Apple Park adalah kantor pusat perusahaan
Apple Inc. yang terletak di Cupertino, California, Amerika Serikat. Kantor ini telah dibuka untuk karyawan pada April 2017 saat pembangunan masih berlangsung, dan menggantikan fungsi
Apple Infinite Loop sebagai kantor pusat perusahaan yang telah dibuka pada tahun 1993.
Terdapat bangunan utama dengan desain pencakar darat berbentuk lingkaran yang dirancang oleh Norman Foster, membuat bangunan tersebut dijuluki "the spaceship". Terletak di pinggir kota dengan luas tanah seluas 1,46 km2 (360 ekar), kampus ini mampu menampung lebih dari 12.000 karyawan di satu bangunan utama bertingkat empat berbentuk lingkaran dengan luas sekitar 0,26 km2 (64 ekar). Pendiri
Apple, Steve Jobs, tidak ingin kampus ini terlihat seperti kompleks perkantoran, tetapi lebih seperti taman alam. 80% luas tanah di sini terdiri dari ruang terbuka hijau yang ditanami dengan pepohonan yang dapat tahan dari kekeringan, tumbuhan asli dari daerah Cupertino, dan di halaman tengah bangunan terdapat kolam air buatan.
Sejarah
Pada April 2006, mantan CEO
Apple, Steve Jobs, mengumumkan ke Pemerintah Kota Cupertino bahwa
Apple telah membeli sembilan lahan untuk membangun kampus kedua, yaitu
Apple Campus 2. Latar belakang pengadaan kantor pusat baru telah dipikirkan oleh Steve Jobs dan mantan chief designer
Apple, Jony Ive. Ive adalah pilihan spontan
Apple untuk merancang proyek tersebut, bekerja sama dengan Norman Foster selama lima tahun dan merancang semua detail, mulai dari panel kaca, hingga tombol lift.
Pembelian lahan-lahan yang dibutuhkan telah dilakukan melalui perusahaan Hines Interest, yang dalam beberapa pembelian tidak menyatakan bahwa
Apple adalah pembelinya. Philip Mahoney, seorang mitra perusahaan pialang lahan yasan setempat mengatakan bahwa praktik tersebut umum dilakukan dalam upaya pembelian beberapa lahan yang terpisah-pisah dengan pemilik yang berbeda-beda dengan tujuan agar biaya tidak meroket dan tidak membocorkan rencana perusahaan ke pesaing lain. Beberapa penjual lahan tersebut antara lain SummerHill Homes (sebidang lahan seluas 3,2 hektare) dan Hewlett-Packard (tiga bangunan kampus mereka di Cupertino).
Sampai April 2008,
Apple belum membuat izin-izin penting untuk memulai pembangunan. Maka, diperkirakan proyek ini tidak akan selesai di tahun 2010 seperti yang telah direncanakan sejak awal. Namun, operasional bangunan di dalam lahan tersebut dipegang oleh
Apple. Pada November 2010, San Jose Mercury News mengungkapkan bahwa
Apple telah membeli lahan tambahan seluas 40 hektare yang tidak lagi digunakan oleh HP Inc., hanya di seberang utara Pruneridge Ave. Lahan tersebut sebelumnya adalah kampus HP di Cupertino sebelum pindah ke Palo Alto, California.
Pada 7 Juni 2011, Jobs mempersembahkan detail rancangan arsitektural bangunan barunya dan sekitarnya ke Pemerintah Kota Cupertino. Namun, ia tidak dapat melihat proses pembangunannya dimulai. Jobs wafat beberapa bulan berikutnya, 5 Oktober 2011.
Pada 15 Oktober 2013, Pemerintah Kota Cupertino dengan bulat menyetujui rencana
Apple untuk pembangunan kampus baru setelah perdebatan panjang selama 6 jam. Singkatnya setelah itu, penghancuran bangunan dimulai guna mempersiapkan lahan untuk pembangunan.
Pada 22 Februari 2017,
Apple mengumumkan nama resmi untuk kampus tersebut adalah "
Apple Park", dan auditoriumnya diberi nama "Steve Jobs Theater".
Awalnya diharapkan untuk peletakan batu pertama pada tahun 2013 dan dibuka tahun 2015. Namun, proyek ini ditunda dan dimulai pada tahun 2014. Kampus ini dibuka untuk karyawan pada April 2017, walaupun masih berlangsungnya proses pembangunan. Selang beberapa waktu setelah dibuka, acara pertama di Steve Jobs Theater berlangsung pada 12 September 2017. Pusat Pengunjung
Apple Park dibuka lima hari kemudian, 17 September 2017.
Sebagai konsekuensi dari keberadaan
Apple Park di daerah tersebut, jalanan di sekitarnya mendapati kenaikan jumlah wisatawan, dan juga kenaikan harga lahan yasan perumahan setempat, kerap kali menarik karyawan-karyawan
Apple yang ingin tinggal di dekat tempat kerjanya.
Lokasi
Apple Park terletak di 1,9 km sebelah timur dari
Apple Campus yang asli.
Apple sudah ada di Cupertino sejak 1997, itulah mengapa
Apple memutuskan untuk membangun kampus baru di daerah tersebut, daripada pindah ke tempat lain yang jauh dan lebih murah.
Desain dan konstruksi
Steve Jobs pada Juni 2011, dalam penampilan publik terakhirnya sebelum wafat, dikutip mengatakan:
Akan punya halaman yang sangat indah di tengahnya, dan masih banyak lagi. Bentuknya lingkaran, jadi itu melengkung sepanjang jalan. Ini bukanlah cara termurah untuk membangun sesuatu. Setiap panel kaca di bangunan utama akan dilengkungkan. Kita memiliki kesempatan untuk membangun gedung perkantoran terbaik di dunia. Saya benar-benar berpikir bahwa mahasiswa arsitektur akan datang ke sini untuk melihatnya.
Bangunan yang berbentuk cincin, diiklankan sebagai "lingkaran sempurna", pada awalnya tidak direncanakan seperti itu. Tepian dalam dan tepian luar masing-masing dibiarkan terbuka sebagai lorong terbuka. Ada delapan bangunan, dipisahkan oleh sembilan atrium kecil. Kampus ini memiliki keliling lingkaran 1,6 km (1 mil), dengan diameter 461 m (1.512 kaki). Bangunan yang berbentuk lingkaran yang menampung karyawan paling banyak. Kampus ini mempunyai empat lantai di atas tanah dan tiga lantai di bawah tanah.
Apple membuat bangunan tiruan seukuran aslinya untuk menganalisis masalah pada desain.
Desainnya menyembunyikan jalan dan tempat parkir di bawah tanah. Bangunan kampusnya menggunakan kaca sebagai temboknya yang menghadap ke dalam dan ke luar gedung. Sekitar 7.700 m2 dipakai untuk pertemuan dan tempat istirahat di dalam gedung. Bagian dalam bangunan berbentuk lingkaran tersebut terdapat taman seluas 12 hektare dan kolam buatan, dengan pohon buah-buahan dan jalan setapak yang melekuk-lekuk, terinspirasi dari kebun buah California.
Semua kayu yang digunakan untuk furnitur interior dipanen dari jenis maple khusus, dengan
Apple bekerja dengan perusahaan konstruksi dari 19 negara untuk desain dan material.
Lempeng beton berongga berfungsi sebagai lantai, langit-langit, dan sistem HVAC. Total 4.300 lempeng seperti itu digunakan. Beberapa lempeng tersebut memiliki berat 27 ton.
= Konstruksi
=
Selama pembangunan, struktur bangunannya dimulai oleh Skanska dan DPR Construction, tapi mereka dihapus dari pekerjaan tersebut tanpa alasan yang jelas. Perusahaan Rudolph and Sletten dan Holder Construction menyelesaikan pembangunan struktur, envelope, dan interiornya.
Trubeck Construction (dulu bernama BNBTBuilders) mengerjakan bagian exterior landscaping, Steve Jobs Theater, dan pusat kesehatan dan kebugaran; McCarthy Building Companies membangun gedung parkir; dan Granite Construction mengerjakan pelebaran jalan dan utilitas. Panel fasadnya diproduksi oleh perusahaan Bavaria Josef Gartner.
= Biaya
=
Harga tanahnya ditaksir mencapai $160 juta. Pada tahun 2011, anggaran untuk Kampus 2
Apple adalah kurang dari $3 miliar. Namun, pada tahun 2013 total anggarannya diperkirakan mendekati $5 miliar.
= Sumber energi
=
Kampus ini adalah salah satu bangunan paling hemat energi di dunia, dan bangunan utamanya, Steve Jobs Theater, dan pusat kebugaran, semuanya tersertifikasi LEED Platinum. Pada April 2018 di sebuah jumpa pers,
Apple mengumumkan bahwa kampus ini akan berganti dan ditenagai oleh energi terbarukan. Panel surya yang dipasang di atap kampus dapat menghasilkan listrik 17 megawatt, cukup untuk memberi daya 75% selama siang hari, dan menjadikannya salah satu atap surya terbesar di dunia. 4 megawatt lainnya dihasilkan di sini dengan menggunakan sel bahan bakar Bloom Energy Server, yang ditenagai oleh bahan bakar hayati atau gas alami. Udara berembus dengan bebas di dalam dan di luar bangunan, menyediakan ventilasi alami dan menghindari kebutuhan akan sistem HVAC selama sembilan bulan dalam setahun.
Fasilitas
= Auditorium
=
Secara resmi bernama Steve Jobs Theater, dinamai atas nama co-founder dan mantan CEO
Apple, fasilitas ini terletak di atas sebuah bukit di kampus. Auditorium ini terletak di bawah tanah, dengan 1.000 kursi yang digunakan untuk peluncuran produk baru
Apple dan jumpa pers. Auditorium ini punya lobi berbentuk silinder di atas tanah dengan tangga turun ke auditorium. Terdapat 350 tempat parkir di North Tantau Avenue dan jalan setapak mengarah ke kampus utama yang terletak di sebelah barat laut auditorium.
Lobi auditorium ini memiliki tembok kaca berbentuk silinder tanpa ada kolom penyangga, memberikan pemandangan 360 derajat sekitar kampus tanpa ada halangan. Atap serat karbon 73 ton, terbuat dari 44 panel yang identik, dipasok oleh perusahaan berbasis di Dubai, Premier Composite Technologies. Masing-masing panel memiliki panjang 21 m dan lebar 3,4 m dan terkunci di tengahnya dengan panel lain. Atap tersebut adalah atap serat karbon terbesar dan struktur bertiang kaca terbesar di dunia
Auditorium tersebut juga terdapat lift kaca setinggi 13 m yang berputar 171 derajat dari lantai dasar ke lantai lobi di atas. Lift tersebut terbuat dari kaca yang diperkuat dengan kimia, dan dianggap sebagai lift kaca berdiri bebas tertinggi di dunia.
Acara pertama di auditorium ini diselenggarakan pada 12 September 2017 saat pengumuman iPhone 8, iPhone 8 Plus, iPhone X,
Apple Watch Series 3, dan
Apple TV 4K.
= Kafe
=
Kampus ini punya sembilan kafe, yang terbesar memiliki tiga lantai untuk 3.000 orang duduk. Kafe tersebut memiliki lapisan batu berwarna terang dan pagar kaca tanpa penyangga logam dan dikelilingi oleh taman yang luas. Terdapat mezanin seluas 1.900 m2 yang dapat menampung 600 orang dan 1.750 kursi di teras luar, dengan kapasitas untuk melayani 15.000 makan siang setiap hari, dilengkapi dengan 500 meja yang didesain secara khusus yang terbuat dari kayu ek Spessart putih solid, dengan panjang 5,5 m dan lebar 1,2 m.
= Penelitian dan pengembangan
=
Fasilitas penelitian dan pengembangan terdiri dari dua bangunan besar seluas 28.000 m2 di ujung selatan kampus dan ditempati oleh 2.000 orang. Lantai paling atas masing-masing bangunan ditempati departemen yang terdiri dari industrial design dan human interface teams yang sebelumnya dipimpin oleh design chief Jony Ive.
= Pusat kebugaran
=
Pusat kebugaran seluas 9.300 m2 terletak di sebelah barat laut kampus. Selain dari perlengkapan gimnasium, pusat kebugaran ini juga memiliki fasilitas lain seperti ruang ganti, mandi, cucian, dan ruang untuk sesi kelompok.
= Transportasi
=
Bus
Karyawan bepergian menggunakan bus yang akan datang dan berangkat dari halte bus, yang mengarah ke kampus utama lewat dua tangga berwarna putih. Daerah tersebut juga dilayani oleh Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA), yang menjalankan layanan bus setempat dari Cupertino ke kota-kota sekitar. Seorang konsultan transportasi terkemuka, Jarret Walker, yang bekerja dengan VTA dalam menyediakan layanan bus ke kampus, mengkritik desan kampus tersebut karena buruknya akses ke transportasi umum.
Parkir
Tempat parkir terletak di bawah tanah dan di dua gedung parkir besar yang dapat menampung sekitar 14.200 karyawan. Peraturan di Cupertino mengharuskan minimal 11.000 tempat parkir, 700 diantaranya punya stasiun pengisian kendaraan listrik.
Ada 2.000 tempat parkir di parkir bawah tanah. Parkir tersebut dikelola melalui sensor dan aplikasi.
Sepeda
Ada 1.000 sepeda di kampus untuk karyawan bepergian, dengan jalur pesepeda dan joging 71 hektare di seluruh kampus. Ada tambahan 2.000 parkir sepeda di parkir bawah tanah.
= Pusat Pengunjung Apple Park
=
Pusat Pengunjung
Apple Park (bahasa Inggris:
Apple Park Visitor Center) adalah bangunan dua lantai seluas 1.870,6 m2 dengan empat area utama:
Apple Store menampilkan barang dagangan bermerek
Apple (kaos, topi, tas jinjing, kartu pos) yang tidak dijual di
Apple Store biasa, kafe seluas 221,7 m2, ruang pameran yang saat ini menampilkan model 3D
Apple Park dengan realitas berimbuh, dan atap teras menghadap kampus. Tempat ini dibuka untuk publik pada 17 November 2017. Biaya untuk pembangunan pusat ini ditaksir mencapai $80 juta. Bangunan ini beralamat di 10600 N. Tantau (pojok timur laut Tantau dan Pruneridge) seberang jalan dari kampus seluruhnya dan berbatasan dengan lingkungan perumahan Santa Clara. Parkir bawah tananya yang hampir berkapasitas 700, biaya pembangunannya ditaksir mencapai $26 juta. Pusat Pengunjung hanya bagian dari
Apple Park yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.
= Pusat Pengembang Apple Park
=
Pusat Pengembang
Apple Park (bahasa Inggris:
Apple Park Developer Center) adalah sebuah bangunan dua lantai di seberang jalan dari Pusat Pengunjung
Apple Park. Pembangunannya dimulai pada Mei 2021. Pusat Pengembangan
Apple Park diresmikan pada 6 Juni 2022 selama
Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) berlangsung.
Lingkungan
= Ruang terbuka hijau
=
80% kampus terdiri dari ruang terbuka hijau. Halaman yang lapang di tengah bangunan utama ditanami dengan abrikos, zaitun, dan kebun apel, serta kebun herbal di dekat kafe. Tumbuhan lainnya yang di pilih untuk taman kampus adalah yang tahan kekeringan. Air daur ulang digunakan untuk mengairi kampus.
Pada tahun 2011,
Apple mempekerjakan seorang arboris, Dave Muffly, untuk mengolah lingkungan alam California di sekitar
Apple Park.
Apple melacak Muffly pada tahun 2010 setelah Jobs mengakui kualitas pohon ek di dekat Stanford Dish dan menanyakan karyawannya untuk mencari tahu siapa arboris yang mengurusinya.
Ada 9.000 pohon di kampus
Apple Park, 309 jenis varietas asli. Pohon-pohon yang ditanam antara lain ada ek, ek sabana, dan pohon buah-buahan termasuk apel, abrikos, prem, ceri, dan kesemek. Tambahan lahan seluas 6 hektare digunakan untuk rerumputan asli California. Beberapa jenis apel yang ada di sini adalah Golden Delicious, Granny Smith, Gravenstein, dan Pink Lady, tetapi McIntosh tidak ada karena tidak sesuai dengan iklimnya.
Setelah ia mulai mengerjakan, Muffly menyadari bahwa kurang dari 4.000 pohon yang ada tidak dapat digunakan. Ini artinya ia harus mencari dari awal hampir 9.000 pohon yang akan direncakan. Timnya mencari sampai sejauh ke pertanian pohon natal yang telah terbengkalai, dan
Apple membeli satu di Yermo, California, di daerah Gurun Mojave.
= Bangunan bersejarah
=
Tanah yang dibeli oleh
Apple untuk kampusnya terdapat gudang pertanian tua yang dibangun pada tahun 1916 oleh John Leonard menggunakan papan kayu merah. Leonard menikah dengan Keluarga Glendenning yang imigrasi ke Amerika Serikat dari Skotlandia dan menetap di daerah itu pada tahun 1850an. Setelah
Apple membeli lahan tersebut, tidak ada diskusi antara
Apple, Cupertino Historical Society, dan Pemerintah Kota Cupertino terkait nasib gudang tersebut. Pada tahun 2004, gudang ini ditandai sebagai situs bersejarah.
Pada akhirnya,
Apple setuju untuk mempertahankan gudang tersebut dan menggunakannya untuk menyimpan alat-alat pemeliharaan dan bahan landscaping lainnya. Gudang ini dibongkar saat pembangunan kampus lalu dipasang ulang di tempat yang berbeda.
= Halaman dalam
=
Halaman dalam memiliki luas 12 hektare dan subur dengan pohon buah-buahan di samping kolam buatan dan sebuah kafe. Di tengahnya, ada lapangan persegi panjang dengan beberapa pelengkung yang menyerupai pelangi ketika dilihat dari jauh.
Reaksi
Desain kampus
Apple Park disebut-sebut sebagai "contoh pamungkas" taman perkantoran pinggiran kota, yang telah mengalami penurunan karena perusahaan-perusahaan lebih memilih pindah ke wilayah urban dengan transit, jalur pesepeda, dan akses pejalan kaki yang lebih baik. Kaid Benfield dari Natural Resources Defense Council, sebuah kelompok advokasi lingkungan nirlaba, mengkritik rencana kampus tersebut dengan alasan akan berkontribusi dengan penyebaran perkotaan yang ada dengan bergantung pada mobil dan pemborosan lahan yasan yang mahal yang seharusnya bisa digunakan untuk perumahan yang terjangkau.
Kantor pusat ini juga mendapat perhatian yang tidak menguntungkan pada tahun 2018 ketika muncul berita dua pekerja terluka dan membutuhkan perawatan rumah sakit setelah menabrak tembok kaca gedung.
Apple mendapat beberapa kritik tentang kantor pusat barunya yang dirasa merupakan pemborosan, serta gaya perfeksionisnya dalam desain dan pembangunan. Penggunaan kayu khusus sebagai material bangunan dilaporkan terdapat di isi pedoman 30 halaman. Desain gagang pintu dilaporkan sebagai subjek debat satu setengah tahun, melibatkan beberapa revisi sebelum disetujui oleh manajemen
Apple. Keinginan
Apple untuk membuat rambu lalu lintas custom membuat
Apple berselisih dengan Santa Clara County Fire Department, mengharuskan beberapa kali negosiasi karena ditakutkan akan membahayakan keselamatan jika terjadi keadaan darurat.
Di bukunya Brotopia, penulis Emily Chang mengkritik
Apple Park karena tidak memiliki fasilitas penitipan anak bagi karyawan yang memiliki anak, meskipun seolah-olah melayani kebutuhan setiap individu.
Referensi
Pranala luar
"One More Thing: Inside
Apple's Insanely Great (Or Just Insane) New Mothership" article, Wired