Bahasa Persia Baru (
Bahasa Persia: فارسی نو), juga dikenal sebagai
Bahasa Persia Modern (فارسی نوین farsa naevin) dan Dari (دری dari), adalah tahap terkini dari
Bahasa Persia sejak abad ke-8 di Iran Raya, Asia Tengah, dan Pegunungan Kaukasus. Secara umum, tahap ini terbagi-bagi lagi menjadi tiga sub-tahap:
Persia Baru Awal (abad ke-8 hingga ke-9),
Persia Baru Klasik (abad ke-10 hingga ke-18), dan
Persia Kontemporer (abad ke-19 hingga sekarang).
Dari adalah nama yang diberikan untuk
Bahasa Persia Baru sejak abad ke-10, awalnya dipopulerkan oleh penutur
Bahasa Arab (oleh Al-Estakhri, Al-Muqaddasi, dan Ibnu Hawqal) dan kemudian juga dipakai oleh penutur
Persia untuk menyebut
Bahasa Persia yang digunakan di pemerintahan. Sejak 1964, Dari telah menjadi nama resmi di Afganistan untuk
Bahasa Persia yang dituturkan di sana.
Penggolongan
Bahasa Persia merupakan bagian dari cabang Iran Barat Daya.
Bahasa Persia merupakan
Bahasa dengan jumlah penutur terbanyak dalam sub-rumpun
Bahasa Iran.
Etimologi
"
Persia Baru" adalah penyebutan untuk tahap terkini dari
Bahasa Persia. Istilah
Persia diserap dari
Bahasa Latin:
Persia, yang juga diserap dari
Bahasa Yunani Περσίς (Περσίς), juga diserap dari
Bahasa Persia Kuno: Pārsa (𐎱𐎠𐎼𐎿), berarti "Persis" (sebuah daerah bersejarah di Iran Barat Daya, yang sekarang hampir mencakup keseluruhan Provinsi Fars).
Ada perbedaan pendapat tentang asal usul kata Dari. Mayoritas sarjana percaya bahwa Dari mengacu pada kata
Persia: dar atau darbār (دربار), secara harfiah berarti "istana", karena itu adalah
Bahasa resmi satu-satunya di Sasaniyah, tidak seperti pendahulunya, yaitu Kekaisaran Akhemeniyah yang memakai
Bahasa Aram selain
Persia itu sendiri. Arti asli kata dari diberikan dalam sebuah pemberitahuan yang dikaitkan dengan Ibnu al-Muqaffa (dikutip oleh Ibnu an-Nadim dalam kitabnya berjudul Al-Fehrest). Menurut dia, "Pārsī adalah
Bahasa yang digunakan oleh para imam, cendekiawan, dan sejenisnya; karena
Bahasa umum di Fars."
Bahasa ini mengacu pada
Persia Pertengahan, tidak seperti tahap sebelumnya yang justru memakai nama Ariya (𐎠𐎼𐎡𐎹). Adapun sebutan Dari, dia berkata, "itu adalah
Bahasa kota Madā'en (Tisfon); yang dituturkan oleh orang-orang di istana raja. [Namanya] terhubung dengan wujud pemerintahan dari istana. Di antara
Bahasa masyarakat di Khorasan dan timurnya, orang-orang Balkh juga menuturkan
Bahasa tersebut."
Sejarah
Persia Baru secara umum dibagi menjadi tiga tahap:
Persia Baru Awal (abad ke-8 hingga ke-9)
Persia Baru Klasik (abad ke-10 hingga ke-18)
Persia Kontemporer (abad ke-19 hingga sekarang)
Bahasa Persia Baru Awal sebagian besar tetap dapat dipahami oleh penutur
Bahasa Persia sekarang, karena morfologi, dan pada tingkat lebih rendah, leksikon
Bahasa Persia sekarang cukup tidak berubah banyak stabil.
Ragam
Ada tiga dialek
Bahasa Persia Baku, sehingga dikategorikan sebagai
Bahasa polisentris:
Persia Iran (juga disebut "
Persia Baru" atau "Farsi"): dituturkan di Iran; juga dituturkan minoritas di Irak dan negara-negara pesisir Teluk
Persia.
Persia Afgan (juga disebut "
Persia Dari" atau hanya "Dari"): dituturkan di Afganistan.
Persia Tajik (juga hanya disebut "Tajik"): dituturkan di Tajikistan dan Uzbekistan. Ragam baku ini menggunakan Alfabet Kiril varian Tajik.
Penutur tiga dialek baku ini dapat memahami satu sama lain, karena didasarkan pada sastra
Persia klasik.
Ada juga beberapa dialek lokal dari Iran, Afghanistan dan Tajikistan yang lumayan berbeda dari
Bahasa Persia baku, sehingga dapat dikategorikan sebagai
Bahasa tersendiri.
Bahasa Hazara (di Afganistan bagian tengah dan Pakistan), Basseri (Iran bagian selatan), Tat dan Tat Yahudi di Pegunungan Kaukasus bagian Rusia.
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Pranala luar
Situs web resmi Akademi
Bahasa dan Sastra
Persia (dalam
Bahasa Persia)
situs web resmi Majelis untuk Perluasan
Bahasa Persia (dalam
Bahasa Persia)
Sumber pelajaran
Bahasa Persia (dalam
Bahasa Persia)