Zolpidem adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah masalah tidur jangka pendek. Pedoman terapi yang ada merekomendasikan obat ini jika suudah melalui konseling dan ada perubahan perilaku, seperti pola tidur bersih Dalam penggunaannya obat ini bisa menurunkan waktu mulai tidur sebanyak 15 menit dan jika menggunakan dosis yang lebih besar bisa membantu orang tertidur lebih lama. Rute minum obat
Zolpidem melalui oral sediaan yang sudah tersedia ada dalam bentuk tablet biasa, tablet sublingual, atau semprotan oral .
Efek samping yang umum dalam penggunaan obat ini seperti: rasa kantuk di siang hari, sakit kepala, rasa mual, dan muncul diare. Efek samping lainnya yang bisa muncul pada penggunaan obat ini yakni gangguan masalah ingatan, halusinasi, dan penyalahgunaan . Dosis pada
Zolpidem yang direkomendasikan mengalami penurunan pada tahun 2013 hal ini karena, bisa menyebabkan gangguan pada hari esoknya. Penggunaan
Zolpidem tidak direkomendasikan untuk mengemudi kendaraan tidak direkomendasikan juga pada pengguna dosis yang lebih tinggi atau penggunaan jangka panjang. Penggunaan obat flumazenil bisa membalikkan efek dari
Zolpidem, juga penggunaannya hanya untuk perawatan suportif yang direkomendasikan jika terjadi overdosis.
Zolpidem merupakan golongan obat nonbenzodiazepine Z yang memiliki fungsi sebagai obat penenang dan dipakai sebagai obat tidur .
Zolpidem bekerja di agonis reseptor GABA dari kelas imidazopyridine . Obat
Zolpidem memiliki mekanisme kerja dengan cara meningkatkan efek GABA di sistem saraf pusat dengan mengikat reseptor GABA A di lokasi yang sama seperti golongan benzodiazepin .
Zolpidem memiliki waktu paruh sekitar 2-3 jam. Waktu paruh bisa saja meningkat jika digunakan pada mereka yang memiliki gangguan liver .
Referensi