Moa raksasa (Dinornis) adalah genus burung ratite yang sudah punah yang masuk kedalam famili
Moa. Spesies ini endemik terhadap Selandia Baru.
Dinornis merupakan salah satu burung terbesar yang pernah hidup. Burung ini memiliki tinggi 3 m dan berat 300 kg. Sayapnya berwarna coklat kemerahan dan seperti rambut, dan menutupi hampir seluruh tubuh kecuali bagian bawah kaki dan kebanyakan kepala. Kakinya besar dan kuat, dan burung ini memiliki leher panjang yang membuat mereka dapat mencapai tanaman tinggi.
Moa raksasa, seperti
Moa lainnya, dihabisi oleh koloni manusia yang memburunya untuk makanan. Semua taxa pada genus ini punah pada tahun 1500 di Selandia Baru.
Taksonomy
Tiga spesies Dinornis:
D. giganteus = D. robustus,
D. novaezealandiae,
D. struthioides.
Daftar pustaka
Baker, Allan J.; Huynen, Leon J.; Haddrath, Oliver; Millar, Craig D. & Lambert, David M. (2005): Reconstructing the tempo and mode of evolution in an extinct clade of birds with ancient DNA: The giant moas of New Zealand. PNAS 102(23): 8257-8262. DOI:10.1073/pnas.0409435102 PDF fulltext Diarsipkan 2007-10-14 di Wayback Machine. Supporting Information Diarsipkan 2007-10-14 di Wayback Machine.
Bunce, Michael; Worthy, Trevor H.; Ford, Tom; Hoppitt, Will; Willerslev, Eske; Drummond, Alexei & Cooper, Alan (2003): Extreme reversed sexual size dimorphism in the extinct New Zealand
Moa Dinornis. Nature 425(6954): 172-175. DOI:10.1038/nature01871 HTML abstract Supplementary information
Huynen, Leon J.; Millar, Craig D.; Scofield, R. P. & Lambert, David M. (2003): Nuclear DNA sequences detect species limits in ancient
Moa. Nature 425(6954): 175-178. DOI:10.1038/nature01838 HTML abstract Supplementary information
Owen, Richard (1843): [On the remains of Dinornis, an extinct gigantic struthious bird.] Proceedings of the Zoological Society of London 1843: 8-10, 144-146.