Emoji wajah tertawa sampai menangis (😂; bahasa Inggris: face with tears of joy
Emoji, secara harfiah diterjemahkan menjadi
Emoji wajah dengan air mata kebahagiaan) adalah sebuah
Emoji yang menampilkan
wajah tertawa sambil mengeluarkan air mata.
Emoji tersebut juga dipakai untuk lelucon dan ejekan, serta merupakan salah satu
Emoji yang paling umum dipakai situs-situs web media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Emoji tersebut juga disebut sebagai "
Emoji lol", "
Emoji kebahagiaan", "
Emoji tertawa" atau "
Emoji menangis tertawa".
Sejarah pengembangan dan penggunaan
Emoji yang secara resmi disebut
Emoji "Face with Tears of Joy" oleh Konsorsium Unicode ini diterbitkan melalui rilis Unicode 6.0 pada bulan Oktober 2010.
Emoji ini bersumber dari SoftBank Mobile dan set
Emoji au oleh KDDI.
Emoji wajah tertawa sampai menangis ada di blok Emoticon Unicode dengan kode: U+1F602 😂 face with tears of joy (HTML: 😂). Sementara itu, varian dengan
wajah kucing tersedia dengan kode U+1F639 😹 cat face with tears of joy (HTML: 😹) .
Emoji wajah tertawa sampai menangis dikodekan sebagai berikut:
Popularitas di media sosial dan dampak budaya
Pada pertengahan 2010-an,
Emoji ini menjadi arus utama. Pada 5 Juni 2014, situs web FiveThirtyEight mencatat bahwa "
wajah tertawa sampai menangis" (😂) merupakan
Emoji kedua yang paling banyak digunakan di platform Twitter, yang muncul dalam lebih dari 278 juta cuitan, hanya kalah dari
Emoji "Hati" (♥️) yang muncul pada lebih dari 342 juta cuitan. Oxford University Press bersama SwiftKey menghitung frekuensi dan statistik penggunaan
Emoji populer secara global dan mengumumkan bahwa pada 2015, 😂 terpilih sebagai kata tahun ini oleh Kamus Oxford karena menjadi
Emoji yang paling banyak digunakan secara global pada tahun tersebut. Dalam artikel blognya, Kamus Oxford mengemukakan bahwa
Emoji tersebut "dipilih sebagai 'kata' yang paling merefleksikan etos, suasana hati, dan keasyikan tahun 2015." SwiftKey lebih lanjut merinci bahwa
Emoji ini mewakili 20% dari semua
Emoji yang digunakan di Britania Raya pada 2015, dan 17% di Amerika Serikat; masing-masing naik dari 4% dan 9% pada 2014. Presiden Kamus Oxford Caspar Grathwohl menjelaskan bahwa, "
Emoji menjadi bentuk komunikasi yang semakin kaya, yang melampaui batas-batas linguistik."
Pada Mei 2015, Instagram Engineering mengunggah artikel blog yang mengenai data pengguna Instagram dan mengungkapkan bahwa
wajah tertawa sampai menangis adalah
Emoji yang paling populer digunakan di platform Instagram. Pada 7 Desember 2015, tim Data Twitter menge-tweet bahwa
Emoji yang sama paling banyak digunakan di platform Twitter sepanjang tahun, dengan lebih dari 6,6 miliar penggunaannya hingga saat itu.
Pada Hari
Emoji Sedunia 2017, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg membagikan sepuluh
Emoji yang paling banyak digunakan di platform Facebook;
Emoji wajah menangis sampai tertawa menduduki peringkat pertama secara global, serta di Britania Raya.
Emoji tersebut juga salah satu dari tiga
Emoji teratas yang paling banyak digunakan secara global di aplikasi Facebook Messenger. Dalam perayaan tersebut, SwiftKey juga mengumumkan bahwa
Emoji tersebut adalah
Emoji yang paling banyak digunakan di Britania Raya selama 2016. Pada tahun 2017, majalah Time melaporkan bahwa selama tiga tahun berturut-turut,
Emoji tersebut menguasai tahta tertinggi di media sosial.
Emoji tersebut mulai menurun popularitasnya sekitar awal tahun 2020-an karena Generasi Z mulai menganggapnya tidak lucu dan mengaitkannya dengan generasi yang lebih tua; biasanya
Emoji tersebut diganti dengan
Emoji isak tangis (😭) dan
Emoji tengkorak (💀). Namun, CNN mencatat bahwa "terkadang remaja dan pemuda usia dua puluhan menggunakan
Emoji—seperti
tertawa sambil
menangis—ironisnya, dengan mengirim enam atau tujuh urutan
Emoji ke teman-teman mereka, untuk membesar-besarkannya. Namun, secara keseluruhan,
Emoji tersebut bukanlah pilihan utama." Meskipun
Emoji wajah tertawa sampai menangis mempertahankan popularitasnya di kalangan milenial, Generasi Z menggunakan
Emoji tersebut sebagai bentuk ironi. Karena penggunaannya di Twitter menurun,
Emoji wajah tertawa sampai menangis tak lagi menjadi
Emoji paling populer di Twitter. Para peneliti berspekulasi bahwa penurunan popularitas ini disebabkan oleh kejenuhan yang berlebihan dan penggunaan yang berlebihan dalam komunitas daring. Meskipun demikian, Konsorsium Unicode tetap menyatakan
Emoji ini sebagai
Emoji yang paling banyak digunakan secara global sepanjang tahun 2021.
Referensi
= Bacaan tambahan
=
Bennett, Jessica (July 8, 2017). "Laugh and the World Laughs With You. Type 'Ha,' Not So Much". The New York Times. Diakses tanggal July 28, 2017.
Broder, Melissa (July 27, 2017). "Is Our Choice of
Emoji a Window into Our Souls?". So Sad Today. Vice. Diakses tanggal July 28, 2017.
Ziv, Stav (November 6, 2015). "Oxford Dictionaries Word of the Year Is Not A Word". Newsweek. Diakses tanggal July 28, 2017.
Pranala luar
Face with Tears of Joy di Emojipedia