Naga Jabranti atau juga dikenal sebagai
Situs Batu
Naga adalah batu tulis bertatahkan gambar
Naga di puncak Gunung Tilu, Dusun Banjaran, Desa
Jabranti, Kuningan, Jawa Barat. Awalnya batu ini hanya tempat orang-orang yang bertapa maupun ngalap berkah, mencari pesugihan. Namun kemudian diteliti dan diperkirakan merupakan peninggalan zaman prasejarah.
Kontroversi asal batu
Asal zaman prasejarah dikuatkan dari bentuk batu tegak yang utuh. Namun pahatan gambar dalam batu, apalagi bergambar
Naga, bukan merupakan ciri khas masyarakat prasejarah. Diduga, pahatan tersebut ditambahkan kemudian. Susunan batu diperkirakan memang berasal dari masa prasejarah, pada periode tahun 500 SM. Sementara ukirannya dari abad 14-15 M. Ditemukan gambar orang yang sedang memegang ekor
Naga.
Gambar
Sementara ini pada pahatan di atas ketiga sisi atau bidang batu, dikenali beberapa bentuk/motif berupa hewan dan antropomorfik (pemanusiaan atau atribusi pada bentuk/karakter manusia). Antara lain ular
Naga, lengkap dengan kepala tubuh, sisik, ekor; moncong menyerupai buaya; kepala burung; belalai gajah; serta manusia dengan profil menyamping dan sedang memegang senjata semacam parang.
Fungsi
Hasil penelitian Ali Akbar menunjukkan relief pada menhir di
Situs Naga Jabranti menggambarkan kepercayaan komunitas adat pada
Naga sebagai simbol kehidupan.
Situs ini kemungkinan merupakan tempat pemujaan atau peringatan terhadap kepercayaan tersebut, menunjukkan hubungan antara dunia manusia dengan alam spiritual..
Referensi