Pemilihan umum Presiden Venezuela 2012 diadakan pada tanggal 7 Oktober
2012 (oleh media lokal disebut 7-O) untuk memilih
Presiden Venezuela yang akan menjabat selama enam tahun dari Februari 2013.
Setelah disetujuinya referendum konstitusional
Venezuela 2009 yang menghapuskan batasan masa jabatan,
Presiden petahana Hugo Chávez yang mewakili Partai Sosialis Bersatu
Venezuela (Partido Socialista Unido de
Venezuela, PSUV) dapat maju kembali sebagai calon. Lawan utamanya adalah Gubernur Henrique Capriles Radonski dari negara bagian Miranda yang mewakili partai Primero Justicia. Kedua calon ini didukung oleh koalisi-koalisi pemilu yang berlawanan; Chavez didukung oleh Gran Polo Patriótico, sementara Capriles disokong oleh kelompok oposisi Mesa de la Unidad Democrática. Terdapat pula empat calon lain dari partai yang berbeda. Capriles melancarkan kampanye yang energetik dan mengunjungi setiap negara bagian di
Venezuela. Pada masa kampanyenya, Capriles yakin bahwa ia dapat memenangkan pemilu ini. Namun, Chávez unggul dalam survei-survei dan popularitasnya tinggi. Ia pada akhirnya berhasil memenangkan pemilu ini dengan perolehan suara sebesar 55,07% dan mengungguli Capriles yang hanya mendapat 44,31% saja. Tingkat partisipasi pemilu ini tinggi dan melebihi 80% di sebuah negara yang tidak mewajibkan rakyatnya untuk memilih.
Pada akhirnya,
Presiden Chávez meninggal sebelum masa jabatan keempatnya dimulai.
Catatan kaki