Modifikasi perilaku menunjuk kepada teknik mengubah
perilaku, seperti mengubah
perilaku dan reaksi seseorang terhadap suatu stimulus melalui penguatan
perilaku adaptif dan/atau penghilangan
perilaku maladaptif melalui hukuman.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh Edward Thorndike pada tahun 1911 dalam artikelnya Provisional laws of acquired behavior or learning.
Eksperimen psikologi klinis menggunakan istilah
Modifikasi perilaku untuk merujuk pada teknik psikoterapi khususnya untuk meningkatkan
perilaku adaptif dan menghilangkan yang maladaptif. Dua istilah lain yang berhubungan adalah terapi
perilaku dan analisis
perilaku. Dalam hal ini, beberapa penulis, menganggap bahwa
Modifikasi perilaku cakupannya lebih luas dibanding
Gagasan dasar
Proses pengubahan
perilaku melalui
Modifikasi perilaku adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip belajar.
Modifikasi perilaku merupakan gagasan yang berasal dari asumsi bahwa proses belajar menghasilkan sebagian dari
perilaku maladaptif. Asumsi yang sama diberlakukan atas gejala-gejala
perilaku hingga tingkatan tertentu. Fokus dari
Modifikasi perilaku adalah tentang
perilaku dan perubahannya.
Modifikasi perilaku merupakan hasil penerapan dari teori pengondisian operan. Tujuan dari
Modifikasi perilaku adalah untuk mengubah
perilaku.
Karakteristik
Modifikasi perilaku memiliki karakteristik utama berupa penekanan terhadap definisi masalah melalui
perilaku yang dapat diukur menggunakan cara tertentu. Tingkat bantuan atas suatu masalah
perilaku menggunakan indikator berupa perubahan-perubahan dalam ukuran
perilaku. Karakter lain dari
Modifikasi perilaku adalah pengubahan lingkungan seseorang melalui prosedur dan teknik perlakuannya. Hasilnya, individu dapat kembali melaksanakan perannya dalam lingkungan sosial.
Modifikasi perilaku juga memiliki penjelasan yang tepat atas metode dan dasar pemikirannya. Teknik
Modifikasi perilaku juga dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian dari individu.
Fungsi
Modifikasi perilaku dapat menilai dan memperbaiki
perilaku individu baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati. Hal tersebut berfungsi dalam peningkatan potensi individu.
Modifikasi perilaku umumnya digunakan sebagai pendekatan dalam memunculkan suatu
perilaku baru atau memperkuat
perilaku yang telah ada tetapi sifatnya lemah. Selain itu, modikasi
perilaku juga berfungsi mengurangi
perilaku yang berlebihan dan menghilangkan
perilaku yang tidak diinginkan.
Pelaksanaan
Modifikasi perilaku dapat dilakukan menggunakan prosedur aktual yang disebut pengondisian. Pelaksanaan
Modifikasi perilaku bersifat kooperatif karena dapat direncanakan, didiskusikan dan dimintai persetujuan terlebih dahulu dari para pihak yang akan terlibat. Perincian atas penerapan
Modifikasi perilaku juga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika suatu teknik
Modifikasi perilaku gagal diterapkan, maka hasil pengawasan atas
Modifikasi perilaku dapat digunakan untuk mencari solusi yang lain.
Modifikasi perilaku juga dapat dievaluasi secara objektif karena penjelasan dan pengaturannya dilakukan secara rasional. Pelaksanaan
Modifikasi perilaku juga tidak memerlukan waktu yang lama.
Peningkatan kemunculan
perilaku yang diharapkan ada, dapat dilakukan dengan metode pembantuan. Pembantuan merupakan bentuk rangsangan yang dapat berupa bantuan fisik, bantuan isyarat maupun bantuan verbal.
Teknik
= Teknik fading
=
Modifikasi perilaku menggunakan teknik fading dilakukan dengan mengurangi ketergantungan terhadap suatu bantuan. Pengurangan ini dilakukan melalui prosedur tertentu. Secara bertahap, penerapan teknik fading akan menghapus atau mengubah bantuan menjadi sesuatu yang sifatnya menyerupai anteseden normal untuk
perilaku.
= Teknik penguatan positif
=
Teknik penguatan positif merupakan teknik
Modifikasi perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya
perilaku yang diharapkan di masa depan. Hasil yang diharapkan dari teknik penguatan positif adalah munculnya
perilaku yang sama dari individu ketika menghadapi situasi di masa depan yang kondisinya sama seperti ketika teknik penguatan positif dilakukan.
= Teknik pembentukan
=
Teknik pembentukan merupakan penguatan aproksimasi suksesif dan pemunahan aproksimasi sebelumnya terhadap suatu
perilaku sehingga muncul sebuah
perilaku operan yang baru pada target atau subjek. Tujuan teknik pembentukan adalah untuk mengurangi atau meniadakan
perilaku yang bersifat maladaptif. Teknik ini juga bertujuan untuk memunculkan
perilaku baru yang lebih adaptif.
Manfaat
Modifikasi perilaku merupakan salah satu teknik pengubahan
perilaku yang umum diterapkan oleh pendidik maupun psikolog. Penyebabnya adalah adanya kemudahan pengamatan atas
perilaku yang diubah. Selain itu,
Modifikasi perilaku juga dapat diterapkan ke berbagai jenis
perilaku.
Modifikasi perilaku dapat digunakan untuk pengendalian dan pengelolaan
perilaku bermasalah yang terjadi pada anak.
Modifikasi perilaku merupakan bentuk penggabungan antara terapi farmakologi dengan terapi psikologi. Karena itu,
Modifikasi perilaku merupakan cara yang paling efektif dalam mengatasi
perilaku anak yang menderita gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Selain itu, terapi kombinasi yang menggabungkan antara
Modifikasi perilaku dengan diet dan obat, efektif dalam penanganan
perilaku hiperaktivitas.
Pengembangan
=
Modifikasi perilaku kognitif merupakan hasil penggabungan antara
Modifikasi perilaku dengan terapi kognitif. Tokoh pengembang dari
Modifikasi perilaku kognitif adalah Donald Meichenbaum. Teknik yang digunakan dalam
Modifikasi perilaku kognitif dapat beragam, di antaranya adalah teknik relaksasi dan manajemen waktu.
Lihat pula
Akulturasi
Cuci otak
Indoktrinasi
Manipulasi psikologis
Perekrutan
Rujukan
Edward Lee Thorndike, abridged Geraldine Jonçich Clifford, Human Nature and the Social Order, The Macmillan company, 1942