- Source: Telmisartan
Telmisartan adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan penyakit ginjal diabetik. Obat ini adalah pengobatan awal yang masuk akal untuk tekanan darah tinggi.:146 Obat ini diminum melalui mulut. Versi tersedia sebagai kombinasi yakni telmisartan/hidroklorotiazid, telmisartan/silnidipin dan telmisartan/amlodipin.
Efek samping yang umum termasuk infeksi saluran napas atas, diare, dan sakit punggung. Efek samping yang serius mungkin termasuk masalah ginjal, tekanan darah rendah, dan angioedema. Penggunaan pada kehamilan dapat membahayakan bayi dan penggunaan saat menyusui tidak dianjurkan. Obat ini adalah antagonis reseptor angiotensin II dan bekerja dengan menghalangi efek angiotensin II.
Telmisartan dipatenkan pada tahun 1991 dan mulai digunakan secara medis pada tahun 1999. Obat ini tersedia sebagai obat generik.
Kegunaan dalam medis
Telmisartan digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan penyakit ginjal diabetes. Obat ini adalah pengobatan awal yang masuk akal untuk tekanan darah tinggi.
Kontraindikasi
Telmisartan dikontraindikasikan selama kehamilan. Seperti obat lain yang mempengaruhi sistem renin-angiotensin (RAS), telmisartan dapat menyebabkan kelainan bawaan, bayi lahir mati, dan kematian perinatal. Tidak diketahui apakah obat ini masuk ke dalam ASI. Obat ini juga dikontraindikasikan pada stenosis arteri ginjal bilateral yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Efek samping
Efek sampingnya mirip dengan antagonis reseptor angiotensin II lainnya dan termasuk takikardia dan bradikardia (detak jantung cepat atau lambat), hipotensi (tekanan darah rendah) dan edema (pembengkakan pada lengan, kaki, bibir, lidah, atau tenggorokan, yang terakhir menyebabkan masalah pernapasan). Reaksi alergi juga dapat terjadi.
Interaksi
Karena mekanisme kerjanya, telmisartan meningkatkan kadar kalium darah. Kombinasi dengan preparat kalium atau diuretik hemat kalium dapat menyebabkan hiperkalemia (kadar kalium berlebihan). Kombinasi dengan OAINS, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, mempunyai risiko menyebabkan gagal ginjal (biasanya reversibel).
Farmakologi
= Mekanisme kerja
=Telmisartan adalah antagonis reseptor angiotensin II yang menunjukkan afinitas tinggi terhadap reseptor angiotensin II tipe 1 (AT1), dengan afinitas pengikatan 3000 kali lebih besar terhadap AT1 dibandingkan AT2.
Selain memblokir sistem renin-angiotensin, telmisartan bertindak sebagai modulator selektif gamma reseptor teraktivasi proliferator peroksisom (PPAR-γ), pengatur sentral metabolisme insulin dan glukosa. Dipercaya bahwa cara kerja ganda telmisartan dapat memberikan manfaat perlindungan terhadap kerusakan pembuluh darah dan ginjal yang disebabkan oleh diabetes melitus dan penyakit kardiovaskular (CVD).
Aktivitas Telmisartan pada reseptor delta reseptor teraktivasi proliferator peroksisom (PPAR-δ) telah memicu spekulasi seputar potensinya sebagai agen doping olahraga sebagai alternatif GW 501516. Telmisartan mengaktifkan reseptor PPAR-δ di beberapa jaringan.
Selain itu, telmisartan juga memiliki aktivitas agonis PPAR-γ.:171
= Farmakokinetik
=Zat ini dengan cepat tetapi pada tingkat yang berbeda-beda diserap dari usus. Bioavailabilitas rata-rata adalah sekitar 50% (42–100%). Asupan makanan tidak memiliki pengaruh yang relevan secara klinis terhadap kinetika telmisartan. Ikatan protein plasma lebih dari 99,5%; terutama pada albumin dan glikoprotein asam alfa-1. Ia memiliki waktu paruh terpanjang dibandingkan antagonis reseptor angiotensin II (ARB), yakni 24 jam dan volume distribusi terbesar di antara ARB (500 liter). Kurang dari 3% telmisartan dinonaktifkan melalui glukuronidasi di hati, dan lebih dari 97% dieliminasi dalam bentuk tidak berubah melalui empedu dan feses.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Yusuf S, Teo KK, Pogue J, Dyal L, Copland I, Schumacher H, Dagenais G, Sleight P, Anderson C (April 2008). "Telmisartan, ramipril, or both in patients at high risk for vascular events". The New England Journal of Medicine. Massachusetts Medical Society. 358 (15): 1547–59. doi:10.1056/nejmoa0801317. hdl:2437/81925 . PMID 18378520.
Yusuf S, Teo K, Anderson C, Pogue J, Dyal L, Copland I, Schumacher H, Dagenais G, Sleight P (September 2008). "Effects of the angiotensin-receptor blocker telmisartan on cardiovascular events in high-risk patients intolerant to angiotensin-converting enzyme inhibitors: a randomised controlled trial". Lancet. 372 (9644): 1174–83. doi:10.1016/S0140-6736(08)61242-8. PMID 18757085. Diakses tanggal 26 November 2019.
Kata Kunci Pencarian:
- Telmisartan
- Ramipril
- Amlodipin
- Albuminuria
- Boehringer Ingelheim
- Asam perfluorooktanoat
- Antihipertensi
- Telmisartan
- Telmisartan/amlodipine
- Telmisartan/hydrochlorothiazide
- WHO Model List of Essential Medicines
- ATC code C09
- Angiotensin II receptor blocker
- Ramipril
- Losartan
- Discovery and development of angiotensin receptor blockers
- Boehringer Ingelheim