Fesyen Gotik berasal dari kata Gothic Fashion adalah
Fesyen yang memiliki ciri khas gelap, misterius, eksotis, dan mistis. Istilah Gothic berasal dari nama nenek moyang bangsa Jerman, visigoth, yang memiliki paham paganisme. Gaya
Fesyen ini terinspirasi dari gaya
Fesyen pada abad pertengahan, sastra-sastra horor, film-film horor, surealisme, dan musik punk rock era 80-an. Secara umum,
Fesyen Gotik menonjolkan ciri khas baju warna hitam, kulit putih pucat, rambut hitam, dandanan yang cenderung hitam, seperti lipstik hitam dan eyeliner hitam. Namun, ciri khas tersebut berkembang seiring perubahan industri musik, film, dan teknologi.
Karakteristik
Subkultur
Gotik distereotipkan sebagai suatu gaya menakutkan, misterius, dan kompleks.
Fesyen digunakan sebagai jalan keluar untuk mengekspresikan karakteristik tersebut.
Fesyen Gotik dapat dikenali dengan pakaian hitamnya yang mencolok. Ted Polhemus membawa mode
Gotik ke "beludru hitam, renda, jala, warna merah tua atau ungu yang diwarnai dengan kulit, korset, sarung tangan, pedang berbahaya, dan perhiasan perak dengan tema religius atau misterius. Itu adalah pelengkap."
=
Sering disebut sebagai
Gotik orisinil.
Fesyen ini menampilkan gaya yang terinspirasi oleh penampilan grup musik punk rock era 80-an seperti Siouxsie and The Banshees dan The Cure.
= Gotik Steampunk
=
Apabila
Fesyen abad pertengahan dan teknologi Leonardo Da Vinci dikombinasikan, maka terciptalah gaya steampunk. Dibandingkan dengan
Fesyen Gotik pada umumnya,
Fesyen Gotik steampunk menonjolkan warna tembaga yang terinspirasi dari permulaan teknologi, seperti mesin uap, mekanisme jam, dan aneka macam suku cadang pada era pertengahan.
=
Terpengaruh dari
Fesyen grup musik visual kei di Jepang seperti Malice Mizer dan Dir en Grey.
Fesyen Gotik Jepang memadukan
Fesyen Gotik dengan
Fesyen Harajuku. Termasuk pula gaya
Gotik Jepang, yaitu gaya lolita dan gaya kowa kawaii.
= Gotik Victoria
=
Gaya ini terinspirasi dari
Fesyen abad pertengahan dan karya sastra bernuansa gelap seperti Bram Stoker, Charles Dickens, dan Edgar Allan Poe. Atribut-atribut
Fesyen Gotik Victoria adalah
Fesyen yang dikenakan orang-orang pada abad pertengahan untuk menghadiri pesta topeng, seperti gaun dengan korset bernuansa gelap, jas beludru hitam, sarung tangan berenda, dan seterusnya.
= Gotik Industrial
=
Fesyen ini menekankan warna hitam seperti layaknya
Fesyen Gotik pada umumnya. Namun, perbedaan dapat terlihat melalui gaya futuristik seperti kacamata goggles, hair extension warna neon, dan sebagainya. Penggemar
Fesyen industrial juga merupakan penggemar musik-musik bergenre industrial seperti Rammstein, Feindflug, Mind In A Box, dan Funker Vogt, serta film-film science fiction seperti Riddick, Tron, dan Star Wars.
Referensi