Zakharia 9 (disingkat Zak
9) adalah pasal kesembilan Kitab
Zakharia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat ucapan Ilahi (Firman Allah) yang disampaikan dengan perantaraan nabi
Zakharia.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Pasal ini dibagi atas 17 ayat.
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik (abad ke-10 M)
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM)
Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM).
Naḥal Ḥever (8ḤevXIIgr): terlestarikan: ayat 1‑5
Versi Theodotion (~180 M)
Waktu
Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi setelah tanggal 4 bulan ke-
9 tahun ke-4 pemerintahan Darius, raja Persia. (~518 SM)
Struktur
Zakharia 9:1–8 = Hukuman atas bangsa-bangsa di sekitar Israel
Zakharia 9:
9–10 = Raja Mesias di Sion
Zakharia 9:11–17 = Keselamatan bagi bangsa-bangsa
Ayat 1
Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan Tuhanlah kota-kota Aram serta segala suku Israel; (TB)
Ayat 9
"Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,
bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu;
ia adil dan jaya.
Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,
seekor keledai beban yang muda." (TB)
Alasan yang lebih besar lagi untuk bersukacita ialah kedatangan sang Raja, bukan dengan kemegahan seorang raja tetapi dengan kerendahan hati (bandingkan Filipi 2:5–8), naik di atas keledai. Nubuat
Zakharia meramalkan Yesus dielu-elukan di Yerusalem (Matius 21:1–5). Dengan memasuki kota kudus memakai cara ini, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Mesias dan Juruselamat, siap untuk disalibkan.
"Seekor keledai" (Equus asinus): diterjemahkan dari bahasa Ibrani: חמור khamor (kata benda maskulin) tepatnya: "keledai jantan" (bahasa Inggris: a male ass, male donkey).
"Seekor keledai beban yang muda": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: עיר בן־אתנות ‘a-yir ben atonot; tepatnya: "(seekor) keledai jantan muda putra keledai-keledai betina", (bahasa Inggris: a young male donkey/foal/colt son of female donkeys); dari kata benda maskulin Ibrani "ayir" yang berarti "keledai jantan muda yang belum pernah dipakai untuk membawa beban", kata benda maskulin "ben" yang berarti "anak laki-laki; putra" dan kata benda feminin jamak "atonot", dari kata tunggal feminin "aton" yang berarti "keledai betina".
Ayat 10
"Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi."
Tanpa mengacu kepada kurun waktu di antara kebangkitan Kristus dan kedatangan-Nya kembali,
Zakharia langsung melompat ke kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman. Setelah kemenangan Kristus atas antikristus dan pasukan-pasukannya, tidak akan diperlukan lagi kereta perang, kuda perang atau senjata apa pun; pemerintahan-Nya akan meluas ke seluruh bumi.
Lihat pula
Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 62, Matius 21, Markus 11, Lukas 19, Yohanes 12
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Zakharia 9 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Zakharia 9
(Indonesia) Referensi silang
Zakharia 9
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Zakharia 9
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Zakharia 9