Prof. H.
Sutan Adam Bachtiar (5 Maret 1903 – 31 Januari 1959) adalah seorang akademisi dan ahli kartografi Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Malang yang pertama. Ia juga merupakan salah seorang pendiri Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung.
Latar belakang
Sutan Adam Bachtiar adalah seorang Minangkabau asal Pariaman. Ia menyelesaikan pendidikannya di Belanda di bawah bimbingan Dr. Nieuwenhuis.
Karier
Adam Bachtiar memulai kariernya sebagai guru geografi di AMS A dan B Yogyakarta. Pada tahun 1946 ia diangkat menjadi Direktur SMA Negeri 1 Jakarta (1946-1950). Tahun 1953, ia diajak pamannya Adinegoro ke Belanda, untuk menyusun atlas yang akan digunakan oleh pelajar di Sekolah Rakyat dan Sekolah Lanjutan Pertama. Satu tahun kemudian ia menjabat sebagai Rektor PTPG Malang hingga tahun 1958.
Pada 10 Nopember 1954, Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya resmi didirikan, dan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang lalu berubah status menjadi bagian dari universitas baru tersebut dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair. Lalu pada 20 Mei 1964, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan itu dilepaskan kembali dari Unair, dan resmi berganti nama menjadi IKIP Malang. Selanjutnya, berdasarkan SK Presiden RI No. 93 Tahun 1999 ditetapkan bahwa IKIP Malang berubah nama menjadi Universitas Negeri Malang (UM).
Keluarga
Adam menikah dengan seorang perempuan bernama Siti Nasibah, seorang guru TK. Putra mereka, Harsja W.
Bachtiar juga menjadi tokoh sejarawan dan akademisi yang berkarier di Universitas Indonesia sebagai guru besar sosiologi dan Dekan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Karya tulis
Perbandingan antara Pergaulan Hidup di Atjeh, Minangkabau, dan Palembang
Referensi