Bahasa Baekje (juga dieja sebagai Paekche) adalah suatu
Bahasa Koreanik yang dituturkan di
Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea, hanya memiliki sedikit bukti tertulis, dan para pakar berbeda pendapat mengenai apakah
Bahasa ini sebenarnya berjumlah satu atau dua. Namun, setidaknya beberapa materi tampaknya terkait erat dengan
Bahasa Korea Kuno,
Bahasa di Silla, kerajaan tetangganya.
Penggambaran dalam teks awal
Baekje didahului di bagian barat Korea oleh konfederasi Mahan. Catatan Tiga Sejarah Kerajaan Tionghoa (abad ke-3) menyatakan bahwa
Bahasa di Mahan berbeda dari
Bahasa di Goguryeo di bagian utara dan Samhan lain ('Tiga Han') di bagian timur, Byeonhan dan Jinhan, yang bahasanya dikatakan mirip satu sama lain. Namun, Kitab Han Akhir (abad ke-5) berbicara tentang perbedaan antara
Bahasa di Byeonhan dan Jinhan.
Ahli sejarah percaya bahwa
Baekje didirikan oleh imigran dari Goguryeo yang mengambil alih Mahan, sedangkan Byeonhan dan Jinhan masing-masing digantikan oleh Gaya dan Silla. Menurut Kitab Liang (635),
Bahasa di
Baekje mirip dengan
Bahasa di Goguryeo.
Bab 49 Kitab Zhou (636) mengatakan tentang
Baekje:
王姓夫餘氏,號於羅瑕,民呼為鞬吉支,夏言竝王也。Raja yang tergolong puak Puyŏ; bangsawan memanggilnya 於羅瑕; rakyat jelata memanggilnya 鞬吉支. Dalam
Bahasa Tionghoa, itu berarti 'raja'.
Berdasarkan bagian ini dan beberapa kata
Baekje yang dikutip dalam sejarah Jepang Nihon Shoki (720), banyak cendekiawan, dimulai dengan Kōno Rokurō, berpendapat bahwa Kerajaan
Baekje adalah dwibahasa, dengan bangsawan bertutur
Bahasa Puyŏ dan orang umum bertutur
Bahasa Han.
Lihat juga
Bahasa Korea Kuno
Catatan
Rujukan
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=