Tombol Akses Terbuka (bahasa Inggris: Open Access Button, sering disingkat OA button) adalah fitur penanda pada peramban web yang akan muncul ketika pengguna mencoba mengakses karya akademik berbayar. Penggunaan fitur
Tombol Akses Terbuka memungkinkan pengguna untuk memperoleh
Akses legal penuh atas karya akademik berbayar tanpa perlu membayar atau berlangganan.
Tombol Akses Terbuka akan meneruskan pengguna ke halaman pencarian Google Cendekia untuk menemukan versi gratis dari suatu karya akademik berbayar yang biasanya diunggah oleh penulisnya atau mengirim surel kepada penulis untuk mengajukan permintaan
Akses atas fail karya akademik tersebut.
Tombol Akses Terbuka merupakan inisiatif yang bersifat non profit.
Tombol Akses Terbuka memanfaatkan sistem peminjaman lintas perpustakaan untuk menyediakan
Akses terhadap karya akademik berbayar secara legal dan gratis. Penulis karya akademik dapat mengunggah karya mereka ke repositori yang terafiliasi dengan
Tombol Akses Terbuka agar karya tersebut dapat diakses oleh semua orang tanpa ada batasan waktu.
Operasional
Tombol Akses Terbuka didanai oleh Arcadia Fund, serta didukung oleh Scholarly Publishing and Academic Resources Coalition (SPARC), JISC, Open Society Foundations, dan Center for Open Science.
Tombol Akses Terbuka menggunakan metadata karya akademik yang tersedia untuk mencari versi gratis legal karya tersebut dari repositori-repositori seperti OA DOI, SHARE, CORE, OpenAIRE, Dissemin, Europe PMC, dan BASE.
Tombol Akses Terbuka tidak mengambil konten dari situs berbagi karya akademik seperti ResearchGate dan Academia.edu.
Sejarah
Tombol Akses Terbuka dicetuskan oleh dua orang mahasiswa kedokteran, David Carroll dan Joseph McArthur, pada tahun 2013. Pada awal pengembangannya,
Tombol Akses Terbuka memperoleh dukungan dari Medsin UK dan Right to Research Coalition.
Prototip
Tombol Akses Terbuka dikembangkan pada gelaran BMJ Hack Weekend tahun 2013. Kode yang digunakan dalam pengembangan
Tombol Akses Terbuka dapat diakses di GitHub. Versi beta
Tombol Akses Terbuka rilis pada 18 November 2013 di gelaran Berlin 11 Satellite Conference for Students & Early Stage Researchers.
McArthur mengakui adanya bias pada basis data dalam versi awal
Tombol Akses Terbuka karena latar belakang penggunanya didominasi oleh orang-orang yang mengadvokasikan
Akses Terbuka. Namun, masalah ini menjadi tidak signifikan karena semakin beragamnya basis data seiring dengan meluasnya penggunaan internet dan layanan
Akses Terbuka.
Kini,
Tombol Akses Terbuka dikembangkan oleh orang-orang yang tergabung dalam organisasi OA.Works.
Pengaruh dan kontroversi
Inisiatif semacam
Tombol Akses Terbuka mengusik model bisnis dan kultur akademik yang sebelumnya mengandalkan distribusi karya akademik secara berbayar dan terbatas. Pihak-pihak yang mengadvokasikan
Akses Terbuka menilai model industri penerbitan ilmiah menimbulkan ketimpangan
Akses pengetahuan yang merugikan peneliti dan institusi pendidikan dengan dana terbatas yang mayoritas berada di negara-negara berkembang. Sebaliknya, keberadaan
Tombol Akses Terbuka dikhawatirkan akan menyulitkan bisnis penerbitan ilmiah karena orang-orang tak lagi harus membayar untuk mengakses versi penuh karya akademik secara legal dan mudah.
Referensi