Rhizopus adalah genus fungi saprofit yang umum pada tanaman dan parasit yang terspesialisasi pada hewan. Mereka ditemukan di berbagai substrat organik, termasuk "buah dan sayuran matang", jeli, sirup, kulit, roti, kacang tanah, dan tembakau. Beberapa spesies
Rhizopus adalah agen oportunistik dari zigomikosis manusia (infeksi jamur) dan bisa berakibat fatal. Infeksi
Rhizopus juga bisa menjadi komplikasi ketoasidosis diabetik. Genus yang tersebar luas ini mencakup setidaknya delapan spesies.
Spesies
Rhizopus tumbuh sebagai hifa berbentuk filamen dan bercabang yang umumnya tidak memiliki dinding silang (yaitu koenositik). Mereka berkembang biak dengan membentuk spora aseksual dan seksual. Dalam reproduksi aseksual, sporangiospora diproduksi di dalam struktur berbentuk bola, yaitu sporangium. Sporangium didukung oleh kolumela apophysate besar di atas tangkai yang panjang, sporangiofor. Sporangiofor muncul di antara rizoid khas yang mirip akar. Dalam reproduksi seksual, zigospora gelap diproduksi pada titik di mana dua miselium yang kompatibel melebur. Setelah berkecambah, zigospora menghasilkan koloni yang secara genetis berbeda dari induk-induknya.
R. microsporus var. oligosporus digunakan untuk membuat tempe, makanan fermentasi yang berasal dari kedelai.
R. oryzae digunakan dalam produksi minuman beralkohol di beberapa wilayah Asia dan Afrika.
Rhizopus stolonifer (kapang roti hitam) menyebabkan buah membusuk pada stroberi, tomat, dan ubi jalar dan digunakan dalam produksi komersial asam fumarat dan kortison.
Berbagai jenis, termasuk R. stolonifer, dapat menyebabkan busuk lunak pada ubi jalar dan narsis.
Spesies
Lihat pula
Black bread mold
Mucormycosis
Referensi
Pranala luar
Rhizopus di Zygomycetes.org
Foto
Rhizopus spp. digunakan untuk membuat tempe di www.tempeh.idv.tw