Plinius yang Muda, gubernur Romawi dari Bithynia et Pontus (sekarang Turki) menuli sebuah surat kepada Kaisar Trajanus pada sekitar tahun 112 M dan bertanya soal cara menghadapi umat
Kristen. Surat tersebut (Epistulae X.96) menjelaskan catatan soal bagaimana
Plinius mengadakan sidang terhadap para terduga
Kristen yang dihadapkan kepadanya akibat gugatan anonim dan menanyai paduan Kaisar coal bagaimana mereka harus diperlakukan.
Baik
Plinius maupun Trajanus sama-sama tak menyebutkan kejahatan
yang dilakukan oleh umat
Kristen; selain karena merupakan penganut
Kristen; dan sumber-sumber sejarah lain tak memberikan jawaban sederhana soal kajahatan
yang dilakukan, namun tampaknya karena umat
Kristen menolak untuk menyembah para dewa Romawi; membuat mereka dianggap menentang aturan Romawi.
Catatan
Pranala luar
Full translated text of Pliny's letter and Trajan's reply