SN 1006 adalah sebuah supernova yang terjadi pada antara tanggal 30 April dan 1 Mei
1006. Supernova ini banyak diamati oleh berbagai peradaban di Bumi, beberapa diantaranya adalah astronom-astronom Tiongkok, Mesir, Irak, Jepang, Swiss, dan kemungkinan Amerika Utara. Supernova yang terletak sejauh 7.200 tahun cahaya dari Bumi ini merupakan supernova tercerah dalam sejarah, dengan magnitudo tampak sebesar −7,5.
Supernova ini redup dalam spektrum kasatmata sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas, kecuali pada bagian struktur mirip-pita yang bersinar. Struktur ini sebenarnya merupakan ilusi optis, karena faktanya, struktur ini lebih berbentuk seperti lembaran kertas atau kain berkerut dilihat dari samping. Ini terjadi karena gelombang kejut yang dilepaskan supernova menyapu gas-gas Hidrogen, tertekan, memanas, dan menyebabkan sturktur ini bersinar.
Penyebab
Para peneliti dari Universitas Barcelona, Institut Astrofisika Canaria, dan CSIC menemukan bahwa penggabungan 2 bintang katai putih merupakan penyebab terjadinya supernova tahun
1006 ini. Penemuan itu telah diterbitkan dan menjadi sampul depan majalah ilmu pengetahuan Nature 27 September 2012.
Dari penemuan tersebut, mereka mengetahui bahwa ledakan termonuklir yang mereka hasilkan mengeluarkan seluruh materi sehingga tidak meninggalkan jejak satupun dari kedua bintang tersebut. Namun, penelitian lebih lanjut menguak bahwa katai putih pendahulunya tidak memiliki pasangan bintang.
Referensi
Pranala luar
Cause of Supernova
SN 1006 Revealed (27 Sept 2012 @ Universitat de Barcelona)
National Optical Observatory Press Release for March 2003 Diarsipkan 2003-04-02 di Wayback Machine.
X-ray image of supernova remnant of
SN 1006, as seen with the Chandra X-ray Observatory
SN 1006 di WikiSky: DSS2, SDSS, GALEX, IRAS, Hidrogen α, X-Ray, Astrophoto, Peta langit, Artikel dan gambar