama sebuah turnamen di Jersey, sebelum dikalahkan petenis Spanyol Roberto Bautista-Agut 7–5, 7–6(7) di putaran pertama. Untuk pertama kalinya,
Grigelis melaju ke putaran kedua sebuah turnamen Challenger, di St. Brieuc, Prancis, saat dikalahkan petenis Polandia Michal Przysiezny 6–3, 7–5. Di Spanyol F11, ia mencapai babak semifinal, tetapi takluk di tangan petenis Latvia Karlis Lejnieks. Kemudian, setelah mengikuti beberapa turnamen, ia kembali lagi ke Spanyol dan mengikuti Spanyol F21 dengan kembali mencapai semifinal, kali ini takluk di tangan petenis tuan rumah Agustin Boje-Ordonez, dan di Spanyol F22, lagi-lagi mencapai semifinal, dikalahkan Pablo Martin-Adalia 6–4, 6–4.
Mewakili Lituania di ajang Piala Davis melawan Irlandia di putaran kedua Zona Eropa/Afrika Grup II, di pertandingan tunggalnya
Grigelis menang atas Conor Niland 6–2, 6–3, 6–1, dan di pertandingan ganda, berpasangan dengan Ričardas Berankis, ia berhasil mengalahkan pasangan James Cluskey dan Barry King 6–3, 6–3, 6-4. Kemudian, ia bermain di Karshi (Uzbekistan) dan St. Remy (Prancis; sebagai peserta kualifikasi) dengan hasil tereliminasi di putaran pertama.
Kemudian,
Grigelis kembali mewakili Lituania di ajang Piala Davis, kali ini berada di putaran ketiga Zona Eropa/Afrika Grup II melawan Slovenia. Meskipun ia kalah di pertandingan tunggal melawan Grega Zemlja 3–6, 6–7(4), 3–6, ia, berpasangan dengan Ričardas Berankis, memenangkan pertandingan ganda melawan Luka Gregorc dan Grega Zemlja 5–7, 4-6, 6–1, 6–3, 6–3. Setelah itu, ia kalah lagi melawan Blaz Kavcic 4–6,6–7(4), 6–7(5) dan hasil akhir, Lituania takluk 2–3 atas Slovenia.
Tak lama setelah itu,
Grigelis mencapai babak final Italia F27 dan semifinal Prancis F17, tetapi takluk dalam tahap kualifikasi If Stockholm Open 2011 melawan Dieter Kindlmann. Setelah itu, ia kembali kalah dalam kualifikasi di turnamen seri 250 ATP melawan Joao Sousa dan kualifikasi Eckental melawan petenis Uzbekistan Farrukh Dustov. Kemudian, ia takluk di tangan Michal Schmid pada tahap kualifikasi kedua di Ortisei dan menutup musim dengan kekalahan di putaran kedua (sebagai peserta kualifikasi) atas Denis Gremelmayr 3–6, 6–7(5) di sebuah turnamen Challenger di Salzburg, Austria.
2011
Setelah bermain di dua turnamen Futures,
Grigelis mencapai perempatfinal Valle d'Aosta Open ketika takluk di tangan petenis Jerman Matthias Bachinger 2–6, 1–6 sebagai peserta kualifikasi. Kemudian, ia bermain di Bergamo dan tersisih di putaran pertama setelah dikalahkan Olivier Rochus, dan di Wolfsburg ia takluk di tangan Dieter Kindlmann 6–7(3), 2–6 pada putaran kedua kualifikasi. Mewakili Lituania di Piala Davis, saat bertanding melawan negara tetangga Estonia,
Grigelis memutuskan untuk berhenti saat skor masih 5–4 di set pertama melawan Jürgen Zopp.
Kemudian, ia bermain dalam dua turnamen Futures di Swiss dengan prestasi terbaik mencapai perempatfinal di Swiss F3, ia bermain di Monza dan lagi-lagi tersisih di putaran pertama, kali ini atas Evgeny Donskoy 1-6, 2–6. Tak lama setelah itu, ia kembali lagi bermain di Futures sebelum berkompetisi di Cremona, saat ia takluk di tangan petenis Tunisia Malek Jaziri 5–7, 3–6. Setelah itu, ia berkompetisi kembali di Futures dan memenangkan Maroko F3 dengan mengalahkan petenis non-unggulan asal Libanon, Bassam Beidas 6–0, 6–0. Prestasi itu pun berlanjut saat bertanding di Italia F12 dan mencapai babak semifinal, setelah dikalahkan Christian Lindell. Lalu, ia mencapai putaran kedua di Polandia F4 dan perempatfinal di Italia F14, sebelum tersisih di tahap kualifikasi putaran ketiga di Winnetka.
Berkompetisi di Newport, Amerika Serikat,
Grigelis mendapatkan bye di putaran pertama kualifikasi, dan di putaran kedua, ia harus berhadapan dengan petenis Taiwan Jimmy Wang, dan secara mengejutkan ia kalah 4–6, 6–2, 2–6. Tak lama setelah itu, ia memenangkan Comerica Bank Challenger di Aptos, California, Amerika Serikat, dengan mengalahkan petenis Serbia Ilija Bozoljac 6–2, 7–6(4). Sebelumnya, ia mengalahkan masing-masing Daniel Yoo, Jimmy Wang, Matthew Ebden, dan Igor Kunitsyn. Menjadi peserta kualifikasi di Los Angeles setelah melalui tahap kualifikasi,
Grigelis takluk di tangan petenis Kolombia Alejandro Falla 2–6, 4–6. Nyaris mencapai babak utama di AS Terbuka, langkahnya terhenti saat dikalahkan petenis Prancis Augustin Gensse di babak final kualifikasi, 6–7(5), 5–7.
Setelah itu, pada sebuah turnamen di St. Remy, Prancis,
Grigelis mengalahkan Sami Reinwein asal Jerman dan Illya Marchenko asal Ukraina, agar dapat melaju ke babak perempatfinal. Di perempatfinal, ketika berhadapan dengan petenis tuan rumah Édouard Roger-Vasselin,
Grigelis kalah dengan skor 3–6, 2-6. Bermain di Italia F27, petenis Italia Massimo Capone menang atas
Grigelis 6–4, 7–5 di putaran pertama. Di Izmir (Turki), ia terlebih dahulu mengalahkan Amer Delic dan Andre Begemann sebelum dikalahkan petenis tuan rumah Marsel Ilhan 4-6, 0–6. Berkompetisi lagi di Challenger, kali ini di Sacramento,
Grigelis tereliminasi di putaran pertama saat berhadapan dengan Sam Querrey.
Lalu,
Grigelis berkompetisi di Tiburon, California. Menyisihkan petenis Denmark Frederik Nielsen 6–3, 6–3 dan petenis Amerika Serikat Bobby Reynolds 7–6(3), 3–6, 6–4 pada masing-masing putaran pertama dan kedua, di perempatfinal, ia takluk di tangan petenis Jerman Björn Phau 3–6, 2–6. Ia mengakhiri musim dengan dua kekalahan di putaran kedua; pertama di Eckental melawan Dustin Brown, dan kedua di Ortisei melawan Benjamin Becker.
Kehidupan pribadi
Grigelis suka menonton film, membaca, bermain tenis pantai, mendengarkan musik, dan menghabiskan waktu bersama teman. Ia juga suka bermain basket dan berjalan-jalan. Permukaan yang disukainya selama bermain adalah permukaan keras. Sekarang, ia dilatih oleh Giuseppe Menga.
Prestasi
= Tunggal
=
= Ganda
=
Piala Davis
Grigelis adalah salah satu dari anggota tim Piala Davis Lituania. Selama enam kali bermain, ia mencatatkan rekor 2–6 di sektor tunggal dan 2–2 di sektor ganda.
Lihat pula
Tim Piala Davis Lituania
Referensi
Pranala luar
Laurynas Grigelis pada situs web resmi Asosiasi Pemain Tenis Profesional
Laurynas Grigelis di situs resmi Federasi Tenis Internasional
Laurynas Grigelis di situs resmi Piala Davis
Future Talent Diarsipkan 2012-04-26 di Wayback Machine.