Sistem Berkas Teknologi Baru (bahasa Inggris: New Technology File System) disingkat NTFS, merupakan sebuah
Sistem Berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga
Sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT ws XP], dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem Berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tetapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga
Sistem Berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah
Berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah
Sistem Berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut
Berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS.
Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada
Sistem Berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan
Sistem Berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang
Baru di dalam
Sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tetapi tidak secara signifikan).
Fitur NTFS
Terdapat beberapa fitur NTFS:
NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
NTFS mendukung
Sistem Berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritme enkripsi yang umum digunakan.
NTFS mendukung pembuatan
Berkas dengan atribut sparse (
Berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya
Sistem Berkas dalam
Sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap
Berkas.
NTFS mendukung penamaan
Berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan
Sistem Berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam
Sistem Berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan
Sistem Berkas FAT32 dan FAT16.
=
Kompresi diaktifkan per folder atau per
Berkas dengan mengatur atribut 'terkompresi. Saat kompresi dikatifkan di sebuah folder,
Berkas manapun yang dipindahkan atau disimpan ke folder tersebut akan secara otomatis terkompres menggunakan algoritma LZNT1 (sebuah varian dari LZ77). Algoritme kompresi dirancang untuk mendukung ukuran cluster hingga 4 KB; jika ukuran cluster lebih besar dari 4 KB pada volume NTFS, kompresi NTFS tidak tersedia. Data dikompresi dalam 16 bagian cluster (berukuran hingga 64 KB); jika kompresinya mengurangi 64 KB data ke 60 KB atau kurang, NTFS treats the unneeded 4 KB pages like empty sparse file clusters—they are not written. This allows for reasonable random-access times as the OS merely has to follow the chain of fragments.
= Alternate data stream (ADS)
=
NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah
Berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
Aliran alternatif tidak terdaftar di Windows Explorer, dan ukuran mereka tidak termasuk dalam ukuran
Berkas. Saat
Berkas di salin atau dipindahkan ke
Sistem Berkas lain tanpa dukungan ADS pengguna diperingatkan bahwa aliran data alternatif tidak dapat dipertahankan. Biasanya tidak ada peringatan seperti itu yang diberikan jika
Berkas dilampirkan ke surel, atau diunggah ke situs web. Oleh karena itu, penggunaan aliran alternatif untuk data penting dapat menimbulkan masalah. Microsoft menyediakan alat yang disebut Streams untuk melihat aliran pada volume yang dipilih. Dimulai dengan Windows PowerShell 3.0, dimungkinkan untuk mengelola ADS secara asli dengan enam cmdlet: Add-Content, Clear-Content, Get-Content, Get-Item, Remove-Item, Set-Content.
Malware telah menggunakan aliran data alternatif untuk menyembunyikan kodenya.
Perbandingan
Sejarah
Pada pertengahan 1980an, Microsoft dan IBM membentuk sebuah kerja sama proyek untuk membuat generasi antarmuka
Sistem operasi
Baru; hasilnya adalah OS/2 dan HPFS. Karena Microsoft tidak setuju dengan IBM dalam banyak masalah penting, mereka akhirnya berpisah; OS/2 tetap menjadi proyek IBM dan Microsoft bekerja untuk mengembangkan Windows NT dan NTFS.
Sistem Berkas HPFS untuk OS/2 mengandung beberapa fitur penting
Baru. Saat Microsoft membuat
Sistem operasi
Baru mereka, mereka meminjam banyak konsep ini untuk NTFS. Pengembang asli untuk NTFS adalah Tom Miller, Gary Kimura, Brian Andrew, dan David Goebel.
Mungkin karena kesamaan pendahulu, HPFS dan NTFS menggunakan kode tipe identifikasi (07) partisi diska yang sama. Menggunakan Nomor Catatan ID Partisi yang sama sangatlah tidak biasa, karena ada lusinan nomor kode yang belum digunakan, dan
Sistem Berkas besar lainnya memiliki kodenya sendiri. Sebagai contoh, FAT mempunyai lebih banyak dari sembilan (masing-masing satu untuk FAT12, FAT16, FAT32, dll.). Algoritma yang mengidentifikasi
Sistem Berkas pada partisi tipe 07 harus melakukan pemeriksaan tambahan untuk membedakan antara HPFS dan NTFS.
= Versi NTFS
=
Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh
Sistem-
Sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan
Sistem Berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap
Berkas dan juga kompresi transparan.
NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Diantaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS),
Sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap
Berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritme enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan
Sistem Berkas FAT, desain internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot Record, sama seperti halnya
Sistem Berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah semua
Berkas yang dapat disimpan di dalam sebuah disk, maka perpindahan atau migrasi dari
Sistem Berkas FAT menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen
Sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu, struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian
Berkas-
Berkas dalam hard disk yang sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform Intel x86.
Ada lima buah program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT 5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.
Keamanan
NTFS menggunakan daftar akses kontrol dan enkripsi tingkat pengguna untuk membantu mengamankan data pengguna.
= Access control list (ACL)
=
Dalam NTFS, setiap
Berkas atau folder diberi deskriptor keamanan yang mendefinisikan pemiliknya dan berisi dua access control lists (ACL). ACL pertama, disebutdiscretionary access control list (DACL), mendefinisikan dengan tepat jenis interaksi apa (misalnya membaca, menulis, mengeksekusi atau menghapus) yang diperbolehkan atau dilarang oleh pengguna atau kelompok pengguna mana. Sebagai contoh,
Berkas dalam folder C:\Program Files dapat dibaca dan dieksekusi oleh semua pengguna tetapi hanya dapat dimodifikasi oleh pengguna yang mempunyai hak administratif. Windows Vista menambahkan info mandatory access control ke DACL. DACL adalah fokus utama Kontrol Akun Pengguna di Windows Vista dan yang lebih
Baru.
ACL kedua, dinamakan system access control list (SACL), menentukan interaksi mana dengan
Berkas atau folder yang akan diaudit dan apakah interaksi tersebut harus dicatat ketika aktivitas berhasil, gagal atau keduanya. Sebagai contoh, audit dapat diaktifkan pada
Berkas sensitif perusahaan, sehingga pengelolanya mengetahui ketika seseorang mencoba menghapus atau membuat salinannya, dan apakah dia berhasil.
Lihat pula
Sistem Berkas
Berkas
Direktori
Struktur
Sistem Berkas NTFS
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar
NTFS3
Kode sumber NTFS3