Orang Korea di Jepang adalah penduduk
Jepang yang beretnis
Korea. Saat ini mereka merupakan kelompok etnis minoritas terbesar
di Jepang. Mayoritas
Orang Korea di Jepang adalah
Orang Korea Zainichi, atau kadang disingkat Zainichi (在日code: ja is deprecated ) saja, yaitu penduduk permanen
Jepang yang beretnis
Korea. Sebutan
Korea Zainichi hanya mengacu kepada penduduk permanen jangka panjang
di Jepang, yang tetap mempertahankan kebangsaan Joseon (negara
Korea lama, sebelum terbagi) atau
Korea Selatan mereka.
Kata Zainichi dalam bahasa
Jepang berarti "tinggal
di Jepang", namun istilah ini umumnya merujuk kepada
Orang Korea Zainichi, mengingat jumlah mereka yang signifikan dalam masyarakat
Jepang. Warga negara
Jepang keturunan
Korea,
Orang Korea yang memperoleh naturalisasi kewarganegaraan
Jepang (dimungkinkan setelah revisi undang-undang tahun 1985), serta warga negara biasa yang lahir
di Jepang, tidak disebut Zainichi.
Statistik
Berdasarkan statistik Biro Imigrasi
Jepang terdapat 454,122
Orang Korea di Jepang tahun 2020. Data ini tidak termasuk mereka yang telah mengambil kewarganegaraan
Jepang.
Sebelumnya pada tahun 2005, terdapat 515.570
Orang Korea dengan status penduduk tetap (permanent resident) berkategori umum dan khusus, 284.840
Orang yang telah mengambil naturalisasi kewarganegaraan
Jepang, 82.666
Orang pengunjung jangka panjang, dan 18.208
Orang pelajar
Korea di Jepang, sehingga jumlah keseluruhannya mencapai 901.284
Orang.
Sejarah
Keturunan Zainichi
Korea saat ini dapat menyusuri jejak diaspora mereka sampai awal abad ke-20, yaitu ketika
Korea berada
di bawah pemerintahan Kekaisaran
Jepang. Tahun 1910, sebagai akibat dari Perjanjian Aneksasi
Jepang-
Korea, semua
Orang Korea menjadi warga negara Kekaisaran
Jepang. Gelombang migran secara terpaksa telah dimulai pada tahun 1920-an. Selama Perang Dunia II, terdapat sejumlah besar warga
Korea yang diharuskan mengikuti wajib militer oleh
Jepang. Gelombang migrasi juga terjadi sesaat setelah
Korea Selatan hancur dalam Perang
Korea pada 1950-an. Banyak pula pengungsi berdatangan setelah terjadinya tragedi pembunuhan massal
di Pulau Jeju.
Statistik mengenai imigrasi Zainichi jarang ditemukan. Namun pada tahun 1988, suatu kelompok pemuda Mindan bernama Zainihon Daikan Minkoku Seinendan (재일본대한민국청년회, 在日本大韓民国青年会) menerbitkan sebuah laporan yang berjudul "Ayah, ceritakan kepada kami tentang hari itu. Laporan untuk memperoleh kembali sejarah kita" (アボジ聞かせて あの日のことを -- 我々の歴史を取り戻す運動報告書).
di dalam laporan itu terdapat survei mengenai alasan generasi pertama
Korea berimigrasi. Hasilnya adalah 13,3% karena wajib militer, 39,6% karena alasan ekonomi, 17,3% karena perkawinan dan keluarga, 9,5% untuk belajar/urusan akademik, 20,2% karena alasan lain, dan 0,2% tidak diketahui. Survei mengecualikan
Orang-
Orang yang berusia
di bawah 12 tahun ketika mereka tiba
di Jepang.
Integrasi ke dalam masyarakat Jepang
Setelah melalui aktivisme bertahun-tahun, keberadaan Zainichi
di Jepang saat ini telah mencapai kedudukan yang kokoh. Dukungan dari organisasi pemuda Mintohren, organisasi komunitas Zainichi (Mindan, Chongryon, dan lain-lain), kelompok minoritas lain (Ainu, Burakumin, Ryūkyū, Uilta, Nivkhs, dan lain-lain), serta
Orang-
Orang Jepang yang bersimpati, telah berhasil meningkatkan iklim sosial bagi Zainichi
di Jepang. Ada pula
Orang Korea yang tinggal
di Jepang yang berusaha menampilkan diri sebagai
Orang Jepang untuk menghindari perlakuan diskriminatif. Sebagian besar kaum muda Zainichi sekarang hanya dapat berbicara dalam bahasa
Jepang, bersekolah
di sekolah-sekolah
di Jepang, bekerja untuk perusahaan-perusahaan
Jepang, dan semakin sering menikah dengan
Orang Jepang. Kebanyakan proses naturalisasi terjadi
di kalangan pemuda, dan umumnya waktu naturalisasi mereka bertepatan dengan saat mereka mencari pekerjaan formal atau pernikahan. Mereka yang telah mencapai kehidupan yang mapan, kadang-kadang memilih untuk mempertahankan kebangsaan Joseon atau
Korea Selatan mereka, dan menganggapnya sebagian warisan budaya mereka.
Akiko Wada, penyanyi dan bintang televisi
Jyongri, penyanyi dan pencipta lagu J-Pop
Masutatsu Ōyama, pencipta karate aliran Kyokushinkai
Verbal, rapper grup hip hop M-Flo
Yoshihiro Akiyama, atlet MMA
Jepang -
Korea
Yoshinori Kanemoto, Rapper dan anggota boy grup
Korea Selatan Treasure
Lihat pula
Suku Ainu
Suku Yamato
Referensi
Pranala luar
(Inggris)(
Jepang) FCCJ (The Foreign Correspondents' Club of Japan) Tuan Suganuma mantan Biro Investigasi Keamanan Publik menjelaskan tentang
Korea Zainichi
(
Korea)(
Jepang)(Inggris) Persatuan Warga
Korea Selatan
di Jepang (Mindan)
(Inggris) Sejarah Mindan Diarsipkan 2015-10-18
di Wayback Machine.
(Inggris) Suratkabar daring membahas
Korea Zainichi dan Mindan Diarsipkan 2008-02-24
di Wayback Machine.
(
Korea)(
Jepang) Federasi Asosiasi-Asosiasi
Korea,
Jepang