Para Pengembara dan Pohon Berangan adalah salah satu Fabel Aesop, bernomor 175 dalam Perry Index. Cerita tersebut bersanding dengan cerita
Pohon Kenari karena temanya sama-sama tentang manfaat. Dalam cerita tersebut, dua
Pengembara berteduh dari sinar matahari di bawah sebuah
Pohon Berangan. Salah satu diantara mereka menyebut
Pohon tersebut tak berguna
dan Pohon tersebut menentang pandangan tersebut karena mereka sendiri memanfaatkan keteduhannya.
Sejarawan Plutarkh mengibaratkan Temistokles dengan fabel tersebut, dengan berkata 'orang-orang Athena tak menghargainya atau menghormatinya, tetapi membuatnya seperti sebuah
Pohon Berangan darinya; melindungi diri mereka sendiri di bawahnya pada cuaca buruk,
dan kemudian menggugurkan dedaunannya
dan memotong dahan-dahannya.’ Namun, fabel tersebut belum masuk kumpulan fabel Aesop di belahan Eropa lainnya sampai abad ke-19. Salah satu orang pertama yang melakukannya dalam bahasa Prancis adalah Baron Goswin de Stassart, yang mencantumkannya dalam kumpulan fabelnya, diterbitkan pada 1818
dan dicetak ulang beberapa kali. Ia merombak latarnya
dan menyebut
Para Pengembara tersebut sebagai petani sari apel Normandy. Cerita tersebut kemudian diterjemahkan oleh John Henry Keane pada 1850
dan terjemahan prosa dari bahasa Yunani tercantum dalam kumpulan fabel Aesop buatan George Fyler Townsend pada tahun 1867.
Referensi
Pranala luar
20th century illustrations from books online