Piramida penduduk adalah suatu metode untuk mengilustrasikan komposisi
penduduk di suatu wilayah berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Piramida ini terdiri dari dua diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya bisa menunjukkan jumlah
penduduk perempuan. Umumnya, setiap batang ini menunjukkan jumlah
penduduk setiap jenis kelamin dalam kelompok interval usia
penduduk lima tahunan.
penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dengan warna biru sedangkan
penduduk wanita umumnya digambarkan di sebelah kanan dengan warna merah/pink. Grafik ini dapat menunjukkan jumlah
penduduk atau prosentase jumlah
penduduk pada usia tertentu dan jenis kelamin tertentu terhadap jumlah
penduduk total.
Dengan mengamati bentuk
Piramida penduduk (serta perubahan bentuk
Piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan dari sebuah wilayah. Informasi ini dapat memudahkan suatu negara dalam membentuk kebijakan demografi tertentu seperti mendorong jumlah kelahiran atau justru mengurangi jumlah kelahiran dengan metode keluarga berencana dan kontrasepsi. Akurasi informasi dalam menentukan kebijakan demografi berguna untuk menghindari krisis demografi seperti yang sudah dijelaskan oleh Malthus dalam prediksi Malthusian nya di mana terdapat terlalu banyak orang sehingga sumber daya yang ada tidak cukup untuk semua orang.
Secara umum, terdapat 3 jenis karakteristik
Piramida penduduk suatu negara berdasarkan karakteristik umur dan jenis kelamin yang ada pada negara tersebut.
= Ekspansif
=
Tipe ini biasanya terdapat pada negara-negara yang memilki tingkat pertumbuhan
penduduk yang cepat dengan angka kelahiran yang tinggi, sedangkan angka kematianya rendah. Artinya, pada
Piramida penduduk seperti ini, jumlah
penduduk usia muda akan sangat banyak dibandingkan dengan jumlah
penduduk usia tua. Umumnya,
Piramida penduduk seperti ini dapat ditemukan di negara berkembang yang masih memiliki pertumbuhan
penduduk pesat. Negara yang memiliki
Piramida penduduk ekspansif antara lain adalah Indonesia, Kosta Rika, Filipina, dan negara berkembang lainya.
= Konstruktif
=
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang maju dan memiliki kualitas hidup serta kualitas pelayanan kesehatan yang cukup tinggi. Umumnya, negara dengan
Piramida konstruktif memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang sangat rendah. Fenomena ini kerap menyebabkan negara-negara dengan
Piramida ini memiliki pertumbuhan
penduduk minus dimana jumlah
penduduk yang mati lebih banyak dibandingkan dengan angka kelahiran. Negara dengan tipe ini adalah Jepang, dan negara-negara di Eropa Barat yang sedang mengalami permasalahan
penduduk karena terlalu sedikit angka kelahirannya.
= Stasioner
=
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah, biasanya ditemui pada negara-negara maju. Perbedaan utamanya dengan
Piramida konstruktif diatas adalah disini angka kelahiran masih lebih tinggi atau setidaknya seimbang dengan angka kematian. Oleh karena itu, pertumbuhan
penduduk terjadi secara sangat perlahan atau bahkan bersifat stasioner dan tidak bertumbuh.
Piramida ini umumnya ditemukan di negara-negara yang sudah maju.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia)
Piramida penduduk
(Inggris) Population Pyramid