Yotam bin Gideon (bahasa Ibrani: יוֹתָם, yotham, "Allah itu sempat" atau "Allah itu lengkap"; bahasa Yunani: Ιωαθαμ; bahasa Latin: Joatham); bahasa Inggris: Jotham Error: {{IPA}}: unrecognized language tag: ˈ) adalah anak bungsu
Gideon di antara tujuh puluh putra yang dilahirkan istri-istrinya, menurut catatan Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Kakeknya bernama Yoas, dari bani Abiezer yang termasuk suku Manasye. Ketika Abimelekh, putra
Gideon dari gundiknya, menyuruh bunuh semua tujuh puluh putra
Gideon, kecuali tinggal
Yotam yang hidup, karena ia menyembunyikan diri.
Setelah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem, pergilah
Yotam ke gunung Gerizim, berdiri di atasnya, lalu menyampaikan sebuah perumpamaan yang bersifat nubuat (dikenal sebagai "Perumpamaan
Yotam" atau "Perumpamaan tentang pohon-pohon"; bahasa Inggris: Jotham's Parable atau Parable of the Trees; bahasa Ibrani: משל יותם) untuk mengecam perbuatan itu.
Di akhir dongeng sindiran itu
Yotam menyampaikan pilihan kepada orang-orang:
"Maka sekarang, jika kamu berlaku setia dan tulus ikhlas dengan membuat Abimelekh menjadi raja, dan jika kamu berbuat yang baik kepada Yerubaal dan kepada keturunannya dan jika kamu membalaskan kepadanya seimbang dengan jasanya ... maka silakanlah kamu bersukacita atas Abimelekh dan silakanlah ia bersukacita atas kamu."
"Tetapi jika tidak demikian, maka biarlah api keluar daripada Abimelekh dan memakan habis warga kota Sikhem dan juga Bet-Milo, dan biarlah api keluar daripada warga kota Sikhem dan juga dari Bet-Milo dan memakan habis Abimelekh."
Kemudian
Yotam melarikan diri ke Beer, dan tinggal di sana karena takut kepada Abimelekh, saudaranya itu.
Nubuat yang disampaikannya terlaksana 3 tahun sesudahnya, dimana Abimelekh membunuhi penduduk kota Sikhem dan dibunuh sendiri ketika menyerang kota yang dulu merupakan sekutunya.
Tradisi Yahudi
Perumpamaan yang disampaikan oleh
Yotam itu sering dibacakan ulang pada hari raya Yahudi Tu Bishvat dan sampai sekarang masih terkenal di Israel.
Tradisi Kristen
Semak duri yang disebut dalam perkataan
Yotam itu dalam bahasa Ibraninya adalah "אטד" (atad), yaitu tumbuhan berduri Ziziphus spina-christi yang menurut tradisi dipakai untuk membuat mahkota duri yang ditaruh di atas kepala Yesus Kristus menjelang penyaliban-Nya.
Referensi
Lihat pula
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 35, Yosua 24, Hakim-hakim 8, Hakim-hakim 9.