Ulangan 25 (disingkat Ul
25) adalah bagian dari Kitab
Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini terdiri dari 19 ayat.
Berisi perkataan Musa ketika orang Israel berkemah di sisi timur sungai Yordan, siap memasuki tanah Kanaan.
Waktu
Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir. (~1407 SM)
Lokasi
Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ulangan 25:1–4 = Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
Ulangan 25:5–10 = Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
Ulangan 25:11–12 = Larangan berbuat biadab
Ulangan 25:13–16 = Sukatan dan timbangan yang benar
Ulangan 25:17–19 = Amalek harus dihapuskan
Ayat 4
"Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik."
Perintah ini menentukan agar hewan yang sedang bekerja menerima makanan yang cukup untuk memelihara kekuatan dan kesehatan. Hewan harus diperlakukan dengan baik serta diberi ganjaran untuk pekerjaannya. Lebih-lebih lagi, orang patut diperlakukan dengan adil sesuai dengan pekerjaan mereka. Orang Kristen berdasarkan Perjanjian Baru menerapkan prinsip ini kepada para pelayanan Injil (lihat 1 Korintus 9:9-11; 1 Timotius 5:17-18). Mereka yang bekerja dalam pelayanan Injil atau untuk lembaga Kristen harus memperoleh upah yang layak dan adil.
Ayat 5
"Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang daripada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar." (TB)
Referensi silang: Rut 4:10-13; Matius 22:24; Markus 12:19; Lukas 20:28.
Ayat 7
"Tetapi jika orang itu tidak suka mengambil isteri saudaranya, maka haruslah isteri saudaranya itu pergi ke pintu gerbang menghadap para tua-tua serta berkata: Iparku menolak menegakkan nama saudaranya di antara orang Israel, ia tidak mau melakukan kewajiban perkawinan ipar dengan aku." (TB)
Referensi silang: Rut 4:8
Ayat 9
"maka haruslah isteri saudaranya itu datang kepadanya di hadapan para tua-tua, menanggalkan kasut orang itu dari kakinya, meludahi mukanya sambil menyatakan: Beginilah harus dilakukan kepada orang yang tidak mau membangun keturunan saudaranya." (TB)
Referensi silang: Rut 4:8
Referensi
Lihat pula
Perkawinan ipar
Bagian Alkitab yang berkaitan: Rut 4, Matius 22, Markus 12, Lukas 20, 1 Korintus 9, 1 Timotius 5.
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Ulangan 25 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Ulangan 25
(Indonesia) Referensi silang
Ulangan 25
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Ulangan 25
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Ulangan 25