Setelah pemisahan
Korea,
Jepang dan Republik
Korea (RK) menjalin
Hubungan diplomatik pada Desember 1965, di bawah Perjanjian tentang
Hubungan-
Hubungan Dasar antara
Jepang dan Republik
Korea,
dengan Jepang mengakui
Korea Selatan sebagai satu-satunya pemerintahan sah di semenanjung
Korea.
Menurut Jajak Pendapat Layanan Dunia BBC 2014, 13% orang
Jepang memandang pengaruh
Korea Selatan secara positif,
dengan 37% mengekspresikan pandangan negatif, sementara 15% orang
Korea Selatan memandang pengaruh
Jepang secara positif,
dengan 79% mengekspresikannya secara negatif, membuat
Korea Selatan, setelah China, negara
dengan persepsi negatif terhadap
Jepang terbesar kedua di dunia.
Pertukaran budaya
Disamping beberapa perebutan yang secara negatif berdampak pada
Hubungan antara dua negara tersebut,
Jepang dan
Korea Selatan menikmati pertukaran budaya satu sama lain.
=
Pada tahun-tahun terkini, budaya pop
Korea Selatan meraih popularitas utama di
Jepang, sebuah fenomena yang dijuluki "Korean wave" (韓流code: ja is deprecated ) di
Jepang. Korean Wave meliputi musik pop, drama dan film
Korea di
Jepang.
Sebuah serial televisi
Korea yang berjudul Winter Sonata, yang pertama kali tayang di
Jepang pada April 2003, menjadi sebuah runaway hit di
Jepang, dan sering diidentifikasi sebagai markah tanah dalam pertukaran budaya
Korea-
Jepang. Artis K-pop perempuan BoA adalah salah satu penyanyi paling terkenal di
Jepang dengan enam album konsekutif-nya meraih peringkat teratas di tangga lagu billboard.
Pada tahun-tahun yang lebih terkini, berbagai artis K-pop, yakni, Super Junior, TVXQ, Choshinsung, Big Bang, Kara, Girls' Generation, dan 2pm, telah membuat debut mereka di
Jepang, dan grup-grup tersebut memiliki kontribusi untuk melahirkan kembali Korean wave di
Jepang. Kara dan Girls' Generation sebagian besar lagunya menempati peringkat teratas sejumlah tangga lagu dan penghargaan di
Jepang. Sejumlah grup lainnya, seperti F.T. Island, SHINee dan BEAST juga memasuki pasaran
Jepang.
=
Setelah akhir Perang Dunia II,
Korea Selatan melarang pengimporan budaya
Jepang seperti musik, film, permainan video, sastra (manga). Namun, larangan tersebut sebagian ditangguhkan di bawah kepemimpinan Kim Dae-jung pada 1998. Pada 2004, pelarangan terhadap impor CD dan DVD
Jepang ditangguhkan. Saat ini, penyiaran musik dan drama televisi
Jepang masih menjadi hal ilegal.
Lihat pula
Sejarah
Hubungan Jepang–
Korea
Perebutan
Jepang–
Korea
Perebutan Bebatuan Liancourt
Korea di bawah kekuasaan
Jepang
Hubungan luar negeri
Jepang
Hubungan luar negeri
Korea Selatan
Referensi
Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari situs web atau dokumen Library of Congress Country Studies. - Japan