- Source: Perdebatan mengenai universitas tertua ketiga di Inggris
Perdebatan mengenai universitas tertua ketiga di Inggris diketahui telah ada sejak pertengahan abad ke-19, dengan klaim saingan dibuat awalnya oleh Universitas Durham sebagai universitas tertua ketiga yang diakui secara resmi (1832) dan yang ketiga untuk memberikan gelar perguruan tinggi (1837) dan Universitas London (University of London) sebagai universitas ketiga yang diberikan piagam kerajaan (1836). Terkini, perdebatan ini juga diikuti oleh Universitas Kolese London karena didirikan sebagai London University (1826) dan merupakan lembaga universitas tertua ketiga yang mulai mengajar (1828) dan oleh King's College London (yang secara resmi mengklaim sebagai universitas tertua keempat di Inggris tetapi diklaim oleh beberapa siswa sebagai yang tertua ketiga sebagai lembaga universitas ketiga yang menerima piagam kerajaan, pada tahun 1829). Sebagian besar (tetapi tidak semua) sejarawan mengakui Durham sebagai yang tertua ketiga, mengikuti kebiasaan baku dalam cara sebuah "universitas" diistilahkan dan cara itu diterapkan secara kesejarahaan, meskipun media massa lebih mengupas perdebatan ini.
Latar belakang
Menyusul berdirinya Universitas Oxford (pada tahun 1167) dan Universitas Cambridge (pada tahun 1209), Universitas Northampton didirikan pada 1261 dengan piagam kerajaan dari Henry III. Siswa dan dosen dari Oxford didorong untuk mengambil tempat di universitas yang didirikan di sebuah studium, yang berasal dari Richard I (tempatnya tidak diketahui). Sebuah masyarakat pelajar Yahudi yang besar juga tinggal di kota tersebut. Kurikulum Northampton termasuk hukum – seperti di Oxford dan Cambridge – serta mata pelajaran lain seperti kesenian dan humaniora. Keanekaragaman skolastik inilah yang mungkin membuat Oxford merasa terancam. Namun, dalam waktu tiga tahun sejak berdirinya, anggota fakultas berpihak pada pendukung Simon de Montfort, yang merupakan penyokong universitas, selama pengepungan kota dan kastelnya pada April 1264. Kurang dari setahun kemudian, Henry III menghapuskan piagam Northampton pada tanggal 1 Februari 1265 mengutip penentangan yang penting dari Oxford sebagai penyebabnya. Suratnya kepada burgess kota sebagai berikut:
Kita, percaya pada saat itu kota akan diuntungkan dengan ini, dan bahwa tidak ada keuntungan kecil yang akan diperoleh darinya, menyetujui permintaan mereka [untuk mendirikan universitas pada tahun 1261]. Tetapi sekarang karena kita benar-benar mendapat keterangan dari pernyataan banyak orang yang dapat dipercaya bahwa wilayah kita di Oxford, yang merupakan pendirian kuno, dan ditegaskan oleh leluhur raja-raja Inggris kita, dan umumnya dipuji karena keuntungannya bagi para siswa, akan menderita tidak sedikit kerusakan dari Universitas semacam itu, jika tetap di sana, yang sama sekali tidak kita inginkan, dan terutama seperti yang terlihat oleh semua uskup di wilayah kita, seperti yang kita pelajari dari surat paten mereka, bahwa itu demi kehormatan Tuhan, dan kepentingan Gereja Inggris, dan kemajuan mahasiswa bahwa universitas ini harus dipindahkan dari kota tersebut di atas; kita atas nasihat orang-orang hebat kita, dengan tegas memerintahkan bahwa untuk selanjutnya tidak akan ada universitas di kota kita tersebut, dan bahwa kalian tidak akan mengizinkan siswa untuk tinggal di sana selain dari kebiasaan sebelum pendirian universitas tersebut.
Pada tahun 1333, dosen dan mahasiswa pemberontak dari Brasenose College, Oxford mencoba mendirikan Universitas Stamford di Lincolnshire, tetapi Edward III memerintahkan para pemberontak untuk kembali ke Oxford setelah melobi dari Oxford dan Cambridge. Setelah penutupan Universitas Stamford, lulusan dari Universitas Oxford dan Cambridge diharuskan bersumpah untuk tidak kuliah di luar kedua universitas tersebut. dan upaya bersama dilakukan oleh universitas tersebut untuk menentang pendirian universitas lain di Inggris untuk lima abad seterusnya. Selama waktu tersebut, lima universitas dibuka di Skotlandia dan lebih dari 100 di benua Eropa.
Setelah Kolese Durham, Oxford ditutup pada tahun 1540, berencana untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi di Durham, tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Kolese Gresham didirikan di London pada tahun 1596 untuk menyediakan pembelajaran universitas di sana, tetapi secara akademis bergantung pada Oxford dan Cambridge dan tidak berkembang. Usulan lebih lanjut untuk universitas di bagian utara termasuk Ripon (in 1590, 1596, dan 1604), York dan Manchester pada tahun 1641, dan Durham pada tahun 1651, serta Universitas London, mengambil alih Kolese Gresham. Durham disetujui oleh Oliver Cromwell dan surat paten dikeluarkan pada 15 Mei 1657 untuk mendirikan sebuah kolese, tetapi surat permohonan untuk kekuatan pemberian gelar ditolak oleh Richard Cromwell pada tahun 1660 menyusul surat permohonan tandingan dari Oxford dan Cambridge, dan perguruan tinggi ditutup dengan pemulihan kerajaan di akhir tahun itu.
Baru pada awal abad ke-19 lembaga tingkat universitas ketiga berhasil didirikan, ketika Universitas Kolese London, King's College London, Universitas Durham, dan Universitas London didirikan. Ada usulan gagal sekitar waktu yang sama, termasuk di York (1825), Leeds (1826), serta Bath, Newcastle dan Manchester pada dasawarsa 1830-an.
Lihat pula
Perdebatan mengenai sekolah tertua di Filipina, perkara yang serupa
Catatan penjelas
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Perdebatan mengenai universitas tertua ketiga di Inggris
- Perdebatan mengenai sekolah tertua di Filipina
- Inggris
- Doxbridge
- Debat
- Universitas Oxford
- Perdebatan mengenai Hanzi tradisional dan sederhana
- Anies Baswedan
- Hamengkubuwana X
- Soemitro Djojohadikoesoemo