Bahasa Persia Iran, juga disebut sebagai
Bahasa Persia Barat dan
Bahasa Farsi Barat, (penutur asli hanya menyebut sebagai
Bahasa Persia (فارسی, Fārsi)) adalah ragam
Bahasa Persia yang dituturkan di
Iran dan salah satu dari tiga bentuk baku dan resmi dari
Bahasa Persia Modern.
Bahasa Persia Iran sangat dipahami oleh penutur
Bahasa Persia umum lainnya, seperti
Bahasa Persia Afganistan dan Tajik.
Penamaan
Selain "
Persia" atau "Farsi",
Bahasa ini juga disebut sebagai "
Persia Iran",
Persia Barat, atau Farsi Barat. Secara resmi,
Bahasa nasional
Iran ini hanya disebut sebagai
Persia (فارسی, fārsi).
= Kode ISO
=
Standar pengkodean
Bahasa internasional ISO 639-1 menggunakan kode fa untuk
Bahasa Persia secara umum, karena sistem pengkodeannya sebagian besar didasarkan pada sebutan
Bahasa asli. Standar ISO 639-3 yang lebih rinci menggunakan kode fas untuk dialek yang digunakan di
Iran dan Afghanistan. Kode ini terdiri dari
Bahasa Persia Dari dan
Persia Iran. Kode pes digunakan untuk
Bahasa Persia Iran, secara eksklusif.
= Anjuran Akademi dalam Bahasa asing
=
Pada tanggal 19 November 2005, Akademi
Bahasa dan Sastra
Persia menyampaikan pengumuman atas nama
Bahasa Persia, menolak penggunaan kata "Farsi" (sebagai ganti "Persian" dalam
Bahasa Inggris, "Persisch" dalam
Bahasa Jerman, "persa" dalam
Bahasa Spanyol, "persan" dalam
Bahasa Prancis, dan lain-lainya) dalam
Bahasa-
Bahasa asing.
Pengumuman itu berbunyi:
Persia telah digunakan dalam berbagai publikasi termasuk dokumen budaya, ilmiah, dan diplomatik selama berabad-abad dan, oleh karena itu, membawa makna sejarah dan budaya yang sangat signifikan. Oleh karena itu, mengubah
Persia menjadi Farsi akan meniadakan preseden penting yang sudah mapan ini.
Mengubah penggunaan dari
Persia menjadi Farsi dapat memberikan kesan bahwa "Farsi" adalah
Bahasa baru, meskipun ini mungkin merupakan maksud dari beberapa pengguna
Bahasa Farsi.
Mengubah penggunaan juga dapat memberi kesan bahwa "Farsi" adalah dialek yang digunakan di beberapa bagian
Iran daripada
Bahasa utama (dan resmi) negara tersebut.
Kata Farsi tidak pernah digunakan dalam makalah penelitian atau dokumen universitas mana pun dalam
Bahasa Dunia Barat mana pun, dan proposal untuk mulai menggunakannya akan menimbulkan keraguan dan ambiguitas tentang nama
Bahasa resmi
Iran.
Mendukung pengumuman ini, secara bertahap lembaga dan tokoh sastra lain secara terpisah melakukan tindakan serupa di seluruh dunia.
Sejarah
Dinamika utama evolusi linguistik
Bahasa Persia Modern adalah perubahan politik dan sosial seperti pergeseran penduduk, kemajuan wilayah tertentu, dan munculnya pengaruh ideologis. Di
Iran, pada zaman Safawiyah khususnya memprakarsai sejumlah perubahan sosiolinguistik yang mempengaruhi
Bahasa nasional negara itu, yang mencerminkan pemisahan politik dan ideologis
Iran dari Asia Tengah dan Afghanistan. Kemungkinan bahwa beberapa perubahan dan perpindahan ibu kota
Iran sendiri mempengaruhi perkembangan sosiolek metropolitan yang khas yang akan mempengaruhi dialek
Persia di seluruh negeri.
Selama akhir abad ke-12 dan akhir abad ke-15 atau awal abad ke-17 di
Iran, perbendaharaan vokal
Bahasa Persia berkurang dan beberapa konsonan diubah pada sebagian besar ragam
Persia Barat
Iran, sementara fitur-fitur ini sebagian besar tetap dipertahankan dalam ragam Timur Dari dan Tajik hingga saat ini.
Sejak saat invasi Turco-Mongol ke Safawi dan dinasti berbahasa Turki berikutnya,
Persia menerima sejumlah pinjaman leksikal dari Turki, meskipun tidak sebanyak pinjaman dari
Bahasa Arab. Namun, berbeda dengan dialek Tajik di Asia Tengah, yang sangat dipengaruhi oleh
Bahasa Turki,
Bahasa Persia di
Iran sebagian besar mengalami penurunan dan asimilasi. Hal ini juga mencerminkan realitas politik pada periode Safawi, Qajar, dan Pahlavi.
Secara keseluruhan, ragam
Persia Barat
Iran sepertinya berubah lebih cepat dalam hal leksikon dan fonologi dibanding dialek
Persia Timur di Afghanistan dan Asia Tengah.
Perbandingan dengan ragam lain
Ada perbedaan fonologis, leksikon, dan morfologi antara dialek
Persia di
Iran dan di tempat lain. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam bentuk tertulis dari
Bahasa Persia Iran Baku dan
Persia Dari Baku, selain frasa idiomatik regional. Namun,
Bahasa Persia yang umum digunakan di
Iran sangat berbeda dalam pengucapan dan beberapa fitur sintaksis dari dialek yang digunakan di Afghanistan dan Asia Tengah.
Ragam
Persia Dari yang digunakan di Afghanistan Utara, Tengah, dan Timur, misalnya di Kabul, Mazar, dan Badakhshan, memiliki ciri-ciri yang berbeda dibandingkan dengan
Bahasa Persia Standar
Iran. Namun, dialek Dari yang digunakan di Afghanistan Barat berada di antara Dari dan
Persia Iran. Misalnya, dialek Herati berbagi kosakata dan fonologi dengan
Bahasa Dari dan
Persia Iran. Demikian pula, dialek
Persia di
Iran Timur, misalnya di Masyhad, sangat mirip dengan dialek Herati di Afghanistan.
Dialek Kabuli telah menjadi model baku
Bahasa Persia Afghanistan, seperti dialek Teheran dalam kaitannya dengan
Bahasa Persia di
Iran.
= Fonologi
=
Berikut ini adalah perbedaan fonologis utama antara ragam
Persia Iran yang umum dengan ragam
Persia di Afghanistan dan Tajikistan (Dari dan Tajik), serta
Persia Klasik.
Kebanyakan dialek dari
Bahasa Persia yang digunakan di
Iran saat ini tidak memiliki apa yang disebut vokal "majhul". Vokal "majhul" /eː, iː/ dan /oː, uː/ telah bergabung menjadi /iː/ dan /uː/ masing-masing dalam
Bahasa Persia Standar
Iran, sedangkan dalam
Bahasa Dari dan Tajik, kedua ragam
Persia itu tetap terpisah. Misalnya, kata untuk "lion" dan "susu", yang ditulis secara identik sebagai شیر dalam Abjad Arab-
Persia dan masing-masing sebagai шер dan шир dalam Alfabet Kiril Tajik, keduanya diucapkan /ʃiːr/ dalam
Bahasa Persia Iran Baku, sedangkan
Persia Dari menggunakan /ʃeːr/ dan /ʃiːr/, serta Tajik menggunakan /ʃer/ dan /ʃir/ untuk "singa" dan "susu". Vokal panjang dalam زود yang berarti "cepat" dan زور berarti "kuat" diwujudkan sebagai /uː/ dalam
Bahasa Persia Iran Baku, sedangkan kata-kata ini diucapkan masing-masing /zuːd/ dan /zoːr/ dalam
Bahasa Persia Dari.
Diftong
Persia Klasik "aw" (seperti "au" pada "mau" dalam
Bahasa Indonesia) dan "ay" (seperti "ay" pada "saya") diucapkan [ow] (seperti "ow" dalam "kowtow") dan [ej] (seperti "ei" pada "Mei") dalam
Bahasa Persia Iran Baku. Sedangkan
Bahasa Dari dan Tajik masih melestarikan bentu tersebut. Misalnya, kata Nowruz (نوروز yang ditulis dalam abjad Arab-
Persia, Наврӯз dalam alfabet Kiril Tajik) diwujudkan sebagai /nowruːz/ dalam
Bahasa Persia Iran Baku dan /nawroːz/ dalam
Bahasa Persia Dari Baku, sedangkan نخیر berarti "tidak" adalah /naχejr/ dalam
Bahasa Persia Iran Baku dan /naχajr/ dalam
Bahasa Persia Dari Baku. Selain itu, [ow] disederhanakan menjadi [o] dalam
Bahasa Persia Iran Umum, sehingga bergabung dengan vokal pendek /u/ (lihat di bawah). Penyederhanaan bunyi itu tidak terdapat pada
Bahasa Persia Dari ataupun Tajik.
Vokal pendek tinggi /i/ dan /u/ cenderung dikurangi dalam
Bahasa Persia Iran Baku menjadi [e] dan [o], sedangkan dalam
Bahasa Persia Dari dan Tajik, keduanya mungkin memiliki alofon tinggi dan rendah.
Pengucapan konsonan labial [w] diwujudkan sebagai frikatif labiodental bersuara [v] pada
Bahasa Persia Iran Baku maupun Tajik Baku, sedangkan
Bahasa Persia Dari Baku mempertahankan pengucapan bilabial (klasik) [w]. Dalam
Bahasa Dari, [v] ditemukan sebagai alofon /f/ sebelum konsonan bersuara dan sebagai variasi /b/ dalam beberapa kasus, bersama dengan [β].
Perhentian uvular bersuara ([ɢ]; ق dalam abjad Arab-
Persia, қ dalam Tajik) dan frikatif velar bersuara ([ɣ]; غ dalam abjad Arab-
Persia, ғ dalam alfabet Kiril Tajik) konvergen dalam
Persia Iran Baku (mungkin dipengaruhi oleh
Bahasa-
Bahasa Turkik), sedangkan bunyi tersebut terpisah dalam
Bahasa Dari dan Tajik.
Akhir pendek "a" (ه-) biasanya diwujudkan sebagai [e] dalam
Bahasa Persia Iran Baku, kecuali kata na yang berarti "tidak".
Hal ini berarti [a] dan [e] pada posisi akhir kata terpisah dalam
Bahasa Dari, tetapi tidak terpisah pada
Bahasa Persia Iran Baku, di mana [e] adalah alofon akhir kata dari /æ/ hampir di semua kasus.
Non-akhiran pendek "a" diwujudkan sebagai [æ] pada
Bahasa Persia Iran Baku.
Referensi