Oxbridge adalah istilah yang merupakan gabungan kata dari Oxford dan Cambridge, dimana keduanya merupakan universitas tertua, terkaya, dan paling terkenal di Inggris. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada universitas-universitas tersebut secara kolektif, untuk membedakannya dengan universitas-universitas Inggris lainnya, dan secara lebih luas untuk menggambarkan karakteristik yang dimiliki oleh universitas-universitas tersebut, seringkali dengan implikasi status sosial atau intelektual yang superior atau bersifat elitis.
Asal-usul
Meskipun kedua universitas tersebut didirikan lebih dari delapan abad yang lalu, istilah
Oxbridge sendiri dapat dikatakan relatif baru. Menurut Oxford English Dictionary, kata
Oxbridge, pertama kali muncul dalam novel Pendennis karya William Makepeace Thackeray, yang diterbitkan pada tahun 1850, dimana tokoh utama novel tersebut ditemakan bersekolah di kolese fiksi bernama Boniface College di
Oxbridge. Virginia Woolf juga menggunakannya istilah tersebut, mengutip Thackeray, dalam esainya tahun 1929 yang berjudul A Room of One's Own. Istilah ini kemudian digunakan dalam Times Educational Supplement pada tahun 1957, dan pada tahun berikutnya di Universities Quarterly.
Ketika diperluas, universitas-universitas tersebut hampir selalu disebut sebagai "Oxford dan Cambridge", sesuai dengan urutan pendiriannya. Pengecualian penting adalah Cambridge and Oxford Society di Tokyo; yang mungkin timbul dari fakta bahwa Klub Cambridge pertama kali didirikan di sana, dan juga memiliki lebih banyak anggota dibandingkan klub Oxford ketika mereka mengabungkan diri pada tahun 1905.
Definisi
Selain sebagai istilah kolektif,
Oxbridge sering digunakan sebagai singkatan untuk karakteristik yang dimiliki oleh kedua institusi:
Mereka adalah dua universitas tertua yang terus beroperasi di Inggris. Keduanya didirikan lebih dari 800 tahun yang lalu, dan terus menjadi satu-satunya universitas di Inggris (kecuali institusi berumur pendek, seperti yang ada di Northampton dan Durham) hingga abad ke-19. Di antara mereka, juga telah mendidik sejumlah besar ilmuwan, penulis, dan politisi paling terkemuka di Inggris, serta tokoh-tokoh terkemuka di banyak bidang lainnya.
Kedua universitas memiliki struktur kolegiat, dimana universitas merupakan badan kooperatif dari kolese konstituennya, yang bertanggung jawab atas sistem tutorial (metode pengajaran sarjana, unik untuk
Oxbridge), akomodasi dan pelayanan pastoral.
Kedua universitas telah mendirikan institusi dan fasilitas serupa seperti badan penerbitan terkemuka (Oxford University Press dan Cambridge University Press), kebun raya (University of Oxford Botanic Garden dan Cambridge University Botanic Garden), museum (Ashmolean dan Fitzwilliam), perpustakaan penyimpanan resmi (Bodleian dan Perpustakaan Universitas Cambridge), perkumpulan debat (Oxford Union dan Cambridge Union), dan kelompok teatrikal terkenal (Oxford Revue dan Cambridge Footlights).
Persaingan antara Oxford dan Cambridge juga memiliki sejarah yang panjang, dimulai sekitar tahun 1209, ketika Universitas Cambridge didirikan oleh para sarjana yang berlindung dari penduduk kota Oxford yang bermusuhan, dan dirayakan hingga hari ini dalam pertandingan universitas seperti The Boat Race.
Kedua universitas merupakan institusi dengan skor tertinggi dalam peringkat universitas lintas mata pelajaran di Inggris, sehingga mereka seringkali ditargetkan oleh siswa, orang tua, dan sekolah yang ambisius. Pendaftarannya sangat kompetitif dan beberapa sekolah mempromosikan diri mereka berdasarkan prestasi yang ditawarkan oleh
Oxbridge. Jika digabungkan, kedua universitas tersebut memberikan lebih dari seperenam dari seluruh gelar doktor penelitian penuh waktu berbahasa Inggris.
Oxford dan Cambridge memiliki pendekatan yang sama dalam penerimaan sarjana. Hingga pertengahan 1980-an, penerimaan biasanya dilakukan dengan mengikuti ujian matrikulasi khusus. Pendaftaran harus dilakukan setidaknya tiga bulan lebih awal dibandingkan universitas lain di Inggris (batas waktu pendaftaran ke
Oxbridge adalah pertengahan Oktober sedangkan batas waktu untuk semua universitas lain, selain pelamar kedokteran, adalah pada bulan Januari). Selain itu, kandidat tidak diperbolehkan mendaftar ke kedua Oxford dan Cambridge pada tahun yang bersamaan, kecuali dengan beberapa pengecualian (misalnya sarjana organ). Sebagian besar kandidat mencapai, atau diprediksi akan mencapai, hasil yang luar biasa dalam ujian akhir sekolah mereka, dan akibatnya, wawancara biasanya digunakan untuk memeriksa apakah mata pelajaran tersebut sesuai dengan minat dan bakat pelamar, dan untuk mencari bukti motivasi mandiri, kemandirian berpikir, potensi akademik dan kemampuan belajar melalui sistem tutorial.
Keanggotaan Oxford and Cambridge Club sebagian besar terbatas pada mereka yang pernah menjadi mahasiswa Universitas Oxford dan Cambridge.
Kritik dan kecaman
Kata
Oxbridge juga sering digunakan secara elitis (sampai-sampai merendahkan): sebagai deskripsi kelas sosial (mengacu pada kelas sosial yang mendominasi penerimaan kedua universitas pada awal abad ke-20), sebagai singkatan untuk elit yang "terus mendominasi politik dan budaya Inggris" dan sikap orang tua yang "terus melihat pendidikan tinggi Inggris melalui prisma
Oxbridge", atau menggambarkan budaya "penanak presto" yang menarik dan kemudian gagal mendukung orang yang berprestasi tinggi "yang rentan terhadap semacam stres mental yang diakibatkan oleh diri sendiri yang sering kali menjadi tak tertahankan" dan siswa sekolah negeri berprestasi yang merasa "mengatasi beban kerja yang sangat sulit dalam hal menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan" dan "merasa secara sosial di luar jangkauan [mereka]".
Sutton Trust menyatakan bahwa Universitas Oxford dan Universitas Cambridge "menerima" secara tidak proporsional dari delapan sekolah swasta berbiaya sangat tinggi (Westminster School, Eton College, Hills Road Sixth Form College, St Paul's School, Peter Symonds College, St Paul's Girls' School, King's College School, dan Magdalen College School). Mereka memeriksa data penerimaan yang dipublikasikan dari tahun 2015 hingga 2017 dan menemukan bahwa delapan sekolah tersebut telah menyumbang 1.310 tempat di
Oxbridge selama tiga tahun terakhir, sedangkan 2.900 sekolah lainnya hanya mendapatkan 1.220 tempat.
Istilah terkait
Istilah lain telah diciptakan untuk memperluas elitisme
Oxbridge, dengan tingkat pengakuan yang berbeda-beda.
Istilah "Loxbridge" juga digunakan untuk merujuk pada universitas yang berada di golden triangle yakni London, Oxford, dan Cambridge. Nama ini juga diadopsi sebagai nama konferensi Sejarah Kuno yang sekarang dikenal sebagai AMPAH.
Doxbridge adalah contoh lain dari hal ini, mengacu pada Durham, Oxford dan Cambridge. Ketiga universitas tersebut, dalam urutan sejarah, merupakan ketiga universitas tertua di Inggris, dengan ketiganya menganut sistem kolegiat. Doxbridge juga digunakan untuk turnamen olahraga intra-kolegiat tahunan antara beberapa kolese di Durham, Oxford, Cambridge dan York.
"Woxbridge" adalah nama konferensi tahunan antara sekolah bisnis Warwick, Oxford dan Cambridge.
Ketika Universitas St Andrews menduduki peringkat teratas universitas-universitas Inggris pada tahun 2023, ketiga institusi tersebut dilabeli sebagai "Stoxbridge" untuk mencerminkan tatanan baru.
References