- Source: STS-135
STS-135 (misi pembangunan ISS penerbangan ULF7) adalah misi ke 135 sekaligus misi terakhir dari Program Pesawat Ulang Alik Amerika. Misi ini menggunakan pengorbit Atlantis dan komponen lain yang awalnya dipersiapkan untuk misi kontingensi STS-335 yang tidak pernah diterbangkan. STS-135 diluncurkan pada 8 Juli 2011, dan mendarat pada 21 Juli 2011, setelah satu hari perpanjangan misi. Empat orang awak astronaut ditugaskan pada misi ini, yang mana menjadi misi Pesawat Ulang Alik dengan jumlah awak paling sedikit STS-6 pada April 1983. Muatan utama pada misi adalah Multi-Purpose Logistics Module (MPLM) Raffaello dan sebuah Lightweight Multi-Purpose Carrier (LMC), yang dikirim ke Stasiun luar Angkasa Internasional (ISS). Penerbangan dari Raffaello menandai misi satu-satunya Atlantis membawa sebuah MPLM.
Selama pidatonya di Marshall Space Flight Center pada 16 November 2010,administrator NASA Charles Bolden mengatakan bahwa lembaga ini memerlukan misi STS-135 ke stasiun luar angkasa pada tahun 2011 karena kemungkinan penundaan terhadap pengembangan roket dan wahana antariksa komersial yang dirancang untuk mengangkut kargo ke ISS. "Kami berharap untuk menerbangkan misi ketiga pesawat ulang ailk (selain STS-133 dan STS-134) pada bulan Juni 2011, apa yang semua orang panggil peluncuran-yang-dibutuhkan...dan itu benar-benar diperlukan untuk [membeli] risiko untuk waktu pengembangan misi kargo komersial," kata Bolden.
Misi itu termasuk dalam otoritas NASA tahun 2011, yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 11 Oktober 2010, namun dana tetap tergantung pada alokasi pendanaan. United Space Alliance menandatangani perpanjangan kontrak untuk misi, bersama dengan STS-134; kontrak mengandung enam pilihan satu bulan dengan NASA dalam rangka mendukung operasi.
Awak
NASA mengumumkan awak STS-335/135 pada 14 September 2010. Hanya empat astronaut ditugaskan untuk misi ini, dibandingkan enam atau tujuh, karena kursi hanya akan cukup untuk empat orang setelah penyelamatan awak Discovery dan Endeavour. Jika pesawat itu rusak parah di orbit, awak akan pindah ke Stasiun Ruang angkasa Internasional dan dikembalikan dalam kapsul Soyuz milik rusia, satu per satu, selama kurun waktu satu tahun. Semua awak telah dilatih dan dibuatkan baju luar angkasa Sokol dan kursi Soyuz untuk kemungkinan ini. Berkurangnya jumlah awak juga memperbolehkan misi untuk memaksimalkan muatan yang dibawa ke ISS. Misi ini adalah satu-satunya misi Pesawat Ulang Alik dengan hanya empat awak astronaut yang terbang ke ISS. Misi terakhir Pesawat Ulang Alik dengan hanya empat anggota awak terjadi 28 tahun sebelumnya: STS-6 pada 4 April 1983 dengan pesawat ulang-Alik Pesawat Ulang Alik Challenger.
= Posisi tempat duduk Awak
=Pendanaan
Dengan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat A.S. dan Senat, nasib STS-135 pada akhirnya tergantung pada apakah anggota parlemen setuju untuk mendanai mengubah misi dari peluncuran-di-butuhkan untuk penerbangan yang sebenarnya. Pada tanggal 15 Juli 2010, komite Senat menyetujui anggaran tahun 2010 NASA, ditulis oleh Senator Bill Nelson, sehingga NASA dapat menerbangkan misi ekstra space shuttle (STS-135) dengan dilakukan peninjauan masalah keamanan terlebih dahulu.
Parameter Misi
Massa:
Total massa saat peluncuran: 4.521.143 pon (2.050.756 kg)
Massa pengorbit saat peluncuran: 266.090 pon (120.700 kg)
Massa pengorbit saat pendaratan: 226.375 pon (102.682 kg)
Massa Muatan: 28.418 pon (12.890 kg)
Perigee: Berubah-ubah
Apogee: Berubah-ubah
Inklinasi: 51.6°
Periode: 91 menit.
Milestones misi
Misi ini menandai:
Penerbangan luar angkasa berawak NASA ke 166
Misi Pesawat Ulang Alik ke 135 sejak STS-1
Penerbangan ke-33 Atlantis
Peluncuran Pesawat Ulang Alik ke-3 pada tahun 2011
Misi Pesawat Ulang Alik ke-37 ke ISS
Misi Pesawat Ulang Alik pasca-Challenger disaster ke-110
Misi Pesawat Ulang Alik pos-kecelakaan Columbia ke-22
Peluncuran hari ke-100
133 pendaratan secara keseluruhan, ke-78 di KSC, 26 pendaratan malam hari, dan 20 pendaratan malam di KSC
Muatan
STS-135 mengirimkan perlengkapan dan peralatan untuk operasional stasiun luar angkasa hingga 2012. Sejak program ISS diperpanjang hingga 2024, stasiun disuplai oleh Program Jasa Transportasi Orbital Komersial (COTS) yang mengambil alih tugas memasok ISS dari Pesawat Ulang Alik.
= Multi-Tujuan Logistik Modul
=Multi-Purpose Logistics Module (MPLM) Raffaello membawa sebagian besar muatan. Misi ini adalah perjalanan Raffaello keempat ke Stasiun Antariksa Internasional sejak tahun 2001 dan 12 penggunaan MPLM. Tidak seperti MPLM pada misi sebelumnya yang mengantarkan kompartemen besar dan perangkat untuk pakaian laboratorium stasiun ruang angkasa, STS-135 hanya mengirimkan tas dan pasokan kontainer. MPLM diisi dengan 16 rak suplai, jumlah maksimum yang dapat diangkut.
= Muatan yang dibawa kembali ke Bumi
=STS-135 membawa kembali beberapa bagian ISS yang sudah rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Hasil penelitian yang dilakukan di ISS juga turut dibawa oleh awak STS-135 kembali ke Bumi.
Pemrosesan Pesawat Ulang Alik
Tangki eksternal 138 (ET-138) diproduksi di Michoud Assembly Facility (MAF) di New Orleans dan dikirimkan ke Kennedy Space Center menggunakan kapal tongkang Pegasus. Tangki tersebut dipindahkan ke VAB pada 14 Juli 2010.
Panggilan bangun
NASA memulai tradisi memainkan musik untuk astronaut selama Proyek Gemini, dan pertama kali menggunakan musik untuk membangunkan awak pesawat pada misi Apollo 15. Masing-masing lagu yang dipilih, biasanya oleh keluarga para astronaut, memiliki arti khusus untuk setiap awak misi atau menggambarkan kegiatan sehari-hari mereka.
Untuk STS-135, beberapa panggilan bangun disertai dengan salam, baik dari seniman pertunjukan atau karyawan NASA.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- STS-135
- STS-6
- Rex J. Walheim
- Pesawat Ulang Alik
- Daftar misi Pesawat Ulang Alik
- Crew Dragon Endeavour
- Crew Dragon Demo-2
- Douglas G. Hurley
- Sandra Magnus
- Christopher Ferguson
- STS-135
- STS-135 (drug)
- Rex J. Walheim
- Space Shuttle Atlantis
- Sandra Magnus
- STS-3xx
- Christopher Ferguson
- STS-134
- Doug Hurley
- STS-132