Endovascular aneurysm repair (EVAR) atau perbaikan aneurisma endovaskular adalah prosedur bedah endovaskuler minimal invasif yang dilakukan untuk mengatasi kelainan pada aorta terutama aneurisma aorta abdominalis (AAA). Jika digunakan untuk mengatasi aneurisma aorta torakalis, prosedurnya disebut TEVAR atau Thoracic Endovascular Aortic/Aneurysm Repair. Pada kasus tertentu, tindakan ini menggunakan pembuluh darah buatan (graft) yang didesain khusus dengan lubang (fenestrasi) pada dindingnya untuk mempertahankan aliran darah ke berbagai pembuluh darah penting, prosedurnya disebut FEVAR (Fenestrated Endovascular Aneurysm Repair). Pada tahun 2003, EVAR melampaui bedah terbuka sebagai prosedur yang paling sering digunakan untuk mengatasi aneurisma aorta abdominalis.

Tujuan

Tindakan EVAR bertujuan memulihkan fungsi aorta dalam peredaran darah di sekitar perut dan kedua kaki tanpa perlu operasi besar. EVAR juga dapat mencegah aorta robek atau pecah. Kelebihan EVAR dibanding operasi besar konvensional adalah tidak memerlukan sayatan besar di perut, pemulihan lebih cepat, masa rawat inap lebih singkat, sebagian besar tidak memerlukan anestesi umum, rasa sakit lebih sedikit, dan risiko komplikasi lebih kecil.

Prosedur EVAR

Tindakan EVAR sebagian besar dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal. Dokter akan membuat sayatan di daerah lipatan paha untuk memasukkan alat yang akan digunakan untuk mencapai pembuluh darah yang bermasalah. Dengan panduan sinar-X, kateter akan diarahkan menuju aorta lalu akan disemprotkan cairan kontras untuk memastikan posisi aneurisma pada aorta. Setelah aneurisma terlihat lebih jelas, dokter akan menggunakan kawat pemandu untuk mengarahkan pembuluh darah buatan (graft) ke aorta yang bermasalah. Saat dipasang, graft akan mengembang melapisi aorta dan melancarkan aliran darah. Diameter graft yang digunakan sekitar 8 mm.

Referensi