Setelah Pemerintah Kerajaan
Belanda menyatakan perang dengan Kerajaan
Aceh pada Rabu, 26 Maret 1873 bertepatan dengan 26 Muharam 1290 Hijriah. Maklumat itu dibacakan dari geladak kapal perang Citadel van Antwerpen yang berlabuh
di antara Pulau Sabang dan daratan
Aceh.
Pernyataan itu diumumkan oleh Komisaris Pemerintah merangkap Wakil Presiden Dewan Hindia
Belanda, F. N. Nieuwenhuijzen. Sebulan kemudian Senin, 6 April 1973,
Belanda mendaratkan pasukannya
di Pante Ceureumen, Ulee Lheue
di bawah pimpinan, Mayor Jenderal JHR Kohler. Meskipun perang terus berlanjut
di seluruh
Aceh.
Belanda tidak benar-benar menguasai wilayah Serambi Makkah, sampai meninggalkan
Aceh pada tahun 1942.
Berikut
Daftar Panglima Perang serta Gubernur Sipil dan Militer pada masa penjajahan Hindia
Belanda selama terjadinya Perang
Aceh.
Lihat pula
Perang
Aceh
Perang
Aceh I
Perang
Aceh II
Ekspedisi Tanah Gayo, Alas, dan Batak
Referensi