Louisa Herning Hapsari (lahir 20 Agustus 1968), lebih dikenal sebagai
Sari Yok Koeswoyo adalah seorang pemeran, penyanyi dan politikus berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan anak pertama dari anggota grup musik Indonesia, Koes Bersaudara dan Koes Plus,
Yok Koeswoyo, dengan istri pertamanya, Maria Sonya Tulaar.
Kehidupan awal
Ibunya meninggal pada 26 Desember 1973 akibat kecelakaan mobil ketika ia dan adiknya alm. Rangga Panji
Koeswoyo masih kecil. Ayahnya kemudian menikah lagi dengan seorang wanita Prancis yang bernama Michelle Beguin. Ibu tirinya inilah yang membesarkan mereka dengan penuh kasih sayang, karena dari perkawinanya dengan ayah
Sari tidak dikaruniai anak.
Karier
= Penyanyi Cilik
=
Sari Yok Koeswoyo mulai aktif dalam bernyanyi sejak tahun 1976 mengikuti jejak sepupunya Chicha
Koeswoyo. Bakat menyanyi diturunkan dari ayahnya
Yok Koeswoyo dan dari keluarga besar
Koeswoyo lainnya yang banyak berkecimpung dalam dunia musik.
Album perdananya yang bertitel Kemarau di luar dugaan langsung meraih penghargaan rekaman emas dan mengangkat namanya sebagai penyanyi anak-anak membayangi Chica
Koeswoyo dan Yoan Tanamal. Kemudian berturut-turut ia merilis beberapa album dalam beberapa tahun kemudian seperti Jam Dinding, Paman Bloon, Tali, Kijang, dan Pesan Ibu. Namun album-album tersebut tak mampu menandingi keberhasilan pada album pertamanya tersebut.
Ia juga sempat merilis beberapa album berbau operet cerita anak-anak album Bawang Merah & bawang Putih dan album Putri Bintang yang lumayan sukses di pasaran. Di penghujung masa kanak-kanaknya ia mengeluarkan album duet dengan adik laki-lakinya Angga
Koeswoyo yang berjudul Saya sama Mama, Saya sama Papa dam album Berlari-lari. Album ini meraih penjualan yang lumayan sukses dan mereka kerap muncul di layar TVRI dalam jeda siaran niaga.
Setelah beranjak remaja pada tahun 1980-an ia beralih pada jenis lagu remaja. Ia sempat mengeluarkan album Malu-malu Mau, dilanjutkan dengan album Genit Akh Kamu, Sweet Bali, dan Pilih yang Mana. Ia pun sempat melempar album dangdut berjudul Rama & Shinta.
Ia pernah ikut ayahnya
Yok Koeswoyo konser untuk rangkaian tur ke 10 kota di Indonesia, yang digelar pada 25 November 2006.
= Aktris
=
Sari membintangi sebuah film layar lebar pada tahun 2009 yang diproduseri oleh K.K. Dheeraj dengan judul Mau Dong... Ah.
Sebelumnya, pada 2006,
Sari ikut bermain dalam serial Cinta Sejati.
= Seni lain
=
Meskipun ayahnya seorang personel band legendaris Koes Plus dan ia pun mantan penyanyi cilik,
Sari ternyata lebih mencintai seni lukis dan seni rupa. Ia menyatakan dirinya selama ini asyik mempelajari seni lukis dan seni rupa.
Sari juga menyenangi tari ballet dan tari Bali. Ini cukup banyak menolongnya saat tampil di atas panggung sehingga
Sari tak merasa canggung lagi dalam olah gerak. Juga sewaktu
Sari duduk di kelas satu SD, ia pernah menjadi juara deklamasi.
= Kehidupan pribadi dan sosial
=
Sari Koeswayo menikah tiga kali. Dari suami pertamanya, dikaruniai dua orang anak, yaitu Dimitri dan Michelle. Setelah bercerai, ia kemudian menikah lagi dengan Rachmat Ashari. Dari pernikahan keduanya ini, mereka dikaruniai 1 orang putri bernama Latifa Ainun Ashari. Mereka bercerai pada bulan April 2003. Kemudian ia menikah lagi dengan Craig Neff, seorang warga negara Amerika Serikat. Kini ia bermukim di Utah, tempat asal suaminya.
Sari berpindah agama dari Kristen ke Islam pada tahun 1986 mengikuti jejak sepupunya Chicha
Koeswoyo pada tahun 1985 dan temannya sesama penyanyi cilik, Vien Is Haryanto pada tahun 1980. Keputusannya menjadi mualaf bukan hal yang aneh, karena ayahnya seorang muslim yang menikah beda agama dengan ibunya yang beragama Kristen. Disamping itu dari silsilah keluarga besar ayahnya
Koeswoyo, ia masih termasuk trah dari Sunan Muria.
Sari Yok Koeswoyo cukup fasih berbahasa Prancis yang dipelajarinya secara otodidak dari istri kedua ayahnya berasal dari Prancis.
Sari juga mampu membuat masakan Prancis seperti chour, fleurs, dan pizza.
Diskografi
= Lagu anak-anak
=
"Gembala"
"Rumpun Bambu"
"Genit Ah Kamu"
"Bintang Kecil"
"Pelangi"
"Kemarau"
"Bermain Tali" (mendapat penghargaan Piringan Emas Puspen HanKam)
"Empat Kali Tujuh"
= Lagu remaja
=
"Malu tetapi Mau"
"Untuk Sobat Lama"
"Impian Indah"
Filmografi
= Film
=
Keterangan
= Serial televisi
=
= Serial web
=
Sejarah elektoral
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Senin, 18 Desember 2006
(Indonesia) Senin, 25 Desember 2006
(Indonesia) [3]
(Indonesia) [4]