Batik Keris adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Indonesia pada tahun 1946 oleh Kasom Tjokrosaputro (Kwee Som Tjiok). Perusahaan ini umumnya menghasilkan berbagai macam produk tekstil, seperti baju dan produk kerajinan tangan. Saat ini
Batik Keris memiliki lebih dari 125 gerai di seluruh Indonesia.
Sejarah Perkembangan Batik Keris
Batik Keris merupakan perusahaan
Batik yang didirikan di daerah Sukoharjo, tepatnya di Kelurahan Cemani Pada tahun 1946 oleh Kasom Tjokrosaputra. Bidang usaha ini sebenarnya telah dijalankan oleh ayahnya, Kwee Tiong Djing, sejak Tahun 1920.
Perubahan politik pada tahun 1966 membuka cakrawala baru bagi kehidupan sosial ekonomi bangsa Indonesia. Pemerintah membuka kesempatan penanaman bagi modal asing (PMA) dan modal dari dalam negeri (PMDN). Usaha dagang
Batik Keris mengambil peluang ini dengan memanfaatkan pinjaman yang diberikan oleh pemerintah. Seiring dengan semakin berkembangnya usaha yang dirintis, maka pada tahun 1970 terjadi perubahan status perusahaan dari bentuk perusahaan
perseorangan menjadi bentuk perseroan terbatas (PT) dengan akta Notaris R. Sugondo Suryo No. 1 pada tanggal 2 April 1970 di kota Solo. Akta tersebut terdaftar pada Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 28 september 1971 No. JA 5/143/18 dan dimuat dalam berita Negara Republik Indonesia tanggal 2 Februari 1973 No. 10. Pada saat itu PT
Batik Keris mampu mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.
Untuk menunjang kebutuhan bahan baku agar tidak terganggu oleh fluktuasi pasar, maka pada tahun 1974 pemegang saham PT
Batik Keris mendirikan PT Dan Liris. PT Dan Liris diarahkan untuk memproduksi benang, pertenunan, finishing pewarnaan serta konfeksi pakaian jadi. Nama Dan Liris mempunyai arti tersendiri bagi pendirinya. Dan Liris mengandung filosofi seperti air hujan rintik-rintik yang tak kunjung reda. Begitu juga harapan yang dipegang Kasoem Tjokrosaputra, PT Dan Liris diharapkan akan memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang tiada henti bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hasil produksi baik
Batik maupun tekstil yang diproduksi oleh PT
Batik Keris dipasarkan untuk kebutuhan sebagian besar dalam negeri (
Batik) dan kebutuhan eksport (tekstil).
Bahan dasar yang digunakan yaitu: Primissima, Prima, mori biru, Tayon, Georgette, Flanel, Nylon, Sifon, Sutera dan bahan-bahan dari hasil tenun lainnya, dari bahan dasar tersebut
Batik Keris mampu menghasilkan produk yang menawan mulai dari busana
Batik Keris untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Selain itu juga terdapat kerajinan khas nusantara, tas untuk wanita, dekorasi rumah, sampai dengan koleksi aroma therapy serta oleh-oleh khas Nusantara.
Toko Cabang
PT
Batik Keris telah mempersiapkan sarana pemasaran berupa: toko cabang, agen dan para pelanggan yang berkedudukan dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Pemasaran di luar yang terbesar adalah USA (tekstil) dan MEE maupun di Timur Tengah serta beberapa negara di Asia lainnya. Di dalam negeri sendiri toko resmi
Batik Keris tersebar di beberapa kota besar diantaranya: Bali, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, Jakarta, Jambi, Lombok, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Medan, Palembang, Pangkalpinang, Pekanbaru, Semarang, Solo, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta
Referensi
Artikel
Batik Keris 23 Maret 2016
Pranala luar
Situs resmi
Batik Keris