Amsal 19 (disingkat Ams
19) adalah bagian dari Kitab
Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
Berisi
Amsal-
Amsal raja Salomo bin Daud.
Struktur
Amsal 19:1–29 = Kumpulan
Amsal-
Amsal Salomo
Ayat 14
Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang,
tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
Ketika mencari pasangan hidup, akal budi adalah jauh lebih penting daripada sekadar penampilan. Hikmat, bimbingan, dan berkat Allah adalah penting sekali jikalau kita ingin mempunyai pernikahan yang berbahagia. Orang percaya harus berusaha untuk menikahi seorang yang sungguh berserah kepada Tuhan Yesus, firman-Nya, dan standar-standar kerajaan-Nya. Menikah dengan seorang yang bersifat saleh adalah berkat khusus dari Allah (bandingkan
Amsal 18:22; Kejadian 24:14). Memasuki pernikahan tanpa bimbingan Allah berarti mengundang penderitaan, penyesalan, dan malapetaka.
Ayat 18
Hajarlah anakmu selama ada harapan,
tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka (lihat
Amsal 13:24).
Ayat 21
Banyaklah rancangan di hati manusia,
tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Amsal 19 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Amsal 19
(Indonesia) Referensi silang
Amsal 19
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Amsal 19
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Amsal 19