Pupuk NPK adalah
Pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat berupa butiran kasar yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.
Pupuk NPK merupakan salah satu jenis
Pupuk majemuk yang paling umum digunakan.
Fungsi setiap komponen
Ketiga unsur dalam
Pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun
P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan tunas
K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan
Pemeringkatan NPK
Pemeringkatan
NPK (
NPK rating) digunakan untuk memberikan label pada
Pupuk berdasarkan pada kadar relatif dari komposisi nitrogen, kalium, dan fosfornya. Nilai N adalah persentase unsur nitrogen berdasarkan berat dari
Pupuk. Nilai P dan K mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk P2O5 dan K2O.
Metode pengubahan nilai NPK menjadi komposisi aktual
Faktor untuk mengubah nilai P2O5 dan K2O menjadi P dan K dalam bentuk unsur adalah sebagai berikut:
P2O5 terdiri dari 56.4% oksigen dan 43.6% fosfor dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah unsur P adalah, P = 0.436 x P2O5
K2O terdiri dari 17% oksigen dan 83% kalium dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur kalium adalah 83% sehingga jumlah unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
Nilai nitrogen sudah mewakili kadar nitrogen sehingga angkanya tidak perlu dikonversi
Menggunakan faktor konversi ini, dapat ditentukan bahwa
Pupuk dengan penomoran 18−51−20 mengandung:
18% nitrogen
22% fosfor, dan
17% kalium
Nilai NPK dari berbagai jenis bahan campuran Pupuk NPK
Nilai
NPK untuk berbagai jenis bahan buatan:
15-00-00 Kalsium nitrat
21-00-00 Ammonium sulfat
30-00-00 hingga 40-00-00 Urea berlapis sulfur (slow release)
31-00-00 Isobutilidena diurea (slow release)
33-00-00 hingga 34-00-00 Ammonium nitrat
35-00-00 Urea (slow release, terkadang dalam wujud ureaformaldehida)
40-00-00 Metilena urea (slow release)
46-00-00 Urea
82-00-00 Anhydrous ammonia
10-34-00 hingga 11-37-00 Ammonium polifosfat
11-48-00 hingga 11-55-00 Monoammonium fosfat
18-46-00 hingga 21-54-00 Diammonium fosfat
13-00-44 Potassium nitrat
00-17-00 hingga 00-22-00 Superfosfat (Monokalsium fosfat monohidrat dengan gipsum)
00-44-00 hingga 00-52-00 Triple superfosfat (Monokalsium fosfat monohidrat)
Nilai
NPK untuk bahan mineral:
11-08-02 hingga 16-12-03 guano
00-3-00 hingga 00-8-00 batu fosfat (menjadi 00-34-00 jika dalam bentuk dapat dilarutkan)
00-00-22 Kalium magnesium sulfat
00-00-60 Kalium klorida
Nilai
NPK untuk bahan biosolid:
01-00-00 kotoran sapi dari peternakan susu
01-00-01 kotoran kuda
03-02-02 kotoran unggas
04-12-00 tepung tulang
05-05-06 tulang dan darah ikan
06-02-00 Milorganit
Catatan: slow release adalah mekanisme pelepasan
Pupuk ke molekul tanah secara lambat sehingga
Pupuk tidak cepat habis karena tercuci air hujan atau menguap oleh panas matahari
Lihat pula
Pupuk majemuk
Pupuk ZA
Pupuk TSP
Pupuk UREA
Pupuk SP-36
Referensi