Bahasa Persia Yahudi (
Bahasa Persia: یهودی) adalah dialek-dialek
Persia yang dituturkan oleh masyarakat
Yahudi Persia di Iran dan Asia Tengah, dan naskah-naskah
Bahasa Persia yang hampir semuanya menggunakan abjad Ibrani. Dialek ini telah ada sejak zaman Akhemeniyah.
Para penutur menyebut
Bahasa mereka sebagai fārsi yehud. Beberapa non-
Yahudi menyebut dialek ini sebagai "dzhidi" (juga dieja sebagai "zidi", "judi", atau "jidi"), berarti "
Yahudi" dalam istilah yang cenderung menghina.
Ciri
Dengan tidak adanya keseragaman dialek
Persia yang digunakan oleh orang
Yahudi di Iran, dialek
Persia Yahudi dapat mengacu pada berbagai dialek lokal yang digunakan oleh kaum
Yahudi. Dialek ini terkenal karena pelestarian arkaisme tertentu dan serapan kata-kata dari
Bahasa Ibrani Alkitabiah yang tidak lagi digunakan pada Ibrani Modern.
Persia Yahudi Media sering digunakan untuk menyebut kelompok dialek yang digunakan oleh masyarakat
Yahudi di Iran Tengah.:117
Tulisan-tulisan
Persia Yahudi awal menampilkan berbagai ortografi yang terkadang menunjukkan perbedaan pelafalan dari
Persia Baru. Dialek ini juga mempertahankan tahap transisi dalam fitur linguistik tertentu. Misalnya,
Persia Yahudi awal menggunakan preposisi p (baik berarti "ke", "oleh", atau "dalam") yang menandai transisi dari pad dalam
Bahasa Persia Pertengahan, dan be dalam
Bahasa Persia Baru. Dialek ini juga menunjukkan berbagai konstruksi untuk ezafe dan untuk kata kerja dalam suara pasif. Dalam surat-surat pribadi tertentu yang ditemukan di Geniza Kairo,
Bahasa Persia ditulis menggunakan abjad Ibrani sedangkan frasa
Bahasa Arab yang termasuk dalam surat-surat tersebut ditulis menggunakan abjad Arab. Selanjutnya, para penulis surat ini menyertakan berkat dan ungkapan
Bahasa Ibrani. Alkitab versi
Bahasa Persia Yahudi tidak mengikuti sintaksis
Bahasa Persia umum, melainkan menggunakan gaya
Bahasa Ibrani.
= Dialek modern
=
Beberapa kota utama Iran dengan dialek
Persia Yahudi adalah Kashan, Isfahan, Yazd, Kerman, Shiraz, Borujerd, dan Hamadan.
Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh orang
Yahudi di Asia Tengah yang berbahasa
Persia juga sering disebut sebagai
Bahasa Tajik
Yahudi. Sedangkan
Bahasa Persia Tat
Yahudi di Pegunungan Kaukasus dianggap tidak dapat dipahami oleh penutur
Bahasa Persia Baku,
Yahudi Iran, dan
Yahudi Asia Tengah saat ini.:119 Banyak penutur dialek
Persia Yahudi Iran telah meninggalkan Iran dan hanya sedikit penutur asli yang tersisa. Akibatnya,
Bahasa Persia Yahudi dianggap terancam punah menurut Endangered Language Alliance.
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Judæo-Persian (from the 1906 Public Domain Jewish Encyclopedia)
Vera Basch Moreen (tr. and ed.), In Queen Esther's Garden: An Anthology of Judeo-Persian Literature (Yale Judaica): Yale 2000, ISBN 978-0-300-07905-0
Moreen, Vera B. "The Legend of Adam in the Judeo-Persian Epic" Bereshit [Nāmah]"(14th Century)." Proceedings of the American Academy for Jewish Research. American Academy of Jewish Research, 1990.