Perisai Kasih yang Terkoyak adalah film Indonesia tahun 1986 dengan disutradarai oleh Hadi Poernomo dan dibintangi oleh Nena Rosier dan Dwi Yan. Film ini adaptasi dari novel karya Mira W
Sinopsis
Kisah yatim-piatu dengan bumbu tangis. Bunga (Susan Iskandar) dan adiknya, Gilang (Ferry Iskandar), hidup terpisah. Mereka tinggal dengan orang tua angkat berbeda sesudah diasuh dalam rumah yatim piatu, milik bekas pacar ayah mereka, Lastri (Tuty Indra Malaon). Ketika dewasa, Bunga (Nena Rosier) menjadi penyanyi tenar berkat bimbingan ayah angkatnya
yang seorang pencipta lagu, Wisnu (Deddy Sutomo), adik Lastri
yang ditinggal istrinya. Bunga dicintai oleh Agung (Dwi Yan), anak orang kaya, tetapi Bunga selalu mengelak dengan alasan belum bertemu dengan adiknya. Tanpa disangka, adiknya pun, Gilang Agyl Shahriar menjadi penyanyi tenar. Produser mereka saling bersaing untuk mengorbitkan artisnya. Ketika hendak ada pertunjukan bersama, Gilang kecelakaan. Suaranya rusak dan kakinya lumpuh. Saat itulah Bunga tahu bahwa Gilang adalah adiknya
yang dicari-carinya. Ketika pertunjukan berlangsung, Gilang muncul di panggung dengan kursi roda dan sembuh.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p024-86-515322_perisai-
Kasih-
yang-
Terkoyak#.V3RIVxIexWU
(Indonesia) http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=0eda902b06d8 Diarsipkan 2016-08-13 di Wayback Machine.