China Construction Bank Indonesia (disingkat: CCB
Indonesia, sebelumnya bernama
Bank Windu) adalah lembaga keuangan berjenis perbankan.
Bank ini merupakan hasil merger antara
Bank Antardaerah dan
Bank Windu Kentjana.
Bank Windu Kentjana sendiri juga merupakan hasil merger antara
Bank Multicor dan
Bank Windu Kentjana pada 2007.
Pada 30 November 2016,
Bank Windu dibeli oleh
China Construction Bank sebanyak 60 persen. Oleh karena itu, mulai 29 Desember 2016,
Bank Windu berganti nama menjadi CCB
Indonesia.
Sejarah
= Bank Multicor
=
Bank Multicor berdiri pada 1974 dengan status Lembaga Keuangan Bukan
Bank dengan nama PT Multinational Finance Corporation. Baru pada 1992 menjadi
Bank Swasta dengan nama PT Multicor
Bank. Pada tahun 1995, berganti nama kembali menjadi PT
Bank Multicor.
Bank menjadi perusahaan terbuka setelah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2007 dan berakibat bergantinya nama menjadi PT
Bank Multicor Tbk.
= Bank Windu Kentjana
=
PT
Bank Windu Kentjana atau
Bank Windu berdiri pada 1967 oleh tiga yayasan, yaitu Yayasan Dharma Putra Kostrad, Yayasan Bantuan Beasiswa Yatim Piatu Trikora dan Yayasan Djajakarta. Pada tahun 1978, kepemilikan beralih ketangan keluarga Alm. Bp Soedarmo Salim (Liem Sioe Kong), yang akhirnya sebelum merger, kepemilikan saham oleh ahli waris Alm. Bp Soedarmo Salim disatukan dalam suatu bentuk badan hukum yang bernama PT Mitra Wadah Kencana.
= Merger
=
Pada tahun 2007,
Bank Windu Kentjana menggabungan diri ke
Bank Multicor dan membentuk
Bank Windu Kentjana International.
Pada tanggal 30 November 2016,
Bank Windu Kentjana menggabungan diri ke
Bank Anda dan membentuk CCB
Indonesia.
Pada tanggal 29 Desember 2016,
Bank Windu berganti nama menjadi CCB
Indonesia.
Manajemen
Komisaris Utama: Yang Aimin
Komisaris: Qi Jiangong
Komisaris Independen: Moh. Hasan
Komisaris Independen: Yudi Arya Galuh
Direktur Utama: Li Guofu
Direktur: You Wennan
Direktur: Luianto Sudarmana
Direktur: Setiawati Samahita
Direktur: Junianto
Direktur: Adri Triwitjahjo
Direktur: Dewi Arimbi Kurniawati
Pemegang saham
China Construction Bank - 60%
UBS AG Singapore S/A Johnny-2091144113 - 20,55%
UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account-2091144090 - 5,12%
Publik (<5%) - 14,33%
Referensi
Laporan Tahunan 2009
Pranala luar
(
Indonesia) Situs web resmi