Pondok Kelapa adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan
Pondok Kelapa, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi
Bengkulu, Indonesia.
Sejarah
Wilayah Desa
Pondok Kelapa telah didirikan sebagai permukiman sejak masa Kerajaan Sungai Lemau. Sebelum didirikan permukiman, wilayah Desa
Pondok berupa hutan yang tidak berpenghuni. Penduduk asli di wilayah Provinsi
Bengkulu kemudian mengadakan pembukaan hutan untuk membuat lahan bagi perkebunan dan tempat tinggal. Setelah itu, wilayah ini dihuni oleh penduduk asli Provinsi
Bengkulu dan pendatang dari berbagai daerah yang mengadakan pernikahan dengan penduduk asli. Jenis tanaman yang dibuat menjadi kebun oleh penduduk adalah pohon karet, pohon sawit dan pohon kelapa. Lokasinya yang berada di pesisir membuat pohon kelapa tumbuh lebih subur sehingga kelapa menjadi salah satu bahan makanan utama bagi penduduknya. Penduduk kemudian mengadakan musyawarah untuk menentukan nama desa yang memudahkan pengenalan wilayahnya. Hasilnya ialah penamaan Desa Pohon Kelapa.
Wilayah administratif
Desa
Pondok Kelapa memiliki wilayah yang termasuk dalam Kecamatan
Pondok Kelapa, Kabupaten
Bengkulu Tengah. Lokasi Desa
Pondok Kelapa berada di tepi pantai dalam wilayah Kecamatan
Pondok Kelapa. Wilayah Desa
Pondok Kelapa seluas 8,76 km2. Luas wilayah Desa
Pondok Kelapa mencakup 9,3% dari luas wilayah Kecamatan
Pondok Kelapa. Wilayah Desa
Pondok Kelapa hanya terbagi menjadi 3 dusun.
Penduduk
Penduduk yang merupakan pendatang di Desa
Pondok Kelapa berasal dari suku Rejang. Kedatangannya untuk bekerja dan memberikan pendidikan bagi anak.
Ekonomi
Penduduk Desa
Pondok Kelapa awalnya bekerja sebagai petani dan nelayan. Komoditas pertanian yang dihasilkan berupa padi dan kelapa sawit. Namun sejak didirikannya pertambangan batu bara di daerah sekitar pantai yang berada dekat Sungai Bangka Hulu pada pertengahan 1980-an, penduduk Desa
Pondok Kelapa beralih pekerjaan menjadi buruh bangunan, buruh kebun dan buruh pengumpul batu bara.
Pekerjaan penduduk pendatang dari suku Rejang lebih bervariasi. Ada yang bekerja sebagai petani dan ada pula yang bekerja sebagai pegawai. Selain itu, ada yang bekerja sebagai sopir dan tukang ojek.
Perhubungan
Desa
Pondok Kelapa terletak di jalur barat pada Jalan Raya Lintas Sumatera. Lokasinya berjarak 7 km dari ibu kota Kecamatan
Pondok Kelapa.
Bencana alam
Desa
Pondok Kelapa menjadi salah satu dari 25 desa di Provinsi
Bengkulu yang pantainya mengalami abrasi akibat terpaan ombak dari Samudra Hindia.
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Ajisman (2021). "Orang Rejang di
Pondok Kelapa Kabupaten
Bengkulu Tengah Provinsi
Bengkulu (1961-2015)". Dalam Rosadi, Andri. Bunga Rampai Sejarah dan Budaya (PDF). Padang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. hlm. 1–38. ISBN 978-602-6554-23-9.
Rachman, Anwar Jimpe (2012). "
Bengkulu Utara: Hidup di Punggung Banteng Raksasa". Hidup di Atas Patahan: Pengalaman Kelola Bencana di Tiga Kabupaten (
Bengkulu Utara, Sinjai, Maluku Tenggara). Sleman: INSIST Press. hlm. 13–42. ISBN 978-602-8384-55-1.
Pranala luar
(Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
(Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
(Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan