Stasiun MRT Bishan (Kode NS17 / CC15) adalah sebuah
Stasiun persimpangan di Jalur Utara Selatan dan Jalur Lingkar di Singapura yang melayani penduduk
Bishan terutama
Bishan Timur.
Stasiun ini terletak di Singapura Sentral, sepanjang Jalan
Bishan dekat pusat kota
Bishan. Umumnya dipenuhi para pelajar di sore hari kerja karena adanya Pusat Kementerian Pendidikan Bahasa, sebuah bagian dari Kementerian Pendidikan Singapura yang terbuka untuk pelajar SMP dan SMA belajar bahasa kedua atau ketiga yang tidak diajarkan di sekolahnya. Sebagian kereta dari Depo
Bishan sampai di Peron B dan menuju selatan ke arah Marina Bay untuk jadwal padat di sore hari.
Stasiun ini adalah salah satu dari lima
Stasiun Tahap 3 Jalur Lingkar yang mulai dibuka pada 28 Mei 2009. Para penumpang bisa pindah jalur melalui jalan bawah tanah yang menghubungkan Jalur Lingkar dengan Jalur Utara Selatan.
Di sisi Jalur Lingkar terdapat Art in Transit sebuah mural yang dibuat oleh Soh Ee Shaun yang cukup dikenal warga
Bishan.
Dampak budaya
Terletak di bekas pemakaman bernama Bi Shan Teng,
Stasiun ini diceritakan berhantu. Sebuah legenda kota menceritakan adanya penumpang yang melewati
Stasiun ini di suatu pagi awal 1990-an diganggu oleh tangan-tangan tidak terlihat hingga pingsan dan dibangunkan oleh penumpang lainnya. Juga cerita dari penumpang di
Stasiun itu yang melihat hantu tak berkepala, langkah kaki di atas atap kereta dan sekitar
Stasiun. Juga cerita tentang penumpang hantu yang tidak memiliki bayangan di jendela kereta.
Terhubungnya Jalur Lingkar dan perubahan Stasiun
Konstruksi Jalur Lingkar yang terhubung ke
Stasiun ini memudahkan penumpang yang akan menuju bagian lain kota. Misalnya waktu tempuh dari Serangoon ke
Bishan menjadi hanya 5 menit dari sebelumnya 29 menit sejak 28 Mei 2009. Jalur Lingkar bersilangan tegak lurus dengan Jalur Utara Selatan.
Stasiun ini berdampingan dengan Junction 8 Shopping Centre dan akan dihubungkan langsung pada pengembangan berikutnya.
Sebuah peron mengarah ke selatan yang menuju ke Marina Bay yang berpendingin udara dibuka pada 27 Juli 2008. Peron lama saat ini hanya diperuntukkan untuk arah utara menuju Jurong East melalui Woodlands. Sebuah dinding memisahkan jalur ke selatan dengan yang ke utara dan kereta ke selatan tidak lagi membuka pintu ke arah peron lama. Selanjutnya peron ke utara juga ditingkatkan menjadi berpendingin udara dan selesai pada 22 Mei 2009, selanjutnya terdapat pagar pengaman di
Stasiun ini.
Bishan adalah salah satu dari dua
Stasiun bawah tanah yang mempunyai peron samping,
Stasiun lainnya adalah
Stasiun MRT Braddell. Meski denah awal
Stasiun menggunakan sistem pulau tetapi akhirnya diubah menjadi peron samping untuk memudahkan pindah ke Jalur Lingkar. Nantinya jika Jalur Tengah Kota dibuka pada 2013,
Stasiun MRT Chinatown akan memiliki juga peron samping mengingat adanya masalah luasan ruang yang bisa dibangun.
Bishan juga satu dari dua
Stasiun yang mempunyai pintu keluar langsung di tingkat peron. Ketika dibuka Pintu Keluar E di peron ke arah selatan menjadi pintu keluar pertama yang seperti itu, selanjutnya
Bishan menjadi
Stasiun kedua yang memiliki pintu tiket satu lantai dengan peron.
Sebelum Jalur Lingkar dibangun,
Stasiun ini adalah satu-satunya
Stasiun bawah tanah yang berpendingin udara dan berdinding kaca pengaman. Sebelumnya penumpang bisa melihat sekeliling
Stasiun sebelum dibangunnya dinding pengaman,
Stasiun ini berada di struktur khusus mengingat posisinya yang berada di bawah permukaan air laut.
Jadwal layanan
Pintu-pintu
Pintu A - Junction 8 Shopping Centre,
Bishan Bus Interchange,
Bishan Community Centre,
Bishan Neighbourhood Police Post,
Bishan Public Library,
Bishan-Toa Payoh Town Council (Branch Office), CPF
Bishan Building, Lion’s Home For The Elders (
Bishan), S’pore Scout Association & sesuai untuk kursi roda
Pintu B -
Bishan Stadium & Swimming Complex, Catholic High School, Kuo Chuan Presbyterian Primary / Secondary School, Masjid An-Nahdhah Mosque, MOE Language Centre, SMRT Sports and Recreation Club, SMRT
Bishan Train Depot & sesuai untuk kursi roda
Pintu C - Raffles Institution (Secondary and JC), Guangyang Primary / Secondary School, Kwong Wai Siew Peck San Theng & sesuai untuk kursi roda
Pintu D -
Bishan Bus Interchange,
Bishan Swimming Complex,
Bishan Sports Hall/Stadium, MOE Language Centre (
Bishan), Kuo Chuan Presby Primary School, Kuo Chuan Presby Seconadary School & sesuai untuk kursi roda
Pintu E - Junction 8 Shopping Centre & sesuai untuk kursi roda
Kecelakaan dan Masalah
= Kecelakaan 2002
=
Pada 7 November 2002, seorang anak laki 10 tahun di bawah ke Rumah Sakit Ibu dan Anak KK setelah tertabrak kereta menuju ke selatan di peron. Anak tersebut, Moses Tan, patah kaki kanan, patah bahu kanan, memar di kaki dan dada serta luka di kepala saat kejadian.
= Kecelakaan 2004
=
Seorang pria 31 tahun Joseph Tan, penduduk Kim Keat, terjebak di bawah kereta dan meninggal setelah jatuh ke rel ketika kereta datang ke
Stasiun sekitar jam 13:00 pada 28 Juli 2004. Tragedi ini mengganggu layanan jalur ke utara antara
Stasiun MRT Toa Payoh dan
Stasiun MRT Ang Mo Kio sekitar sejam.
Kejadian fatal berikutnya terjadi ketika seorang pria 74 tahun penduduk Toa Payoh meninggal setelah jatuh dan tertabrak kereta jurusan utara sore hari 15 September 2004.
= Kecelakaan 2007
=
4 Maret 2007, seorang pria jatuh ke rel. Penumpang lain menekan tombol darurat dan secara bersamaan masinis kereta juga mengerem. Dilaporkan kemudian pria tersebut mabok dan jatuh ke rel.
= Macetnya Kereta 2009
=
Ketika Jalur Lingkar dibuka 28 Mei 2009, kereta dari dua arah ke Bartley dan Marymount terganggu sekitar 13 menit ketika sebuah kereta berhenti di terowongan antara
Stasiun MRT Lorong Chuan dan
Bishan pada pukul 14:41. Kereta kemudian ditarik ke
Bishan dan penumpang dialihkan.
Galeri gambar
Referensi
Pranala luar
(Inggris) https://www.lta.gov.sg/content/ltagov/en/getting_around/public_transport/rail_network.html