Tutus Lakalungkar, yang dikenal sebagai
Tutus Thomson (lahir 11 Agustus 1992) adalah aktor dan musikus berkebangsaan Indonesia. Ia mulai dikenal setelah memerankan Yayan dalam seri Yowis Ben.
Karier
= 2006-2017: Awal karier
=
Tutus diarahkan untuk terampil di dunia musik oleh orang tuanya sejak kecil. Di usia 9 tahun, orang tuanya meminta
Tutus untuk belajar bermain gitar, tetapi ia kurang nyaman dengan instrumennya dan mulai belajar drum. Ketika ia kecil, ia mengaku sering mendengarkan lagu-lagu dari Cake, Michael Learns To Rock hingga Blink-182 dan kagum dengan drumernya, Travis Barker.
Ia pernah bergabung di beberapa grup musik, yaitu:
etc. (2006-2008)
Jump Out (2007-2010)
Minimize (2009)
NATIVE (2010-2015)
Naughty Hero (2012-2023)
Bayu Skak with The Band (2013-2017)
Sweet Dakota (2015)
Good Boy Jimmy (2015)
Yowis Ben (2019-2022)
Merah (2023-....)
Pada tahun 2011,
Tutus dikenalkan dengan Bayu Skak oleh temannya. Karena sama-sama menyukai grup musik Blink-182, mereka akhirnya membentuk sebuah grup musik dengan nama Bayu Skak with the Band.
= 2018–sekarang: Yowis Ben, THMSN dan Merah
=
Pada tahun 2018, Bayu Skak mengajak
Tutus untuk bermain dalam film Yowis Ben, dengan memerankan Yayan yang merupakan seorang drummer. Alasan Bayu memilihnya adalah karena ia ingin menjaga tempo lagu-lagu dalam film tersebut yang dulunya telah dimainkan bersama
Tutus dalam Bayu Skak with the Band. Perannya berlanjut hingga empat film dan satu seri web. Yowis Ben yang tadinya merupakan grup musik fiksi, kini menjadi grup musik profesional dengan formasi Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, dan
Tutus.
Awal Januari 2019,
Tutus membentuk one man project bernama THMSN untuk keluar dari zona nyamannya sebagai drumer. THMSN memberikan warna berbeda dalam perjalanan karier bermusiknya. Ia menjelajah di gaya musik emo rap yang terpengaruh oleh Nothing,Nowhere, Mac Miller, Grouplove dan Jon Bellion.
Tutus bertugas sebagai beat and sweet maker sekaligus frontman vocalist dalam proyek ini, dengan dibantu oleh Rony Jibe (RNJB Beats) sebagai produser rekaman.
Pada 21 Agusuts 2019, THMSN merilis mini album berjudul Emotionless di SoundCloud, Apple Music dan Spotify, dengan 4 trek di mini albumnya dengan judul lagu seperti "Bold", "Glare", "Sweet Sad", dan "Aftermath". Mini album ini menginterprestasikan kegalauan seorang lelaki terhadap wanita yang sangat dipujanya.
Merah adalah band alternative rock baru
Tutus Thomson, sudah merilis mini album bertajuk Love and Life pada 2024 Februari kemarin.
Filmografi
= Film
=
= Serial web
=
= Serial televisi
=
Diskografi
= Extended play
=
THMSN — Emotionless (2019)
Naughty Hero — Worst Birthday Ever (2021)
Tutus Thomson - Violent Red (2023)
Merah - Love and Life (2024)
= Singel
=
Bersama Yowis Ben (untuk lagu tema seri Yowis Ben)
"Mangan Pecel" (2018)
"Ojo Bolos Pelajaran" (2018)
"Konco Seng Apik" (2018)
"Gak Iso Turu" (2018)
"Lagu Galau" (2019)
"Gandolane Ati" (2019)
"Tak Ambung" (2019)
"Indonesia Berjaya" (2019)
"Urip Mulyo" (2021)
"Kudune Siji" (2021)
"Dulur Saklawase" (2021)
Dengan nama THMSN
"Clumsy" (2019)
"Painstaking" (2020)
"False Face" (2021)
"Grave Mistake" (2021)
"Stunning" (2022)
"Painful Season" (2022)
"Glimpse" (2024)
Nominasi dan Penghargaan
Referensi
Pranala luar
Tutus Thomson di Instagram
Tutus Thomson di Twitter