Azai Nagamasa (浅井 長政, 28 Agustus 1545-26 September 1573) adalah seorang daimyo pada masa perang sipil Jepang/periode Sengoku. Ia adalah adik ipar dari pemersatu Jepang, Oda Nobunaga yang pada akhirnya menjadi musuh karena pengkhianatan atas persekutuan mereka.
Kehidupan awal
Nagamasa lahir dii Kastil Odani milik klan
Azai. Ayahnya,
Azai Hisamasa, adalah seorang pemimpin yang lemah sehingga menjadi taklukan klan Rokkaku di bawah pimpinan Rokkaku Yoshikata. Pada awal tahun 1559, ia dinikahkan dengan seorang gadis dari klan Rokkaku untuk memperkuat persekutuan antara kedua klan. Namun tak lama kemudian ia membatalkan pernikahan ini.
Pertengahan tahun 1560, pasukan Rokkaku menyerang Omi, wilayah
Azai sehingga kedua klan ini terlibat dalam perang. Dalam perang ini,
Nagamasa menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin yang tangguh, padahal usianya pada waktu itu masih sangat muda. Tahun berikutnya ia berhasil merebut kembali kastil Futo yang sebelumnya diduduki oleh Rokkaku. Bersama ayahnya, ia berhasil mengalahkan klan Rokkaku dalam Pertempuran Norada. Setelah kemenangan ini para pengikut klan
Azai menuntut agar Hisamasa mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan klan pada putranya,
Nagamasa, yang dianggap lebih mampu. Hisamasa akhirnya mengalah, ia menyerahkan kedudukan kepada
Nagamasa dan pensiun menghabiskan sisa hidupnya di Kastil Odani. Dengan demikian
Nagamasa kini menjadi daimyo klan
Azai yang ke-3.
Sebagai penguasa Omi
Setelah menjadi pemimpin, langkah pertamanya adalah menyerang Mino yang dikuasai klan Saito. Klan Rokkaku mengambil kesempatan di tengah kesibukan
Nagamasa memerangi Saito dengan mengepung Kastil Sawayama di Omi. Namun
Nagamasa segera dapat menyelamatkan kastil itu dengan mengirimkan bala bantuan yang dipimpin Isono Kazumasa. Pada saat yang sama, Oda Nobunaga, penguasa Owari juga sedang melakukan ekspansi ke Mino. Untuk mengakhiri pertikaian yang berlarut-larut, klan Oda dan
Azai sepakat untuk menjalin persekutuan, Nobunaga menikahkan adiknya, Oichi, pada
Nagamasa tahun 1564. Pernikahan mereka membuahkan seorang putra dan tiga orang putri.
Tahun 1570, Nobunaga yang kedudukannya kini semakin kuat bersekutu dengan Tokugawa Ieyasu dari Mikawa menyerang klan Asakura dari Echizen. Hal ini menjadi dilema bagi
Nagamasa, walaupun Nobunaga adalah kakak iparnya, tetapi Asakura juga adalah sekutu lama dan sahabat bagi klan
Azai. Setelah berkonsultasi dengan para bawahannya, akhirnya ia memutuskan untuk membantu Asakura dan menyerang Oda.
Nagamasa menyerang garis belakang pasukan Oda dalam Pertempuran Anegawa. Pertempuran sengit pun terjadi antara
Azai-Asakura dan Oda-Tokugawa. Pasukan gabungan
Azai-Asakura pada akhirnya kalah dan kehilangan jenderal-jenderal terbaiknya seperti Endo Naotsune dan Makara Naotaka. Namun beberapa bulan kemudian mereka berhasil membalas kekalahan mereka dalam pertempuran di Otsu yang merenggut nyawa Oda Nobuharu, adik Nobunaga. Sejak itulah Nobunaga sangat membenci
Nagamasa dan bersumpah akan menuntut balas atas pengkhianatannya itu.
Nagamasa selanjutnya bergabung dalam persekutuan anti Oda yang terdiri dari klan-klan yang terancam oleh Nobunaga seperti Asakura, Rokkaku, para biksu militan dari Gunung Hiei, dan shogun Ashikaga Yoshiaki. Berkat persekutuan ini dua kali serangan Nobunaga atas Kastil Odani yaitu tahun 1571 dan 1572 dapat digagalkan. Dengan pertahanan kastel yang dilengkapi senjata api dan perlindungan dari Asakura, Nobunaga tidak berani bertindak gegabah, terlebih dia juga harus menghadapi ancaman dari lawannya yang lain.
Kekalahan yang tragis
Tahun 1573, Takeda Shingen, salah satu musuh besar Nobunaga meninggal sehingga perhatian Nobunaga kini kembali terpusat pada dendam lamanya,
Nagamasa. Tahun itu juga Nobunaga memulai serangan ke Omi dengan mengepung Kastil Sawayama yang dijaga oleh Isono Kazumasa. Setelah delapan bulan bertahan, Isono pun akhirnya menyerah.
Nagamasa sangat murka dan menghukum mati ibu Isono yang tinggal di Kastil Odani sebagai sandera. Pasukan Oda terus maju menuju Odani setelah sebelumnya menyergap dan menghancurkan pasukan Asakura sebelum mereka berhasil mencapai Odani. Kastil Odani kini terkepung rapat, ayahnya, Hisamasa, melakukan seppuku melihat kehancuran yang sudah di depan mata. Sadar bahwa harapan sudah pupus,
Nagamasa memerintahkan istrinya, Oichi, bersama ketiga putrinya kembali ke klan Oda sementara ia sendiri bersama putranya, Manjumaru melakukan seppuku di kastil itu. Menurut sebuah versi cerita, untuk melampiaskan dendamnya, Nobunaga memerintahkan tengkorak
Nagamasa dan Asakura Yoshikage dijadikan cawan dan digunakan dalam sebuah jamuan di Kyoto.
Keturunan
Ketiga putri
Nagamasa kelak menjadi istri-istri orang terkenal dalam sejarah Jepang, Cha-cha (Yodo Gimi), O-Hatsu dan O-go masing-masing menikah dengan Hideyoshi Toyotomi, Kyôgoku Takatsugu, dan Tokugawa Hidetada
Yodo Gimi menjadi selir dari Hideyoshi, seorang bawahan Nobunaga yang meneruskan perjuangannya setelah Nobunaga meninggal. Kepadanya, Hideyoshi menganugerahkan kastil Yodo, karena itulah kemudian dia juga dikenal dengan nama Yodo Gimi atau Yodo Dono. Dia melahirkan dua putra bagi Hideyoshi, salah satunya, Toyotomi Hideyori. Belakangan dia bersama Hideyori bunuh diri setelah kekalahannya dalam pertempuran Osaka yang adalah pertempuran terakhir zaman Sengoku.
Putri kedua, O-Hatsu menikah dengan Kyôgoku Takatsugu, bangsawan yang pernah bekerja pada klan
Azai. Klan Kyôgoku memihak pada Tokugawa setelah kematian Hideyoshi. O-Hatsu berperan sebagai mediator antara Tokugawa dan kakaknya Yodo Gimi. Walaupun tidak berhasil mendamaikan kedua pihak, dia berhasil menyelamatkan putri Hideyori dengan menjadikannya biarawati setelah kekalahan di Osaka.
Putri bungsu, O-go menikah dengan syogun Tokugawa yang kedua, Hidetada.
Nagamasa muncul dalam game komputer dua game produksi Creative Assembly yaitu Shogun Total War dan Medieval Total War.
Dalam game PS2, Samurai Warriors produksi Koei,
Nagamasa muncul sebagai karakter yang tidak bisa digunakan, baru dalam Samurai Warriors 2 dia muncul sebagai karakter yang bisa digunakan dengan bersenjatakan lembing ala ksatria Eropa.
Nagamasa juga muncul dalam game PS2 lainnya produksi Capcom, yaitu Devil King (di Jepang berjudul Sengoku Basara) dan sekuelnya, Devil King 2.
Pranala luar
Samurai Archives